Jakarta, IDN Times - Al-Ittihad selangkah lagi untuk memperkenalkan bintang barunya, Karim Benzema. Bomber Prancis itu baru saja melakukan upacara perpisahan bersama Real Madrid.
Upacara perpisahan itu digelar secara tertutup. Melansir Mundo Deportivo, hanya internal klub, keluarga, dan teman dekat Benzema yang diizinkan hadir.
Dalam dialog perpisahannya, Benzema menyebut, Madrid merupakan tempat yang sempurna bagi dirinya. Namun, Benzema sudah merasa cukup setelah mengabdi selama 14 tahun.
Benzema merasa butuh petualangan baru. Dia ingin mengukir cerita lain dalam karier sepak bola, sebelum gantung sepatu.
"Saya tidak mungkin bisa melupakan Madrid. Ini adalah klub terbaik dunia dalam sejarah. Tetapi, sudah waktunya bagi saya untuk pergi dan memiliki cerita lain," ujar Benzema melansir situs resmi Madrid.
Benzema juga mengaku berat untuk meninggalkan Santiago Bernabeu. Dia pun mengenang sedikit kisahnya, saat pertama kali bergabung dengan Madrid.
Striker 35 tahun itu juga masih mengingat jelas momen pertama kali bergabung dengan El Real. Kala itu, tepatnya 2009 silam, Florentino Perez menyambangi rumahnya.
"Saya cukup beruntung bisa mencapai impian masa kecil saya. Ketika saya baru berusia 21 tahun, Presiden (Perez) datang ke rumahdan bertemu orangtua saya. Dia (Perez) adalah orang yang membawa Zizou (Zinedine Zidane) dan Ronaldo. Lalu dia juga menginginkan saya berada di timnya. Terima kash banyak untuk itu," ujar Benzema.
Kini, Benzema tinggal menunggu waktu untuk diperkenalkan sebagai penggawa Al-Ittihad. Pakar transfer, Fabrizio Romano, menyebut, Benzema telah menandatangani kontrak bersama jawara Saudi Pro League musim 2022/23 tersebut.
Benzema akan berseragam Al-Ittihad selama semusim. Namun, ada klausul untuk memperpanjang masa baktinya semusim lagi. Dia bakal mendapat gaji fantastis, yakni mencapai 200 juta euro (Rp3,1 triliun) per tahun.