Hadiah juara Super League 2025/26 naik 40 persen dari musim sebelumnya, dengan total hadiah mencapai Rp7,5 miliar.
Kenaikan hadiah diharapkan membuat kompetisi lebih menarik dan mendorong motivasi klub untuk bersaing secara lebih kompetitif.
Rangkaian Super League musim 2025/26 akan dimulai pada 8 Agustus 2025, dengan tiga partai pembuka yang mempertontonkan tim promosi.
Jakarta, IDN Times - Kick-off Super League 2025/26 akan dimulai pada 8 Agustus 2025. Jelang kompetisi dimulai, I. League (sebelumnya PT Liga Indonesia Baru) memberikan kabar baik, perihal kenaikan hadiah juara.
Kenaikan itu diutarakan Direktur Utama I. League, Ferry Paulus, saat meluncurkan Super League musim 2025/26 di Jakarta, Minggu (3/8/2025).
Ferry memastikan hadiah pada musim ini naik signifikan, mencapai 40 persen lebih banyak dari pada musim 2024/25. Tak hanya hadiah, dana kontribusi yang diberikan pihak operator ke seluruh klub juga meningkat.
"Hadiahnya naik 40 persen. Jadi hadiah jika dibandingkan sama tahun lalu lebih besar. Ya, termasuk kontribusi. Kontribusi itu kan ada dua. Fixed contribution itu naik 70 persen. Kemudian variabelnya juga naik 100 persen," kata Ferry.
"Jadi hadiah ini susah berhitungnya. Karena gini, hadiah itu kan dasarnya seperti yang ada di liga-liga pada umumnya. Bahwa dihitung berdasarkan merit system," ucap Ferry.
Berkaca dari musim lalu, Persib Bandung yang menjadi kampiun pada musim lalu menerima hadiah utama senilai Rp7,5 miliar. Angka ini meningkat drastis sebesar 50 persen dibandingkan musim 2023/2024, yang hanya Rp5 miliar.
Kenaikan tersebut diharapkan mendongkrak motivasi klub. Ferry mengatakan kenaikan hadiah juara dan dana kontribusi akan membuat Super League musim 2025/26 bakal lebih kompetitif.
"Jadi musim depan pasti akan kompetitif. Dan pasti akan lebih menarik tentunya," ucap Ferry.
Rangkaian Super League musim 2025/26 akan berlangsung pada Jumat, 8 Agustus 2025. Pada laga pembuka, ada tiga partai yang dipertandingkan.
Ketiga partai itu mempertontonkan tim promosi, Bhayangkara FC, Persijap Jepara, dan PSIM Yogyakarta yang semuanya memainkan laga tandang. Bhayangkara bersua Borneo FC, Persijap jumpa PSM Makassar, PSIM menantang Persebaya Surabaya.