Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suporter: Kami Hanya Dijadikan Ladang Pendapatan di Sepak Bola

PSTI penuhi panggilan Komnas HAM, Senin (17/10/2022). (IDN Times/Tino).

Jakarta, IDN Times - Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), memenuhi panggilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Senin (17/9/2022). Mereka dimintai keterangan soal penanganan suporter dalam di setiap pertandingan.

"Tadi kami memberikan keterangan bagaimana penanganan suporter selama ini," kata Ignatius Indro di Kantor Komnas HAM.

1. Tidak mendapat perhatian yang lebih

Logo PSSI. (pssi.org)

Indro menjelaskan, sejauh ini, suporter tidak mendapat perhatian dari PSSI. Suporter hanya dijadikan sebagai ladang pendapatan. Namun, keselamatan dan keamanan mereka tidak di perhatikan.

"Kami menyampaikan kepada Komnas HAM, bahwa selama ini, suporter masih dijadikan objek, belum menjadi subjek. Sehingga hanya diambil baik penjualan merchandise, tiket, tetapi tidak ada perhatian terhadap kami untuk penanganan suporter," ujar Indro.

2. Minimnya edukasi PSSI ke suporter

ilustrasi suporter sepak bola Indonesia (IDN Times/Herka Yanis)

Indro juga mengaku suporter minim mendapat edukasi. Maka dari itu, dia berharap adanya turunan di UU Keolahragaan agar seluruh stakeholder sepak bola bisa terlibat dalam mengedukasi suporter, sekaligus pengamanan yang baik terhadap suporter.

"Mulai dari edukasi juga minim sekali dilakukan. Kami berharap UU Keolahragaan ini turunananya mengatur bahwa seluruh stakeholder terlibat dalam edukasi terhadap suporter. Edukasi juga terhadap panitia pelaksana di pertandingan. Bagaimana membuat steward yang baik, pengamanan yang baik, itu harus dilibatkan," kata Indro.

3. Sudah sering protes ke PSSI

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan di gedung Kemenpora (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Protes juga sering dilayangkan PSTI ke PSSI. Bahkan, Indro sendiri yang langsung berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Meski begitu, tidak ada tindakan lanjutan dari mereka.

"Kami beberapa kali berkomunikasi langsung dengan Ketua Umum PSSI. Bahkan setiap kritik yang kami sampaikan itu langsung saya WhatsApp ke beliau dan sempat ditanggapi juga, tapi tidak ada aksinya," ujar Indro.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tino Satrio
EditorTino Satrio
Follow Us