Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Susah Cari Hotel di Qatar saat Piala Dunia 2022, Harganya Puluhan Juta

Ilustrasi salah satu stadion di Qatar (FIFA.com)

Jakarta, IDN Times - Fasilitas penginapan menjadi masalah lain dalam perhelatan Piala Dunia 2022, Qatar. Saat ini, fans sedang dibuat bingung untuk mencari penginapan selama mendukung tim kesayangannya berlaga di Piala Dunia 2022.

IDN Times mencoba menelusuri ketersediaan hotel di Doha, kota digelarnya Piala Dunia 2022, lewat sejumlah situs agen perjalanan. Dimulai dari Hotels, Booking, Agoda, hingga Traveloka, tak satu pun hotel yang tersedia untuk suporter sejak Piala Dunia digelar mulai 21 November hingga 18 Desember 2022.

Kebanyakan sudah laku dan kemungkinan direservasi untuk tim-tim peserta, hingga ofisial dan tamu undangan dari FIFA.

1. Harganya mencapai puluhan juta rupiah per malam

Pemandangan Stadion Al Thumama di Qatar. (instagram.com/qatarday)

Booking sempat memberikan satu saran untuk penginapan yang tersedia di periode tersebut. Namun, itu berupa apartemen dan harganya begitu mahal, mencapai Rp1,17 miliar untuk disewa selama satu bulan. Artinya, harga per malam mencapai lebih dari Rp40 juta.

The Sun juga melakukan penelusuran terkait ketersediaan hotel di Doha sepanjang Piala Dunia 2022. Hasilnya sama, tak satu pun yang terakomodir.

Mereka bahkan menemukan ada hotel yang harganya mencapai 9.000 poundsterling atau setara Rp169,5 juta per malamnya.

2. Alternatifnya juga mahal

Dok. IDN Times

Satu-satunya alternatif adalah menginap di Dubai. Namun, luas Dubai juga tak terlalu memadai untuk menyambut sekitar 1,5 juta fans yang akan membanjiri Qatar di Piala Dunia 2022.

Pun, jumlah hotel yang tersedia juga tak banyak. Kalau ada, pasti yang harganya mahal seperti Four Seasons.

3. Hati-hati juga dengan perbedaan kultur

Para penggemar Inggris merayakan setelah pertandingan semi final Euro 2020 usai saat Inggris melawan Denmark di Wembley Stadium, London, Inggris, Rabu (7/7/2021). ANTARA FOTO/Pool via REUTERS/Carl Recine.

Fans juga harus mewaspadai perbedaan kultur yang ada di Qatar. Selama di Qatar, mereka juga harus menahan diri minum bir, jika berkegiatan dalam area publik.

Bir hanya diperbolehkan untuk diminum di sekitar stadion. Mereka juga akan kesulitan mendapatkan bir, karena harganya sangat mahal.

Ya, Qatar dikenal sebagai negara yang menjual bir termahal di dunia. Harganya bisa mencapai Rp250 ribu untuk satu kalengnya. Bisa saja mereka dapat bir murah, mungkin lewat penjual tak resmi. Tapi, risikonya ditangkap polisi.

"Kebijakannya nanti akan berbeda. Bir yang diizinkan hanya dengan kadar nol persen alkohol," kata Chief Tourism Qatar, Berthold Trenkel, dikutip The Sun.

Fans wanita juga harus hati-hati di Qatar. Sebab, jika mereka berpakaian terbuka, bisa jadi ada sanksi sosial seperti diludahi wanita lokal saat berada di area publik.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us