Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tajam di Indonesia, 4 Striker Asing Ini Mlempem di Negara Lain

Instagram.com/@sylvanocomvalius

Sepak bola nyatanya bukan hanya urusan skill. Faktor x seperti adaptasi dan kesesuaian cara bermain juga berpengaruh terhadap para pemain. Hal inilah juga yang terjadi pada beberapa striker asing di Liga Indonesia.

Garang saat bermain di Indonesia, mereka justru mlempem kala mencoba peruntungan di luar Indonesia. Berikut adalah para striker yang hanya 'berjodoh' di Indonesia.

1. Sylvano Comvalius

Instagram.com/@sylvanocomvalius
Instagram.com/@sylvanocomvalius

Kedatangan striker asal Belanda ini awalnya tak banyak menyita perhatian. Publik justru lebih menyoroti kehadiran Michael Essien di Persib Bandung. Namun, tanpa disangka, performa pria 30 tahun ini bersama Bali United luar biasa.

Dari 34 pertandingan, ia mampu mengemas 37 gol sekaligus menorehkan namanya sebagai top scorer musim lalu.

Jumlah itu bahkan memecahkan rekor gol yang dicetak penyerang asal Indonesia Peri Sandria. Peri mencetak rekor jumlah gol terbanyak saat membela Bandung Raya pada musim 1994-1995 dengan 34 gol. 

Sukses bersama Bali ternyata tak menjamin kariernya moncer di klub lain. Comvalius sempat pindah ke klub Thailand, Suphanburi. Dari 6 pertandingan, ia tak sekalipun mencetak gol. Karena tak bisa menunjukkan performa maksimal, ia menyatakan niatnya untuk 'balikan' dengan Bali United.

2. Bruno Lopes

Instagram.com/@bruno_lopes_fansclub
Instagram.com/@bruno_lopes_fansclub

Nama kedua adalah Bruno Lopes. Performa mantan pemain Persija berusia 31 tahun ini juga masih dipertanyakan oleh para pendukung Kelantan FA. Maklum, sejak bermain di Liga Malaysia, pria Brazil ini baru mencetak 1 gol dari 5 pertandingan.

Bandingkan saat masih bermain untuk Persija. Meski tak terlalu subur, namun ia mampu mencetak 10 gol dari 29 pertandingan.

3. Makan Konate

Instagram.com/@makankonate10
Instagram.com/@makankonate10

Selanjutnya adalah mantan striker Persib Bandung, Makan Konate. Pemain asal Mali yang berusia 26 tahun ini sempat menjadi pujaan Bobotoh pada musim 2013 hingga 2014. Betapa tidak, ia mampu mencetak 14 gol dalam 30 pertandingan.

Layaknya pemain asing lain, Konate mencoba mengadu nasib ke Malaysia dengan T-Team. Hasilnya, dia pun hanya mengemas 6 gol dari 21 pertandingan. Sempat diisukan akan kembali merapat ke Persib, Konate justru berlabuh ke Sriwijaya FC untuk musim ini.

4. Marcio Souza da Silva

Instagram.com/@marciosouza09
Instagram.com/@marciosouza09

Siapa yang tak kenal satu ini. Selain kemahirannya mencetal gol melalui tendangan bebas, pria asal Brazil ini juga terkenal sangat bengal. Meski begitu, ia sempat menjadi idola para pendukung Persela Lamongan. Selama 66 kali tampil bersama Joko Tingkir, ia mampu mencetak 41 gol.

Setelah bermain bersama Persela, ia kemudian berpindah ke beberapa klub besar lain seperti Semen Padang, Deltras, Arema, Persib Bandung, hingga Perseman Manokwari. 

Jika ditotal, jumlah golnya di Indonesia mencapai 91 biji. Namun, prestasi itu tak berlanjut ketika ia hijrah ke Trengganu FA, Malaysia. Dari 12 pertandingan, ia hanya mencetak 3 gol.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Kuncoro
EditorKuncoro
Follow Us