Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisah Luis Suarez yang Pernah Memakai 'Tangan Tuhan' di Piala Dunia

twitter.com/FootbalIStuff

Ternyata tak hanya Maradona saja yang pernah menciptakan gol 'tangan Tuhan' ke gawang timnas Inggris di Piala Dunia 1986. Luis Suarez justru pernah 'mengambil alih peran menjadi kiper' di Piala Dunia 2010, yang bisa dianggap sebagai 'Gol Tangan Tuhan'.

Jika Maradona membuat hati rakyat Inggris terluka, maka tindakan pemain timnas Uruguay membuat patah hari rakyat Ghana.

1. Skor 1-1 di perpanjangan waktu saat Uruguay vs Ghana

twitter.com/luiscaviglia

Dalam laga babak perempat final yang berlangsung di Johannesburg, Afrika Selatan tanggal 2 Juli 2010, impian Ghana untuk meraih impian menembus babak semi final sudah di depan mata.

Sebuah kemelut di depan gawang timnas Uruguay, Fernando Muslera di babak perpanjangan membuat bola hampir masuk ke gawang timnas Uruguay saat skor 1-1.

Sulley Muntari, yang hampir saja dipulangkan saat dimulainya turnamen setelah bertengkar dengan pelatih timnas Ghana, Milovan Rajevac memberikan keunggulan satu gol sebelum Diego Forlan menyamakan kedudukan melalui sebuah tendangan bebas yang cantik.

2. Wasit berikan kartu merah kepada Luis Suarez

twitter.com/luiscaviglia

'Gol Tangan Tuhan 2.0' ini terjadi saat kemelut di depan gawang timnas Uruguay, di mana kiper Uruguay sudah dalam posisi yang 'mati' dan gawang Uruguay dijaga oleh dua pemain lainnya.

Tandukan dari pemain timnas Ghana, Dominic Adiyiah yang mengarah ke arah gawang dan sudah pasti menjadi gol ditahan oleh 'Tangan Tuhan' Luis Suarez.

Luis Suarez pun mendapatkan kartu merah dan Ghana mendapatkan hadiah penalti atas tindakan sang pemain. Namun Asamoah Gyan yang ditunjuk untuk menjadi algojo tendangan penalti tersebut gagal menyarangkan bola ke gawang kiper Fernando Muslera karena membentur gawang.

3. Ghana akhirnya kalah lewat drama adu penalti

twitter.com/roobmurph

Dengan kartu merah tersebut, Luis Suarez pun dilarang bermain di laga semi final menghadapi Belanda di mana mereka menderita kekalahan. Suarez baru bisa dimainkan saat laga perebutan peringkat ke-tiga dimana Uruguay kembali dikalahkan oleh Jerman.

Dengan skor 1-1 di waktu tambahan, hati Rakyat Ghana tercabik saat harus mengalami kekalahan dalam drama adu penalti. Rakyat Ghana menyebutnya sebagai perampokan.

Sementara pelatih timnas Uruguay, Oscar Tabarez menyebut bahwa apa yang dilakukan oleh Luis Suarez merupakan sesuatu yang bersifat insting.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us