Tangani Timnas, Kluivert Harus Waspada Perbedaan Kultur di Indonesia

Jakarta, IDN Times - Tugas Patrick Kluivert di Timnas Indonesia begitu berat. Tak cuma soal membuktikan diri dan meraih hasil bagus di laga melawan Australia serta Bahrain, tapi Kluivert juga wajib untuk beradaptasi dengan kultur Indonesia.
Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, menyatakan Kluivert sudah seharusnya beradaptasi dengan kultur di Indonesia terlebih dulu. Sebab, budaya yang berkembang begitu berbeda dengan Eropa.
Hal tersebut sebenarnya sudah terlihat ketika PSSI mengumumkan Kluivert sebagai pelatih Timnas, pengganti Shin Tae Yong. Gelombang penolakan datang, mengingat masa lalu Kluivert yang penuh kontroversi. Ditambah, Kluivert sempat tersandung kasus judi dan pernah menjadi duta rumah judi.
Sementara, di Indonesia judi merupakan hal yang dilarang. Bahkan, salah satu prioritas pemerintahan Prabowo Subianto adalah memberantas judi online.
"Ketika main di Eropa, Anda tak akan mengalami gesekan antara negara dan kulturnya. Tapi, di sini sangat penting punya jembatan atas dua aspek tersebut," kata Klok dilansir ESPN.
1. Butuh jembatan demi pahami kultur
Klok menyatakan Kluivert sebenarnya butuh satu atau dua orang yang paham betul dengan kultur dan sepak bola Indonesia. Dengan sosok tersebut, Kluivert bisa terbantu untuk menyatukan tim dan menciptakan stabilitas di ruang ganti.
"Paling penting memang membuat tim ini menjadi satu. Tak penting siapa yang main di klub terbesar," ujar Klok.
2. Sekarang, mulai dari nol lagi
Kehadiran pria 47 tahun tersebut, dari pandangan Klok, terbilang bagus buat menciptakan stabilitas di ruang ganti Timnas. Kini, menurut Klok, tak ada lagi hambatan bahasa yang muncul seperti ketika era Shin Tae Yong.
"Semua mulai dari nol. Tergantung pelatih sekarang, siapa yang mau diturunkan dalam starting terbaiknya," kata Klok.
3. Risiko besar intai Kluivert
Menerima tawaran PSSI demi menangani Timnas, memang berisiko buat Kluivert. Terlebih, dia harus berurusan dengan suporter Indonesia yang dikenal loyal dan begitu militan. Hati suporter, sudah seharusnya direbut oleh Kluivert, dengan cara memberikan kemenangan di laga lawan Australia atau Bahrain.
"Hasil harus diraih. Ini berisiko besar. Ketika orang baru datang, selalu ada fase adaptasi. Saya yakin, ini langkah bagus buat Indonesia," ujar Klok.