Tanpa Beban, Rizky Faidan Siap Juara Piala Dunia FIFAe Lagi

- Rizky Faidan siap mempertahankan gelar Piala Dunia FIFAe
- Tidak menganggap target sebagai beban, fokus pada enjoy dan hasil belakangan
- IFeL tidak memberi tekanan kepada para pemain, target mengawinkan konsol dan mobile
Jakarta, IDN Times - Pemain Timnas eFootball Indonesia, Rizky Faidan, mengaku siap mempertahankan gelar Piala Dunia FIFAe yang didapat pada 2024 silam. Dia siap menjawab target dari PSSI.
Pada 2024 silam, Rizky bersama Elga Cahya dan Akbar Paudie, sukses meraih gelar Piala Dunia FIFAe kategori konsol eFootball. Ketika itu, mereka mengalahkan Brasil di laga final. Tahun ini, mereka ditargetkan meraih gelar lagi.
1. Tidak menganggap target sebagai beban

Tidak tanggung-tanggung, target untuk mempertahankan gelar Piala Dunia FIFAe ini dicanangkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Untuk tahun ini, ajang tersebut akan dihelat di Riyadh, Arab Saudi pada 10 sampai 19 Desember.
"Tidak (tertekan) pastinya dibuat enjoy aja, yang pasti juara bertahan itu berat cuma ya apa susahnya sih back to back dan di IFeL juga pernah Faidan lakuin. Jadi bukan sesuatu yang baru, pasti lah bisa walaupun agak sulit,” ujar Rizky di Gelora Bung Karno, Kamis (7/8/2025).
2. Pihak IFeL tak memberi tekanan kepada para pemain

CEO Indonesia eFootball League (IFeL) sekaligus pelatih Timnas eFootball Indonesia, Putra Sutopo, menyebut tak menjadikan target dari PSSI inni sebagai beban. Dia ingin para atlet fokus di setiap laga.
"Kalau dari coaching staff tidak ada tekanan apa-apa karena saya selalu bilang ke pemain, main yang baik hasil belakangan dan alhamdulillah itu selalu juara,” ujar Putra.
3. Target mengawinkan konsol dan mobile

Meski tanpa beban, Putra menyebut Timnas eFootball Indonesia tetap memiliki target tersendiri. Mereka ingin mengawinkan gelar di dua kategori, yakni konsol dan mobile.
"Kami kalau target buka back to back saja, kami mau tahun ini kawinkan gelar konsol dan mobile di Piala Dunia FIFAe 2025 ini. Sebab, tahun lalu mobile berhenti di delapan besar. berat tapi kami tetap optimistis,” kata Putra.