Teori Guardiola di Barcelona Terbukti dalam Krisis ManCity

Jakarta, IDN Times - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, akhirnya buka suara soal faktor timnya mengalami krisis musim ini. Teori yang menghubungkan antara penyebab Guardiola cabut dari Barcelona dengan kondisi ManCity, ternyata memang benar.
Guardiola mengakui jika masalah di ManCity adalah mentalitas. Para pemain ManCity, diakui Guardiola, sedikit menurun motivasinya karena merasa sudah mendapatkan semua gelar di berbagai level.
"Secara natural, mereka menurun sedikit dan itu normal. Bahkan, sudah terjadi musim lalu. Tapi, dengan konsistensi hasil, saya harus menemukannya. Itu tidak terjadi sekarang dan kami berada dalam posisi ini," ujar Guardiola dilansir Daily Mirror.
1. Masalah sama terjadi di Barcelona
Bersama Barcelona, Guardiola menyadari masalah ini pada 2012 lalu. Dengan fakta Barcelona meraih 14 gelar dalam kurun waktu empat tahun, Guardiola melihat ada penurunan motivasi dalam diri Lionel Messi dan kawan-kawan.
Sudah ada upaya dari Guardiola berdiskusi dengan pemain. Hingga, tercapai kesimpulan, para pemain Barcelona kala itu sudah kehilangan gairah dan akhirnya Guardiola cabut.
"Saya menyalahkan diri sendiri. Saya memimpin tim dengan pemain yang hebat dan sulit mengangkat mereka lagi. Itu kenyataannya," kata Guardiola.
2. Jadi cerminan kejamnya sepak bola
Kondisi sekarang, menurut eks pelatih Bayern Munich itu, menjadi cerminan kejamnya sepak bola. Sebab, ManCity sebenarnya sempat dominan dan menjadi salah satu tim tak terkalahkan di Eropa serta Inggris.
"Mendadak kami jatuh, ada banyak yang cedera. Orang-orang bilang itu penyebabnya. Tapi, saya yang harus cari solusi biar bisa menang lagi. Itu mengapa, kemenangan atas Leicester City sangat penting," ujar Guardiola.
3. Berharap lebih konsisten
Guardiola berharap kemenangan atas Leicester City bisa kembali mengangkat mental para pemain ManCity. Meski harapan juara Premier League menipis, Guardiola meminta agar ManCity bangkit demi bisa kembali main di Liga Champions musim depan.
"Cuma satu kemenangan, tak mengubah perspektif saya terhadap tim sekarang. Tapi, berharap hasil positif datang dengan kepercayaan diri dan keyakinan. Kami punya kesempatan saat melawna West Ham demi meraih kemenangan lain yang selalu membantu," ujar Guardiola.