6 Tim Serie B Berpeluang Promosi ke Serie A 2025/2026 Lewat Playoff

Musim reguler Serie B Italia 2024/2025 telah resmi berakhir pada Rabu (14/5/2025). Pisa SC dipastikan menyusul Sassuolo promosi ke kasta tertinggi sepak bola Italia, Serie A 2025/2026. Kepastian ini didapatkan setelah perolehan poin Pisa tidak mampu lagi dikejar oleh pesaing terdekatnya, Spezia Calcio, yang berada di peringkat ketiga.
Klub yang dilatih oleh Filippo Inzaghi ini mengamankan tempat di Serie A setelah meraih kemenangan 2-1 atas Cremonese (14/5/2025). Tambahan tiga poin ini membuat tim yang berdiri sejak 1909 ini nyaman di posisi kedua dengan mengumpulkan 76 poin dari 38 pertandingan. Dengan promosi Sassuolo dan Pisa, satu tiket promosi tersisa ke Serie A akan diperebutkan melalui babak playoff.
Sebanyak enam tim Serie B berpeluang promosi ke Serie A 2025/2026 melalui jalur playoff. Siapa sajakah mereka?
1. Spezia Calcio finis di peringkat ketiga klasemen akhir musim reguler Serie B
Spezia Calcio menjadi salah satu tim unggulan di babak playoff setelah berhasil finis ketiga pada musim reguler. Tim yang identik dengan warna putih-hitam ini terpaut 10 angka dari Pisa SC yang menduduki peringkat kedua. Mereka hanya bisa mengumpulkan 66 poin dari 17 kemenangan, 15 hasil imbang, dan 6 kekalahan. Meskipun gagal meraih promosi langsung ke Serie A, Gli Aquilotti masih memiliki peluang untuk naik kasta melalui jalur playoff.
Dengan finis di posisi ketiga klasemen akhir, Spezia memiliki keuntungan langsung lolos ke babak semifinal playoff. Di babak ini, mereka akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara tim peringkat kelima (Juve Stabia) vs tim peringkat kedelapan (Cesena). Kedua klub tersebut berpotensi menjadi batu sandungan bagi Gianluca Lapadula dan rekan-rekan untuk melaju ke babak final dan meraih tiket promosi ke Serie A 2025/2026.
2. US Cremonese nyaris promosi pada musim lalu jika tidak kalah dari Venezia di final
Setelah terdegradasi dari Serie A pada 2022/2023, U.S. Cremonese memiliki peluang untuk kembali promosi. Sebenarnya, Cremonese nyaris meraih tiket promosi ke Serie A pada 2024/2025, namun sayangnya mereka harus mengakui keunggulan Venezia di babak final playoff Serie B 2023/2024. Belajar dari pengalaman tersebut, Cremonese kemungkinan akan tampil spartan untuk mengamankan tempat promosi pada musim ini.
Tim yang berjuluk La Cremo ini memulai musim dengan kurang meyakinkan. Dalam 5 pertandingan pembuka, mereka mencatatkan 2 kekalahan, 1 hasil imbang, dan 2 kemenangan. Akan tetapi, performa mereka secara bertahap menunjukkan peningkatan. Tim asal Cremona ini kemudian tampil impresif dan konsisten di lima besar klasemen Serie B. Sama seperti Spezia, Cremonese langsung lolos ke babak semifinal playoff tanpa harus melalui babak awal terlebih dulu.
3. SS Juve Stabia langsung bisa bersaing di papan atas meski baru promosi dari Serie C
Tim yang baru promosi dari Serie C 2023/2024 langsung menciptakan kejutan. Sebagai tim debutan di Serie B, Juve Stabia menunjukkan performa luar biasa pada musim pertamanya. Berstatus sebagai tim pendatang baru, mereka berhasil bersaing di papan atas dan mengamankan tiket ke babak playoff setelah menempati posisi kelima pada musim reguler.
Bahkan, mereka sempat mengejutkan banyak pihak dengan memuncaki klasemen pada pekan pertama Serie B. Menariknya, jika Juve Stabia berhasil promosi ke Serie A, ini akan menjadi pengalaman pertama bagi klub yang identik dengan warna kuning tersebut untuk berkompetisi di level tertinggi sepak bola Italia. Sebelumnya, mereka lebih sering berkiprah di kasta ketiga dan keempat. Terakhir kali mereka bermain di Serie B saja adalah pada musim 2013/2014.
4. US Catanzaro 1929 terakhir kali bermain di Serie A Italia pada awal era 1980-an
Terakhir kali US Catanzaro 1929 merasakan atmosfer kompetisi sepak bola kasta tertinggi Italia adalah pada musim 1982/1983. Peluang untuk kembali ke Serie A terbuka lebar jika Aquile del Sud mampu menjuarai babak playoff Serie B 2024/2025. Dalam babak playoff tersebut, mereka akan menghadapi Palermo di babak awal sebelum berpotensi melaju ke babak semifinal dan final.
Performa Catanzaro sepanjang musim 2024/2025 menunjukkan tren naik turun. Sempat terperosok ke zona degradasi hingga pekan ke-9, mereka secara bertahap berhasil memperbaiki posisi hingga menembus enam besar. Meskipun menjadi salah satu tim dengan jumlah kebobolan gol terbanyak di antara enam tim lainnya, Aquile del Sud memiliki tren yang positif. Mereka baru saja mengalahkan kampiun Serie B 2024/2025, Sassuolo, dengan skor 2-0 pada pekan terakhir musim reguler.
5. Cesena FC berhasil mendapat satu tiket playoff berkat tiga poin pada pekan terakhir
Cesena berhasil memastikan diri lolos ke babak playoff Serie B 2024/2025. Keberhasilan tersebut diraih setelah mereka mengalahkan Modena dengan skor 1-0 pada pekan terakhir. Tambahan tiga poin ini mengantarkan tim berjuluk Cavalluccio Marino tersebut melesat ke posisi ketujuh klasemen akhir reguler dengan total 53 poin.
Mantan tim Yuto Nagatomo ini akan berhadapan dengan Catanzaro pada babak awal playoff. Pertandingan ini akan menjadi penentu bagi Cesena untuk kembali promosi ke Serie A setelah terakhir kali bermain pada 2014/2015. Akan tetapi, peluang Cesena untuk mengalahkan Catanzaro tidaklah mudah. Pada pertemuan sebelumnya di pekan ke-24, mereka menelan kekalahan telak dengan skor 2-4. Catatan ini berpotensi menjadi batu sandungan bagi Cavalluccio Marino untuk melaju ke babak semifinal.
6. Palermo FC menjadi tim terakhir yang mengisi tempat di babak playoff promosi
Palermo mengamankan posisi terakhir dalam babak playoff Serie B 2024/2025. Tim yang dikenal dengan seragam berwarna merah muda ini memiliki peluang untuk kembali berlaga di Serie A musim depan. Sempat memulai musim dengan berada di zona degradasi akibat dua kekalahan beruntun, Il Rosanero mampu bangkit dan mengakhiri musim reguler di peringkat kedelapan, sehingga berhak atas satu tiket playoff.
Tim yang diperkuat kiper Timnas Indonesia, Emil Audero, akan memulai perjuangan di babak awal playoff untuk melaju ke semifinal dan final. Lawan mereka di babak awal adalah klub debutan Serie B, Juve Stabia. Meskipun Juve Stabia finis lebih tinggi di klasemen akhir, namun secara head-to-head Palermo lebih unggul. Dalam delapan pertemuan terakhir, Il Rosanero berhasil meraih enam kemenangan, sementara Juve Stabia hanya mampu menang satu kali.
Keenam tim di atas akan saling sikut untuk bisa mendapatkan satu tempat tersisa. Tim peringkat tiga dan empat otomatis masuk semifinal playoff. Sementara itu, tim peringkat lima hingga delapan harus berjuang terlebih dahulu dulu pada babak awal untuk mendapatkan tiket ke semifinal playoff promosi ke Serie A 2025/2026.
Babak awal playoff
- US Catanzaro vs Cesena FC (17/5/2025)
- SS Juve Stabia vs Palermo FC (18/5/2025)
Semifinal playoff
Leg 1
- US Catanzaro/Cesena FC vs Spezia Calcio (22/5/2025)
- SS Juve Stabia/Palermo FC vs US Cremonese (22/5/2025)
Leg 2
- US Cremonese vs SS Juve Stabia/Palermo FC (26/5/2025)
- Spezia Calcio vs US Catanzaro/Cesena FC (25/5/2025)
Final
- Leg 1 (30/5/2025) dan leg 2 (2/6/2025)