Seperti namanya, UEFA Women's Champions League merupakan kompetisi Liga Champions di sektor wanita. Kejuaraan ini mulai terselenggara sejak musim 2001/2002. Ketika itu kompetisi ini masih bernama UEFA Women's Cup.
Baru sejak musim 2009/2010, kompetisi ini berganti nama menjadi seperti yang sekarang. Sepanjang 20 musim berjalan, terdapat delapan tim yang telah berhasil menjadi juara. Siapa saja? Berikut daftarnya.
Tim wanita asal Prancis ini mengukuhkan diri sebagai yang tersukses di kompetisi klub Eropa dengan total delapan gelar yaitu 2011, 2012, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020 dan 2022. Terlebih, mereka selalu meraihnya secara berturut-turut dalam dua kali kesempatan. Pencapaian ini memang menjadi bukti Lyon sebagai salah satu tim yang paling serius dalam mengelola tim wanita.
Tim yang bernama lengkap 1. Frauen Fussball Club Frankfurt ini berhasil meraih gelar sebanyak empat kali, yaitu pada 2002, 2006, 2008, dan 2015. Tim ini sendiri berdiri pada 1998. Pada 2020, FFC Frankfurt resmi merger dengan salah satu tim Bundesliga yang berasal dari kota yang sama, yaitu Eintracht Franfurt.
Barcelona menjadi tim asal Spanyol satu-satunya yang berhasil meraih 3 trofi UEFA Women's Champions League, pada 2021, 2023 dan 2024. Barcelona memastikan gelar ketiganya usai menang 2-0 atas Lyon melalui gol Bonmati di menit ke-63 dan Putellas pada menit ke-90+5 yang berlangsung di Stadion San Mames, Spanyol.
Tim sepak bola wanita asal Swedia yang terbentuk pada 1984 ini berhasil meraih gelar UEFA Women's Champions League sebanyak dua kali, yaitu pada 2003 dan 2004. Ketika itu, mereka diperkuat pemain bintang asal Brasil, Marta. Sayangnya, kini tim ini bermain di Elitettan yang merupakan kasta kedua di liga sepak bola wanita Swedia.
Tim yang terbentuk pada 1971 ini berhasil menjadi juara sebanyak dua kali, yaitu pada 2005 dan 2010. Seperti halnya FFC Frankfurt, tim Turbine Postdam juga memiliki nama lengkap yang disertai dengan angka 1 di depannya. Hal tersebut menandakan bahwa klub ini merupakan yang pertama di kota tersebut, dalam hal ini Postdam.
Arsenal menjadi satu-satunya tim asal Inggris di sektor wanita yang berhasil menjuarai Liga Champions hingga kini. Mereka meraih kesuksesan tersebut pada 2007. Di musim tersebut, Arsenal memang perkasa karena sukses meraih quadruple alias empat gelar, yaitu Liga Champions, liga domestik, piala liga, dan Piala FA.
Terbaru, Arsenal berhasil menjadi juara UEFA Women's Champions League untuk musim 2025 usai berhasil mengalahkan Barcelona dengan skor tipis 1-0 di laga final, Sabtu (24/5/2025). Meriam London menang melalui gol tunggal dari Stina Blackstenius pada menit ke-74.
Wolfsburg menambah daftar tim wanita asal Jerman yang berhasil menjadi juara UEFA Women's Champions League. Mereka mengoleksi gelar ini sebanyak dua kali, yaitu pada 2013 dan 2014. Catatan tersebut sekaligus juga menjadikan mereka sebagai tim asal Jerman terakhir yang menjuarai kompetisi ini hingga kini.
Fussballclub Rumeln 2001 Duisburg atau disingkat FCR 2001 Duisburg sebetulnya terbentuk pada 1977. Awalnya, tim ini merupakan bagian dari klub FC Rumeln-Kaldenhausen. Namun, pada 2001 mereka memutuskan untuk memisahkan diri dan berjalan secara independen.
Tim ini berhasil meraih gelar UEFA Women's Champions League sebanyak satu kali, yaitu pada 2009. Sayangnya, pada 2013, tim ini mengalami masalah finansial. Oleh karena itu, sejak 1 Januari 2014, tim ini pun secara resmi diakuisisi oleh MSV Duisburg.
Itu tadi delapan tim yang pernah menjuarai UEFA Women's Champions League. Apakah akan ada juara baru di musim ini atau kembali diraih oleh salah satu tim di atas? Menarik untuk ditunggu.