Alasan Pratama Arhan Rutin Bela Timnas meski Jarang Main di Klub
Bek Timnas Indonesia, Pratama Arhan, saat hendak melepaskan lemparan ke dalam. (IDN Times/Tata Firza)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Shin Tae Yong memiliki alasan khusus rutin memanggil Pratama Arhan ke Timnas Indonesia, meski eks pemain PSIS Semarang itu jarang bermain di klubnya, Tokyo Verdy. Shin ingin menyelamatkan karier Arhan.
Fenomena ini sebenarnya jarang terjadi di negara mana pun. Pemain yang jarang tampil biasanya tak dilirik pelatih tim nasional. Alasannya, performa pemain itu dipastikan menurun karena tak mendapat menit bermain di level klub.
Namun, Arhan mendapat perlakuan berbeda. Eks pemain PSIS Semarang itu jadi langganan Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae Yong. Padahal, Arhan hanya bermain empat pertandingan selama dua musim berseragam Tokyo Verdy.
Baca Juga: Shin Tae Yong Senang Pratama Arhan Cabut dari Tokyo Verdy
1. Arhan hanya tampil 4 kali dalam dua musim
Pemain timnas Indonesia, Pratama Arhan (instagram.com/pratamaarhan8)Sejauh ini, Arhan hanya membukukan empat penampilan sejak diboyong Tokyo Verdy pada Maret 2022. Menilik transfermarkt, hanya 255 menit bermain yang didapat bek 21 tahun tersebut.
Namun, dalam periode tersebut, Arhan tetap rutin dipanggil Shin membela Pasukan Garuda. Arhan mengikuti sejumlah agenda resmi, seperti kompetisi atau uji coba.
Penampilannya bersama Timnas Indonesia pun lebih banyak ketimbang bersama Tokyo Verdy. Arhan mencatat 35 penampilan sejak Mei 2021.
Baca Juga: Janji Shin Tae Yong: Timnas Main Agresif Lawan Filipina
Editor’s picks
2. Shin cuma mau selamatkan karier Arhan
Shin Tae Yong ungkap alasan rutin panggil Pratama Arhan, Selasa (19/12/2023). (IDN Times/Tino).Shin juga tak menampik kalau performa Arhan menurun drastis sejak bergabung dengan Verdy, imbas jarang dimainkan. Namun, Shin punya alasan tetap memanggil pemain kelahiran Blora tersebut.
Shin ingin memberikan menit bermain, karena tak mau performa Arhan kian hancur. Andai dibiarkan, karier Arhan pun terancam.
"Karena jarang bermain performanya Arhan semakin menurun. Tapi, jika tak terpilih ke Timnas, performa dia akan benar-benar mati," kata Shin Tae Yong di Jakarta, Selasa (19/12/2023).
Baca Juga: Pratama Arhan Jaga Kondisi, Main di Liga Universitas Jepang
3. Demi masa depan Timnas
Selebrasi Pratama Arhan saat mencetak gol untuk Timnas Indonesia. (Instagram.com/timnas.indonesia)Sebenarnya ada juga yang jadi pertimbangan juru taktik asal Korea Selatan tersebut. Arhan tetap dipanggil, karena memiliki kualitas yang bagus. Kemampuannya melakukan lemparan jarak jauh bisa menjadi senjata mematikan.
Shin juga menganggap Arhan sebagai pemain potensial. Dia bisa menjadi andalan untuk masa depan Timnas Indonesia.
"Arhan itu pemain bagus. Kalau dia dapat menit bermain di klub, performanya bisa leih meningkat daripada sekarang. Apalagi kelebihan Arhan long ball throw in yang bisa menjadi senjata mematikan untuk lawan," kata Shin.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
