Kapolri Segera Tampilkan VW, Aktor Intelektual Match Fixing

VW masih dalam kondisi sakit

Jakarta, IDN Times - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan aktor intelektual dalam pengaturan skor sepak bola di Indonesia, Rabu (13/12/2023). Aktor tersebut berinisial VW, yang pergerakannya memang sudah terendus sejak lama.

"Ada salah satu aktor intelektual pengaturan skor yang namanya mungkin sudah malang melintang, dengan inisal VW. Dia sudah dikenal sejak 2008 dan tak tersentuh hukum, alhamdulillah ini bisa kita ungkap," kata Listyo Sigit dalam jumpa pers, Rabu (13/12/2023).

1. VW segera ditampilkan ke publik

Kapolri Segera Tampilkan VW, Aktor Intelektual Match FixingIlustrasi tersangka. (IDN Times/Tino).

Dalam jumpa pers terkait situs judi online SBOTOP dan kasus pengaturan skor, Polri memang hanya menampilkan empat tersangka dari perjudian. VW belum ditampilkan ke publik, karena masalah kesehatan.

"Untuk tersangka VW, akan kami hadirkan dan akan kami ekspos di depan media. Namun yang jelas, saat ini VW tidak bisa hadir karena ada masalah kesehatan tidak ada hal khusus yang mengistimewakan," ujar Listyo Sigit.

Baca Juga: Satgas Temukan Indikasi Pengaturan Skor, Diduga Terjadi di Liga 1

2. VW jadi aktor pengaturan skor Liga 2

Kapolri Segera Tampilkan VW, Aktor Intelektual Match FixingBarang bukti kasus match fixing. (IDN Times/Tino).

VW menjadi aktor pengaturan skor di Liga 2 pada 2018 lalu. Barang bukti yang dilampirkan adalah proses gol PSS Sleman ke gawang Madura FC pada 6 November 2018 lalu.

Kala itu, gol tersebut memang mendapat atensi publik karena kontroversialnya. Wasit Agung Setiawan yang memimpin laga membiarkan Ilhamur Irhas yang sudah terperangkap offside sebelum menerima umpan.

"Kami telah melakukan rekonstruksi dengan laga tim X dan Y. Ada kejanggalan dari wasit. Terakhir, berkas match fixing telah kami sampaikan ke Kejaksaan Agung, kami menunggu berkas P-21," Kasatgas Antimafia Bola Porli, Irjen Asep Edi Suheri.

Baca Juga: Polri: Klub Y yang Lakukan Pengaturan Skor Liga 2 Kini Main di Liga 1

3. Sudah delapan yang dijadikan tersangka

Kapolri Segera Tampilkan VW, Aktor Intelektual Match FixingKonferensi pers satgas anti mafia bola Polri bersama PSSI, Rabu (13/12/2023). (IDN Times/Tino)

Dalam kasus ini, Polri sudah menetapkan delapan tersangka. Selain VW, ada empat wasit, satu asisten manajer klub. Ada pula satu kurir yang masih dalam pencarian.

"Klub sudah mengeluarkan miliaran untuk melobi wasit di sejumlah laga. Kami periksa 19 orang saksi dan menetapkan delapan tersangka," kata Asep.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya