3 Negara Top 10 Ranking FIFA Pulang Lebih Awal di Euro 2024

Ranking FIFA menjadi salah satu acuan untuk menilai kualitas tim nasional sepak bola sebuah negara. Negara-negara yang sering menang dalam laga resmi FIFA seperti FIFA Matchday dan FIFA World Cup, maka akan memiliki ranking FIFA yang tinggi. Kendati begitu, seberapa tinggi ranking FIFA tak dapat menjamin kesuksesan sebuah negara.
Euro 2024 menjadi bukti dengan adanya sejumlah negara sepuluh besar ranking FIFA yang tersingkir lebih awal dalam perburuan gelar juara. Mereka kalah saing dari negara-negara dengan ranking FIFA yang lebih rendah. Siapa saja negara top 10 ranking FIFA yang angkat koper lebih awal di Euro 2024? Berikut ulasannya!
1. Kroasia gugur setelah menempati posisi tiga di babak grup

Kroasia tampil sangat mengecewakan di Euro 2024. Boro-boro menjadi favorit juara, lolos babak grup pun mereka tak mampu. Luka Modric dan kolega terpuruk di posisi tiga klasemen grup B yang dihuni Spanyol, Italia, dan Albania. Tentu itu menjadi hasil buruk bagi tim dengan rangking sembilan FIFA tersebut.
Jika melihat dari sisi lain, grup yang ditempati Kroasia memang cukup berat mengingat ada Spanyol dan Italia di sana. Hasil laga menunjukkan dengan Kroasia kalah dari Spanyol dan imbang melawan Italia. Namun, Vatreni, julukan Kroasia, juga tak bisa memaksimalkan laga kontra negara berperingkat 66 FIFA, Albania. Mereka dipaksa bermain imbang 2-2 oleh Albania.
Hanya mengoleksi dua poin, Kroasia tak punya tiket untuk masuk ke babak gugur. Jatah tiket ke 16 besar via salah satu peringkat tiga terbaik juga tak mampu digapai. Dengan begitu, Vatreni mengulangi catatan mereka di Euro 2012 yang mana kala itu mereka juga tak lolos dari grup.
2. Juara bertahan, Italia, tak disangka kandas di 16 besar setelah takluk dari Swiss

Menyandang predikat juara bertahan, Italia bertarung di Euro 2024 dengan modal yang bagus. Mereka berupaya mengulangi kesuksesannya di Euro 2020. Namun, impian tersebut tak dapat diwujudkan begitu saja. Italia yang kini menempati rangking sepuluh FIFA harus tersandung di tengah jalan.
Tergabung di grup B bersama Spanyol, Kroasia, dan Albania, Gli Azzurri sempat kesusahan untuk bisa lolos dari grup. Mereka harus bekerja keras untuk mengalahkan Albania. Italia juga sempat takluk di tangan Spanyol. Pada akhirnya, hasil imbang dramatis melawan Kroasia menentukan nasib mereka lolos ke 16 besar setelah finish sebagai runner-up grup B.
Pada babak 16 besar Italia ditantang oleh Swiss. Gli Azzurri seharusnya punya peluang besar untuk menang atas tim dengan rangking 19 FIFA tersebut. Namun, fakta di lapangan berbicara lain setelah Italia takluk dari Swiss. Federico Chiesa dan kolega dipaksa mengakui keunggulan Swiss dengan skor 0-2.
3. Belgia yang menduduki ranking tiga FIFA tak bisa melangkah jauh

Belgia saat ini bercokol di posisi tiga dalam ranking FIFA. Itu merupakan negara kedua dengan ranking FIFA tertinggi yang berpartisipasi di Euro 2024. Ranking Belgia hanya kalah dari Prancis yang bertengger di urutan kedua.
Belgia sendiri memulai kiprahnya di Euro 2024 dengan bersaing bersama Rumania, Slovakia, dan Ukraina di grup E. Secara kasat mata seharusnya Belgia bisa melenggang dengan mudah dari grup tersebut mengingat ranking FIFA pesaingnya jauh di bawah mereka. Namun, faktanya tidak seperti itu.
Belgia hanya bisa menang sekali atas Rumania. Sisanya, mereka imbang melawan Ukraina dan dipermalukan oleh Slovakia. Akibatnya Belgia lolos ke 16 besar hanya berstatus runner-up di bawah tim yang sempat dikalahkan, Rumania.
Pada 16 besar, Belgia bersua Prancis yang pastinya lebih kuat dari lawan-lawannya di babak grup. Benar saja, Kevin De Bruyne dan kolega harus menyerah dengan skor 0-1. Ambisi Belgia untuk berprestasi di Euro 2024 pun seketika sirna.
Ranking FIFA yang tinggi memang bagus untuk meningkatkan reputasi timnas sebuah negara. Namun, kerja keras dan konsistensi di lapangan tetap menjadi kunci untuk bisa berprestasi. Ketiga negara di atas harus melakukan banyak evaluasi setelah gugur lebih awal di Euro 2024.