Trent Alexander-Arnold Banjir Hujatan Usai Tinggalkan Liverpool

- Suporter Liverpool marah dan kecewa atas keputusan Trent Alexander-Arnold cabut dari Anfield.
- Alexander-Arnold dianggap egois karena meninggalkan Liverpool secara gratis tanpa memberikan kontribusi finansial.
- Keputusan meninggalkan Liverpool bukanlah langkah mudah bagi Alexander-Arnold, karena klub tersebut telah menjadi identitas jiwanya.
Jakarta, IDN Times - Suporter Liverpool bereaksi atas keputusan Trent Alexander-Arnold cabut dari Anfield. Mereka ramai-ramai melayangkan hujatan hingga cacian kepada Alexander-Arnold di akun instagramnya.
Sebelum keputusan ini dilayangkan, Alexander-Arnold memang sudah diserbu suporter Liverpool. Tapi, saat itu mereka masih meminta agar pria 26 tahun tersebut bertahan, mengikuti jejak Mohamed Salah dan Virgil van Dijk. Pada akhirnya, rayuan dan permintaan suporter tak diindahkan, membuat emosi suporter meningkat.
1. Akhirnya dihujat fans
Suporter kecewa karena Alexander-Arnold dianggap egois. Sebab, Liverpool sama sekali tak dapat apa-apa dari transfernya ke Real Madrid lantaran kontraknya habis.
"Kamu seharusnya pergi dengan biaya transfer," tulis salah satu penggemar.
"Ya sudah, setidaknya kalau kamu pergi tahun lalu, kami masih bisa dapat uang dan mungkin tetap ada rasa hormat. Tapi enggak, kamu malah pergi secara gratis cuma buat ketemu sahabatmu si Jude. Uang itu bisa dipakai buat beli bek kanan baru atau perkuat skuad. Tapi, ya begitulah hidup,” tulis penggemar lainnya.
Beberapa bahkan menegaskan Alexander-Arnold bukanlah pemain yang layak ditonton dan bukan legenda Liverpool.
"Dia baru saja kehilangan kesempatan untuk menjadi legenda," tulis penggemar lainnya.
2. Bukan keputusan mudah untuk Alexander-Arnold
Bagi Alexander-Arnold, meninggalkan Liverpool bukan keputusan mudah. Ini bukan sekadar langkah profesional, namun keputusan paling berat dalam hidupnya.
Maklum, Alexander-Arnold lahir dan besar di Liverpool. Tak hanya itu, Alexander-Arnold juga bahkan sudah mengenakan seragam The Reds sejak kecil. Liverpool sudah menjadi identitas jiwanya. Alexander-Arnold begitu emosional dalam menyampaikan pesan perpisahannya.
"Waktu yang saya habiskan di sini, beserta kenangan dan momen spesialnya akan selalu menjadi bagian terbaik dalam hidup. Kenangan akan saya simpan selamanya. Saya sangat berterima kasih kepada semua orang yang telah mendampingi dan mendukung. Ini adalah keputusan paling sulit yang pernah dibuat dalam hidup saya," ujar Alexander-Arnold dalam video yang diunggah lewat akun instagramnya, @trentarnold66.
3. Dapat kontrak lima tahun dari Madrid
Alexander-Arnold mendapatkan kontrak selama lima tahun dari Madrid. Kesepakatan secara formal belum ditandatangani. Namun, kedua belah pihak sudah sepakat secara verbal. Kini, hanya tinggal menunggu waktu Alexander-Arnold menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan Los Blancos.
"Untuk pindah dan menantang diri saya di tempat lain, bukan soal mencari sesuatu yang lebih baik. Ini tentang saya dan perjalanan pribadi sebagai seorang pemain. Saya rasa, sekarang adalah waktu yang tepat untuk pergi dan merasakan pengalaman itu," kata Alexander-Arnold.
"Orang-orang mungkin tidak akan senang dengan keputusan ini. Tapi, ini adalah sesuatu yang saya rasa perlu dilakukan dalam perjalanan karier," lanjutnya.