Trofi Liga Champions Jadi Pusat Perhatian di CFD Jakarta
- Trofi Liga Champions hadir di CFD Jakarta, mencuri perhatian warga.
- Warga berhenti sejenak dari lari pagi untuk foto dan selfie dengan trofi.
- Penggemar bisa berfoto langsung dengan trofi Liga Champions secara gratis di FX Sudirman.
Jakarta, IDN Times - Ada yang berbeda dari Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman, Jakarta pada Minggu (13/4/2025). Di tengah ramainya warga Jakarta menikmati CFD, trofi Liga Champions hadir dan mencuri perhatian.
Trofi Liga Champions diarak di CFD Jakarta. Parade yang diiringi marching band ini merupakan kegiatan pembuka dari rangkaian “UEFA Champions League Trophy Tour 2025” yang berlangsung selama tiga hari pada 13-15 April 2025.
1. Curi perhatian warga
Perhatian warga yang meramaikan CFD Jakarta terpecah ketika tiba-tiba trofi Liga Champions muncul di kawasan Sudirman. Piala perak bergengsi di dunia sepak bola ini ditempatkan dalam barisan parade.
Banyak warga yang sedang melakukan lari pagi di CFD berhenti sejenak. Beberapa mengambil foto trofi. Tak sedikit yang berusaha melakukan selfie dengan jarak jauh.
2. Bisa foto bareng trofi
Tak hanya melihat saat parade, para penggemar juga bisa berfoto langsung bersama trofi Liga Champions. Para penggemar bisa berfoto secara gratis dan hanya perlu memenuhi syarat berusia di atas 21 tahun.
Antrean untuk foto bersama dengan trofi Liga Champions langsung ramai sejak pagi. Kegiatan ini berlangsung di depan lobi FX Sudirman, Jakarta.
Beberapa penggemar datang usai mengikuti lari pagi di CFD. Tak sedikit juga yang datang khusus untuk berfoto bersama dengan menggunakan jersey klub kesayangannya.
3. Dua legenda Liga Champions juga akan datang ke Jakarta
Acara “Champions League Trophy Tour 2025” yang digelar Heineken masih panjang. Tak hanya di FX Sudirman, para penggemar juga bisa melihat langsung trofi Liga Champions di Ashta, Jakarta pada Minggu (13/4/2025) sore.
Tak hanya trofi, Heineken juga akan mendatangkan dua legenda Liga Champions ke Jakarta. Mereka adalah Bastian Schweinsteiger dan Luis Nani.
