Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
twitter.com/aguerosergiokun

Manchester City melanjutkan catatan sensasionalnya musim ini setelah memastikan satu tiket semifinal FA Cup pada Minggu dini hari (17/03). Anak asuh Pep Guardiola berhasil ukir kemenangan 2-3 atas tuan rumah, Swansea yang sempat tampil mengejutkan di babak pertama. City sempat tertinggal dua gol di babak pertama melalui Matt Grimes (20 pen) dan Celina (29).

Di babak kedua Man City berhasil bangkit dan tuntaskan comeback melalui gol yang dicetak oleh Bernardo Silva (69), gol bunuh diri Kristoffer Nordfeldt (78) dan Sergio Aguero (88). Hasil ini menambah rentetan prestasi The Citizen usai juarai Carabao Cup, lolos perempat final Liga Champions dan puncaki klasemen Liga Inggris.

1. Swansea berhasil kejutkan Man City di babak pertama

mancity..com

Seperti biasa, Man City selalu tampil agresif sejak menit-menit awal. Serangan-serangan dari para gelandang City seperti Riyad Mahrez Leroy Sane silih bergantian. Namun tak ada gol tercipta di 15 menit pertama.

Swansea yang tampil di hadapan publiknya sendiri tampil dengan mengandalkan serangan-serangan balik yang cukup efektif. Hasilnya pun terbayar di menit ke-20 saat mereka mendapatkan hadiah penalti, usai Fabian Delph mengganjar Roberts di kotak penalti.

Matt Grimes yang maju sebagai eksekutor sukses memerdayai Ederson Moraes dan membawa timnya unggul 1-0. Tertinggal satu gol, City terus menggempur pertahanan tuan rumah. Namun justru Swansea yang berhasil mengejutkan lawan.

Mereka sukses menggandakan kedudukan di menit ke-29 kembali melalui skema serangan balik. Kali ini tendangan melengkung Celina yang menjebol gawang Moraes. Babak pertama pun ditutup dengan keunggulan 2-0 bagi tuan rumah.

2. Diturunkan di babak kedua, Sergio Aguero jadi pahlawan kemenangan Man City

mancity.com

Turun dari kamar ganti, Man City tampil semakin garang. Mereka terus menggedor pertahanan Swansea yang kali ini bertahan total. Hingga laga berjalan separuh waktu, City tetap gagal menjebol gawang Swansea. Guardiola pun mengubah strategi dengan memasukan Oleksandr Zinchenko dan Sergio Aguero. 

Keputusan tersebut terbukti ampuh melahirkan gol pertama City. Aguero berhasil memberikan assist kepada Bernardo Silva di menit ke-69 untuk memperkecil ketertinggalan. Tak butuh waktu lama untuk City menyamakan angka. Aguero mendapatkan hadiah penalti 12 menit kemudian. Sepakan 12 pasnya sempat membentur tiang gawang namun berhasil gol setelah membentur badan Nordfeldt.

Sergio Aguero benar-benar menjadi pahlawan dalam laga tersebut setelah memastikan kemenangan City dua menit sebelum laga usai. Sundulan kepalanya berhasil menjebol gawang Swansea usai menerima umpan Silva. City pun akhirnya keluar sebagai pemenangan dan lolos ke semifinal.

3. Menang dramatis, Guardiola justru meminta maaf

mancity.com

Kemenangan Man City atas Swansea begitu dramatis dan menyisakan banyak cerita kontroversial. Salah satunya adalah gol penentu kemenangan City melalui sundulan Aguero.

Jika dilihat dari tayangan ulang, Sergio Aguero tampak terjebak offside terlebih dahulu. Sayangnya, otoritas FA melarang penggunaan alat bantu wasit tersebut karena bersikukuh bahwa VAR hanya boleh digunakan kepada klub Premier League. Tak hanya itu, hadiah penalti City pun tampaknya bukanlah sebuah pelanggaran meski wasit memutuskan demikian.

Swansea sendiri saat ini berkompetisi di kasta kedua Liga Inggris meski stadionnya sudah dilengkapi teknologi VAR. Guardiola pun tak puas dengan hasil ini dan merasa tidak senang menang dengan cara tersebut.

"Di seluruh penjuru Eropa ada VAR, tapi di sini tidak. Saya tak suka menang dengan cara seperti itu. Saya meminta maaf," tutur Guardiola usai pertandingan, seperti yang dikutip dari Goal.

"Sejujurnya, saya tak melihat itu. Bila itu bukan penalti, saya minta maaf, bila itu offside, saya minta maaf. Mengapa tak ada VAR di sini? Itu adalah pertanyaan untuk otoritas terkait," lanjutnya.

4. Quadruple semakin dekat

twitter.com/aguerosergiokun

Lolosnya Man City ke semifinal FA Cup menjadi pelengkap performa sempurna mereka musim ini. Sebelumnya, mereka baru saja memastikan satu tiket perempat final Liga Champions dan akan berhadapan dengan sesama tim Inggris, Tottenham Hotspurs. Jauh sebelum itu, mereka telah menjuarai Carabao Cup dengan singkirkan Chelsea di final.

Di Liga Primer Inggris, City sendiri masih unggul satu poi dari Liverpool dengan delapan sisa laga. Performa mereka yang konsisten dan sedang onfire ini bukan tak mungkin akan melahirkan sebuah sejarah baru dengan meriah empat gelar prestisius di musim ini.

Saingan Man City di babak perempat final FA Cup musim ini sendiri terhitung cukup ringan setelah Man United takluk di tangan Wolverhampton. Tim lainnya yang lolos ke babak perempat final adalah Watford dan satu lagi tiket akan diperebutkan antara Brighton melawan Millwall yang baru akan bermain Minggu malam (18/03). Lalu akankah City cetak sejarah baru musim ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team