Twente vs Besiktas, Energi Suporter Bikin Stadion Memerah

- FC Twente bertahan di Liga Europa musim 2024/25 setelah menang 1-0 atas Besiktas.
- Atmosfer panas di Grolsch Veste memberi energi pada Twente dan membuat suporter meneror Besiktas dengan koreografi, flare, dan kembang api.
- Bintang Timnas Indonesia, Mees Hilgers, tidak dimainkan karena kondisi fisik yang kurang fit.
Jakarta, IDN Times - FC Twente sukses bertahan di Liga Europa musim 2024/25, usai membungkam Besiktas 1-0 pada laga pamungkas league phase, Jumat (31/1/2025) dini hari WIB. Atmosfer duel di Grolsch Veste ini terasa begitu panas.
Twente menang berkat gol Daan Rots, pada menit 75. Gol tunggal Rots membantu Twente finis di peringkat 23 untuk bertarung di play-off demi memperebutkan tiket 16 besar.
1. Suporter Twente ciptakan atmosfer panas
Dalam laga tersebut, Twente mendapat suntikan energi dari atmosfer panas yang diciptakan suporternya. Atmosfer itu bak meneror Besiktas.
Jelang kick-off, mereka membentangkan spanduk besar yang menggambarkan potret dua orang sedang melakukan sulap. Adegan sulap itu memunculkan tiket lolos ke fase gugur, dari sebuah topi.
2. Flare dan kembang api kian panaskan duel
Suporter juga menyalakan flare di tribune belakang gawang. Tak hanya flare, mereka juga menyalakan kembang api.
Momen ini terlihat jelang paruh kedua dimulai. Stadion pun memerah, tetapi hal tersebut menimbulkan banyak asap.
3. Mees Hilgers gak main
Dalam laga tersebut, bintang Timnas Indonesia, Mees Hilgers, diparkir pelatih Joseph Oosting. Hilgers tetap berada di bangku cadangan hingga peluit panjang dibunyikan.
Memang, Hilgers masih dalam kondisi yang kurang fit. Hilgers bahkan sudah absen dalam beberapa laga terakhir Twente.