Usai Dibungkam Persib, Persija Siap Jadikan Persik Pelampiasan

15 Mar 2024, 22:45 WIB

Potret latihan Persija sebelum melawan Persik. (Dok. Persija).

Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta menjadikan kemenangan sebagai harga mati saat menjamu Persik Kediri dalam lanjutan Liga 1 musim 2023/24, Sabtu (16/3/2024). Itu demi mengobati kekalahan dari Persib Bandung, pada laga sebelumnya.

Pelatih Persija, Thomas Doll pun mengakui anak asuhnya masih terpukul dari kekalahan tersebut. Maka dari itu, skuad Macan Kemayoran siap menjadikan Persik sebagai pelampiasan.

"Mood pemain sedang tidak bagus setelah kalah dari Persib. Sekarang memang sudah lebih baik, semoga kamis bisa main bagus untuk menang," kata Doll dalam jumpa pers jelang laga, Jumat (15/3/2024).

1. Demi dongkrak moral dan mental pemain

Potret pelatih Persija, Thomas Doll. (Dok. Persija).

Selain demi mengobati kekalahan, Persija membutuhkan kemenangan untuk mendongkrak modal serta mental para pemain. Terlebih, Riko Simanjuntak dan kawan-kawan membutuhkan tiga poin untuk menjaga asa ke Championship Series.

"Di lihat dari klasemen untuk ke empat besar, kami tentunya sangat membutuhkan tiga poin. Ini momentum yang sangat penting dan para pemain juga mengetahuinya," ujar Doll.

2. Persija harus pamer taring

Persija tekuk Dewa United dengan skor 4-1, Sabtu (2/3/2024). (Dok. Persija).

Juru taktik asal Jerman itu juga meminta anak asuhnya untuk lebih tajam. Sebab, mereka keok dari Persib karena ompong di lini depan.

Doll optimistis Marko Simic dan kolega bisa menuntaskan misi tersebut setelah mendapat libur beberapa hari.

"Kami libur dua hari dan pemain sudah bisa membersihkan pikiran. Mereka juga sudah berlatih dengan baik. Kami mematangkan, mini games dan mengasah penyelesaian akhir," kata Doll.

3. Persija belum bisa main di Jakarta

Persija keok 0-1 dari Madura United, Kamis (22/2/2024). (Dok. Persija).

Sialnya, saat membutuhkan kemenangan, Persija tidak bisa menggelar laga kandang di Jakarta. Mereka kembali menjadi tim musafir dan kembali berkandang di Stadion Kapten I Waya Dipta, Bali.

"Ya, situasinya seperti ini mau bagaimana lagi. Saya sudah bicara juga pekan lalu soal ini. Tentunya semua tim ingin bermain di depan pendukung mereka dan kami ingin bermain di Jakarta," beber Doll.