Viral Kiper Chelsea Ledek Lamine Yamal: Yah, Dikantongin!

- Chelsea diuntungkan kartu merah Barcelona
- Tapi, itu juga karena strategi berisiko Barcelona
- Rencana Maresca berjalan lancar
Jakarta, IDN Times - Kiper Chelsea, Robert Sanchez, tak bisa menahan diri untuk mengejek bintang muda Barcelona, Lamine Yamal, usai kemenangan telak 3-0 di Stamford Bridge dalam matchday 5 Liga Champions, Rabu dini hari WIB (26/11/2025). Sanchez menyatakan, Yamal benar-benar mati kutu saat berhadapan dengan Marc Cucurella.
Semua bermula saat Sanchez diwawancara di area mixed zone. Para jurnalis bertanya, apakah Barcelona masih menjadi favorit dalam Liga Champions musim ini. Sanchez kemudian menjawabnya dengan tegas jika Chelsea yang justru jadi favorit.
Kemudian, Sanchez ditanya soal bagaimana performa Cucurella saat beroperasi di sisi kiri demi mengadang Yamal. Sepanjang laga, Yamal memang tak bisa berbuat apa-apa. Pengawalan Cucurella yang ketat membuat Yamal susah melepaskan tembakan atau umpan dan fakta ini direspons Sanchez dengan komentar nyeleneh.
"Dia sudah mengantonginya," ujar Sanchez dilansir Football Espana.
1. Chelsea diuntungkan kartu merah Barcelona
Kiper Spanyol tersebut sebenarnya merasa Chelsea diuntungkan karena Barcelona main dengan 10 orang sejak babak pertama. Situasi itu, membuat The Blues dengan mudahnya mengacak-acak pertahanan Barcelona.
"Kartu merah menguntungkan kami, tapi sebenarnya sudah dominan sejak menit awal. Kami mencetak banyak gol, tiga di antaranya offside dan saya senang dengan kemenangan ini," kata Sanchez dikutip Cadena SER.
2. Tapi, itu juga karena strategi berisiko Barcelona
Beda dengan Sanchez, gelandang Chelsea, Enzo Fernandez, merasa Barcelona kalah karena taktiknya yang penuh risiko. Fernandez melihat pendekatan Barcelona begitu berani dengan menerapkan pertahanan tinggi.
"Mereka punya garis sangat tinggi, yang menjadi favorit saya. Kami sadar, dengan begitu akan banyak ruang yang terbuka," kata Fernandez.
3. Rencana Maresca berjalan lancar
Manajer Chelsea, Enzo Maresca, sejak awal sudah menerapkan taktik dan strategi yang mumpuni, memanfaatkan ruang-ruang terbuka di lini pertahanan Barcelona. Para pemainnya juga mampu menerjemahkan dengan baik hingga akhirnya mampu memukul Barcelona.
"Kami bisa menemukan ruang di depan yang begitu banyak. Semua rencana disiapkan oleh Maresca," kata Fernandez dikutip Movistar+.



















