Willy Kambwala, Bek Berbakat MU yang Sukses Meraih Mimpi ke EPL

Manchester United memperkenalkan salah satu bek muda bertalenta asal Prancis, Willy Kambwala. Ia menjalani debut saat Manchester United kalah 0-2 atas West Ham United dalam laga English Premier League (EPL) pekan ke-18 pada 23 Desember 2023. Kambwala bahkan memulai laga sebagai starter.
Kehadirannya disambut baik oleh pelatih, fans, dan beberapa legenda Manchester United. Ia disebut-sebut memiliki prospek cerah bersama MU dengan kemampuannya sebagai pemain bertahan. Lantas, sehebat apa sebenarnya Willy Kambwala? Inilah profil tentang pemain berusia 19 tahun itu.
1. Lahir di Kongo dan tumbuh besar di Prancis

Pemain bernama lengkap Willy Kambwala Ndengushi lahir di Kinshasa pada 25 Agustus 2004. Keluarganya memutuskan pindah ke Prancis dan tinggal kota pinggiran Paris ketika Kambwala berusia 5 tahun. Ia kemudian tumbuh besar sebagai seorang anak yang menyukai sepak bola bersama beberapa akademi di Prancis.
Kambwala sempat menimba ilmu di sekolah sepak bola seperti Elan Chevilly Larue dan Les Ulis, sebelum bergabung dengan akademi Sochaux pada 2018. Ia kemudian membela Prancis U-16 dengan memegang peran sebagai kapten. Penampilannya dalam beberapa pertandingan uji coba cukup impresif sampai mengundang ketertarikan Manchester United. Ia kemudian ditebus MU dari Sochaux dengan nilai transfer 3,5 juta pound sterling atau Rp69 miliar pada musim panas 2020.
2. Sempat mengalami cedera engkel parah dan absen selama 11 bulan

Willy Kambwala mengawali perjalanannya bersama Manchester United dengan bermain di tim U-18. Ia melakoni debutnya di Manchester United U-18 ketika meraih kemenangan 4-0 atas Derby County U-18 pada U-18 EPL pekan ke-6 24 Oktober 2020. Kambwala bermain selama 90 menit dalam laga tersebut.
Akan tetapi, ia mengalami cedera engkel serius sampai harus absen selama 11 bulan. Kambwala baru kembali bermain untuk Manchester United U-18 ketika tampil di U-18 EPL melawan Skote City U-18 pada 25 September 2021. Ia mencatat 12 penampilan dan mencetak 1 gol untuk MU U-18 di EPL U-18 pada 2021/2022.
3. Memiliki ketenangan dan fisik kuat sebagai bek tengah

Willy Kambwala melakoni debutnya di skuad senior Manchester United ketika kalah 0-2 melawan West Ham United pada EPL pekan ke-18 2023/2024. Ia tampil cukup impresif dan ditarik keluar pada menit ke-84. Permainannya di laga melawan West Ham United mendapat pujian dari manajer Manchester United, Erik ten Hag.
Dilansir The Athletic, manajer asal Belanda itu mengatakan Kambwala merupakan sosok yang tenang dan memberikan kesan baik selama sesi latihan. Ten Hag juga menyebut sang pemain memiliki fisik yang atletis dan sangat tenang ketika memegang bola meski masih minim pengalaman bermain di level tertinggi. Selain itu, Kambwala punya kedewasaan serta kemampuan dalam memimpin. Hal tersebut yang membuatnya terpilih sebagai kapten Prancis U-18.
4. Mewujudkan mimpi bermain di Manchester United dan mengidolakan dua bek legendaris

Dalam sebuah wawancara bersama MUTV, Willy Kambwala mengatakan mimpinya bermain di Manchester United telah terwujud. Ia bahkan tidak memikirkan tentang berkarier di Inggris atau tampil di EPL. Kambwala hanya menginginkan membela Manchester United.
Ia jarang menonton pertandingan sepak bola, tetapi ketika menyaksikan Manchester United bermain, perasaan berbeda muncul. Kambwala menjadikan eks bek kiri MU asal Prancis, Patrice Evra, sebagai panutannya. Ia berpikir jika Evra mampu menuai kesuksesan bersama Manchester United, dirinya pun pasti mampu melakukannya. Selain itu, Kambwala juga mengidolakan bek legendaris Manchester United, Nemanja Vidic.
Kehadiran Kambwala menjadi pertanda MU tengah membangun proyek masa depan bersama pemain muda di bawah kepelatihan Erik ten Hag. Eks manajer Ajax Amsterdam itu sejauh ini telah memberikan debut kepada para talenta muda dari akademi MU seperti Alejandro Garnacho, Kobbie Mainoo, Omari Forson, dan tentu saja Kambwala. Meksi belum banyak mendapat kesempatan, Kambwala berhasil meyakinkan Ten Hag dan manajemen MU untuk terus mengembangkan bakatnya bersama tim utama. Ia hanya perlu bersabar dan terus bekerja keras agar mampu menuai kesuksesan seperti Evra dan Vidic.