Jakarta, IDN Times - Zlatan Ibrahimovic akhirnya memutuskan untuk pensiun. Selepas musim 2022/23, dia memastikan diri untuk gantung sepatu. Selama jadi pemain, banyak kenangan yang diberikannya, termasuk apa yang pernah dilakukan terhadap Marco Materazzi.
Pada 2010, Ibrahimovic dan Materazzi pernah terlibat dalam sebuah insiden. Ketika itu, Ibrahimovic sukses membuat Materazzi, yang sejatinya adalah mantan rekan setimnya, terkapar dalam laga derbi Milan oleh sebuah tendangan kungfu.
Ibrahimovic mengakui tindakannya terhadap Materazzi di 2010 merupakan buah dari dendam lama. Pada saat Juventus bertemu Inter Milan pada 2006, Materazzi pernah memprovokasi dan mengasari Ibrahimovic.
"Ketika itu, saya dilanggar keras oleh Materazzi. Pelatih Fabio (Capello) saat itu akan mengganti saya, tetapi memilih untuk lanjut. Sampai akhirnya, saya dihentikan rasa sakit. Jujur, saya tidak melupakan ini," ujar Ibrahimovic, dilansir Sport BIble.
Setelah insiden itu, Ibrahimovic melanglang buana. Sempat setim dengan Materazzi di Inter, dia juga merasakan atmosfer LaLiga bersama Barcelona, hingga akhirnya kembali ke Italia membela AC Milan pada musim 2010/11.
Kesempatan untuk balas dendam itu datang saat derbi Milan, 2010 silam. Di babak kedua, dia melancarkan tendangan kungfu kepada Materazzi. Dia juga membuat Materazzi melanggarnya, hingga Milan mendapatkan penalti. Materazzi sampai dilarikan ke rumah sakit.
"Dejan Stankovic bertanya kepada saya, kenapa melakukan itu. Saya berkata kepadanya, sudah menanti empat tahun untuk bisa membalas dendam pada Materazzi," ujar Ibrahimovic.
Kisah tendangan kungfu dengan Ibrahimovic ini jadi segelintir momen kontroversialnya selama menjadi pemain profesional. Kini, dia memutuskan untuk pensiun dan berhenti dari profesi sebagai pesepak bola profesional.
Namun, setidaknya Materazzi memiliki kenangan tersendiri, karena pernah dibuat babak belur oleh Ibrahimovic. Ya, itu juga merupakan buah dari kesalahannya sendiri sebab pernah menyenggol Ibra di masa lalu.