3 Kelebihan MacBook Apple Silicon, Lebih Adem dari Seri Intel?

20 Jul 2024, 16:22 WIB

MacBook M1 (apple.com)

MacBook identik dengan laptop yang premium, tipis, dan bodi yang terbuat dari aluminum. Apple sebagai produsen MacBook juga dikenal memiliki standar yang ketat dengan kualitas dan keamanan.

Hal itu dibuktikan dengan pengembangan sistem operasi in-house macOS untuk dijalankan pada seri desktop dan laptopnya. Ini berbeda dengan pendekatan produsen lain yang memilih untuk menginstal sistem operasi pihak ketiga seperti Windows

Pada 2020, setelah 15 tahun bekerja sama dengan Intel, Apple memutuskan menerapkan strategi integrasi vertikal dengan memilih memproduksi chip sendiri, yaitu Apple Silicon. Prosesor M1 menjadi generasi pertama Apple Silicon untuk menggantikan semua CPU Intel yang digunakan pada lini produk Mac. Transisi ini tentu tidak dilakukan tanpa dasar. Maka dari itu, yuk, simak apa saja kelebihan prosesor Apple Silicon pada MacBook lewat ulasan berikut!

1. Performa prosesor ARM yang berkinerja tinggi

ilustrasi arsitektur Apple M1 (apple.com)

Keunggulan paling jelas dari MacBook Apple Silicon adalah kinerja yang superior. Performa chip berbasis ARM tersebut yang terdiri dari seri M1, M2, dan M3, jauh di atas dibandingkan chip Intel dalam hal ini kinerja CPU dan GPU. Hasil performa single-core dan multi-core prosesor M1 dengan aplikasi benchmarking Geekbench berhasil memperoleh skor yang lebih unggul dari Intel i9-9980HK yang saat itu merupakan prosesor Intel paling kuat yang tersemat pada MacBook Pro 2019.

Tak hanya soal kinerja, lini Mac yang ditenagai Apple Silicon ini juga secara konsisten memperoleh efisiensi yang lebih baik dibandingkan Mac dengan prosesor Intel.
Dengan arsitektur yang berbeda, chipset seri M memiliki dua jenis inti prosesor, yaitu performance core saat untuk membuka aplikasi yang berat dan efficiency cores untuk
menjalankan background process. Arsitektur dual-core tersebut akan membuat MacBook terasa lebih responsif dan efisien saat multitasking.

2. Daya tahan baterai yang meningkat hampir 2 kali lipat

baterai laptop (unsplash.com/Mika Baumeister)

Karena chip yang efisien, MacBook Apple Silicon mempunyai daya tahan baterai lebih lama tanpa mengorbankan kinerja. Chip M1 misalnya, dirancang untuk menggunakan daya yang jauh lebih kecil dibandingkan chip Intel dengan TDP hanya berkisar 10 watt. Dalam berbagai pengetesan yang dilakukan, M1 MacBook Air dapat bertahan hingga 18 jam dengan sekali isi ulang dibandingkan dengan Intel MacBook Air yang bertahan 10 jam.

Ini merupakan peningkatan hampir 2 kali lipat yang akan sangat bermanfaat bagi pengguna yang harus bekerja sambil secara mobile. Selain itu, konsumsi daya chip Apple Silicon yang irit, makin kecil kemungkinan kipas MacBook untuk memutar dengan kencang. Kamu bakal lebih merasakan ketenangan karena MacBook beroperasi dengan senyap tanpa khawatir terjadinya overheat.

3. Integrasi dengan macOS dan kemudahan penggunaan aplikasi

ilustrasi instalasi Rosetta (apple.com)

Apple Silicon memiliki integrasi dan kompatibilitas yang stabil dengan macOS. Transisi ke chip milik sendiri memberikan Apple keleluasaan untuk melakukan optimasi dalam proses produksi maupun saat integrasi dengan software. Oleh karena itu, gak heran performa chipset M1 begitu mendominasi pada sistem operasi macOS. Namun, transisi ini juga menyebabkan kendala saat menjalankan software yang didesain untuk prosesor Intel atau berbasis x86.

Untungnya, Apple juga sudah memikirkan kemungkinan tersebut. Jika kamu ingin membuka aplikasi yang hanya tersedia untuk prosesor Intel, kamu bisa gunakan Rosetta 2. Aplikasi ini yang mampu menerjemahkan aplikasi Intel ke dalam kode ARM tanpa mengakibatkan penurunan kinerja sehingga kamu mampu memanfaatkan MacBook kamu secara maksimal.

Software tersebut akan bermanfaat bila terdapat suatu aplikasi berbasis Intel belum memiliki versi khusus untuk Apple Silicon. Jadi, bagaimana menurutmu? Apakah lebih suka dengan MacBook Apple Silicon atau masih bertahan dengan MacBook Intel?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.