Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Perbedaan Monitor Mahal vs. Murah, Pilih yang Mana?

Ilustrasi monitor PC (pexels.com/XXSS IS BACK)

Ketika hendak membeli monitor, tentu banyak faktor yang harus dipertimbangkan. Seperti ukuran, berat, fungsi, resolusi, dan harga dari monitor tersebut. Namun perlu diketahui, terdapat perbedaan antara monitor mahal dengan monitor murah, lho. Meskipun resolusi selalu menjadi acuan utama dalam memilih monitor, dalam artikel ini akan dibahas tiga poin utama yang membedakan monitor mahal dan murah sebagai bahan pertimbangan sebelum kamu menbeli. Simak, ya!

1. Tipe panel yang digunakan oleh produsen

Ilustrasi PC custom (unsplash.com/Resul Kaya)

Salah satu pembeda dari monitor mahal dengan murah adalah jenis panelnya. Ada tiga jenis utama panel yakni TN, IPS, dan VA. Panel TN memiliki harga termurah dan menawarkan waktu respons tercepat, tetapi memiliki sudut pandang dan akurasi warna yang tidak mumpuni.

Sedangkan panel IPS lebih mahal, menawarkan akurasi warna dan sudut pandang terbaik, tetapi memiliki waktu respons yang lebih lambat. Panel IPS juga merupakan yang paling mahal untuk dibuat, itulah sebabnya panel ini ditemukan di monitor yang lebih mahal. 

Panel VA menawarkan rasio kontras terbaik, tetapi memiliki waktu respons yang lebih lambat dan dapat mengalami ghosting.​ Namun sekali lagi, monitor mahal cenderung menggunakan panel IPS yang menawarkan akurasi warna dan sudut pandang terbaik.

2. Monitor mahal umumnya mempunyai refresh rate yang tinggi

Ilustrasi peningkatan performa PC (unsplash.com/6 9)

Faktor lain yang membedakan monitor mahal dengan monitor murah adalah kecepatan refresh. Fyi, refresh rate adalah berapa kali monitor memperbarui gambar di layar per detik. Refresh rate yang lebih tinggi berarti gambar lebih halus dan hal ini penting untuk bermain game FPS yang kompetitif.

Monitor mahal cenderung memiliki refresh rate yang lebih tinggi daripada monitor yang lebih murah. Beberapa monitor gaming memiliki kecepatan refresh 144Hz atau lebih tinggi, sedangkan monitor yang lebih murah mungkin hanya memiliki kecepatan refresh 60Hz. Refresh rate yang lebih tinggi memerlukan teknologi yang lebih canggih, itulah sebabnya fitur ini ditemukan di monitor yang lebih mahal.​​

3. Build quality dan bahan yang tidak ringkih

ilustrasi visibilitas monitor (pexels.com/Christina Morillo)

Kualitas rakitan monitor adalah faktor lain yang membedakan monitor mahal dengan monitor murah. Monitor yang mahal cenderung menggunakan bahan berkualitas lebih tinggi dan memiliki build quality yang lebih baik daripada monitor murah. Ini berarti monitor lebih tahan lama dan kecil kemungkinannya untuk rusak atau tidak berfungsi dengan baik.

Monitor mahal juga cenderung memiliki fitur yang lebih canggih, seperti dudukan yang dapat disesuaikan, hub USB bawaan, dan banyak lagi. Fitur-fitur ini menambah kualitas monitor secara keseluruhan dan menjadikannya lebih serbaguna dan ramah pengguna.

Ada beberapa faktor yang membedakan monitor mahal dengan yang murah, meskipun memiliki resolusi yang sama. Faktor-faktor tersebut meliputi jenis panel, refresh rate, dan kualitas rakitan. Monitor mahal cenderung menggunakan panel IPS, memiliki kecepatan refresh yang lebih tinggi, dan build quality yang lebih baik daripada monitor yang lebih murah. Meskipun​​ faktor ini mungkin tidak penting bagi semua orang, namun hal tersebut patut dipertimbangkan jika kamu menginginkan monitor terbaik sesuai kebutuhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yohan
EditorYohan
Follow Us