3 Smartphone vivo dengan Kamera Pop-Up yang Resmi di Indonesia

- Kamera pop up sudah tidak diusung pada smartphone terbaru karena kekurangan durabilitas, ketahanan air dan debu.
- Vivo V15 Pro dan V15 memiliki spesifikasi yang mumpuni dengan kamera depan berjenis pop up serta sensor sidik jari di dalam layar.
- Sekarang, smartphone menggunakan kamera depan tompel atau DotDrop, namun kebanyakan sudah bersertifikasi IP Rating untuk keamanan dan perawatan yang lebih murah.
Medio 2019, kamera depan dengan teknologi pop up cukup ramai dan digemari. Beberapa merek yang menggunakan teknologi ini, di antaranya Xiaomi, vivo, dan OPPO. Desain seperti ini membuat layar depan menjadi "bersih" dari poni yang umumnya digunakan sebagai tempat kamera depan.
Sayangnya, kamera jenis ini sudah tidak lagi diusung pada smartphone keluaran terbaru. Meski keren dan futuristik, kamera sejenis ini dianggap banyak kekurangan. Misalnya, smartphone dengan kamera pop up jadi tidak memiliki ketahanan terhadap air dan debu. Durabilitasnya juga diragukan karena sistemnya naik turun.
Untuk bernostalgia, nah, apakah kamu ingat dengan deretan smartphone vivo dengan kamera pop up yang resmi rilis di Indonesia ini?
1. vivo V15 Pro

vivo V15 Pro dirilis di Indonesia pada 21 Maret 2019 silam. Saat itu, varian ini melengkapi V15 yang sudah hadir terlebih dahulu di Indonesia. Ada dua warna yang ditawarkan oleh seri ini, yaitu Topaz Blue dan Coral Red dengan kapasitas memori 6/128GB.
V15 Pro menggunakan prosesor Snapdragon 675 AIE dengan sistem operasi Android 9. Layarnya berukuran 6,39" beresolusi FHD. Kamera belakangnya beresolusi 48MP yang didukung ultra wide 8MP dan depth 5MP. Untuk kamera depannya berjenis pop up dengan resolusi 32MP. Ada fitur AI Super Night Mode, AI Super Wide Angle, dan AI Body Shaping di kameranya. Baterainya berkapasitas 3700mAh dengan Dual Engine Fast Charging. Sensor sidik jarinya sendiri berada di dalam layar. Saat dirilis, vivo V15 Pro dipasarkan di harga Rp5,7 juta.
2. vivo V15

vivo V15 rilis di Indonesia pada 5 Maret 2019 lalu. Desainnya sama seperti V15 Pro dengan perbedaan di bagian spesifikasinya. Ada dua pilihan warna yang tersedia, yakni Royal Blue dan Glamour Red serta kapasitas memorinya 6/64GB.
V15 menggunakan prosesor MediaTek Helio P70 dengan CPU Octa-core 2.1 GHz. Layarnya FHD berukuran 6,53". Kamera belakangnya ada tiga dengan kamera utama beresolusi 12MP yang didukung wide angle beresolusi 8MP dan depth beresolusi 5MP. Untuk kamera depannya beresolusi 32MP. Kamera vivo V15 dibekali fitur AI Super Wide Angle Camera dan AI Body Shaping. Baterainya berkapasitas 4000mAh dengan Dual Engine Fast Charging. Ada juga sensor sidik jari di bagian belakang dekat kamera. Harga vivo V15 ketika dirilis di Indonesia adalah Rp4,4 juta.
3. vivo V17 Pro

Karena vivo tidak memasukkan seri vivo Nex di Indonesia secara resmi. Smartphone terakhir dari vivo Indonesia dengan kamera pop up adalah V17 Pro. V17 Pro rilis pada 23 September 2019 lalu. Ia hadir dengan dua pilihan warna hitam dan putih. Saat dirilis, harganya sekitar Rp5,7 jutaan dengan memori 8/128GB.
vivo V17 Pro menggunakan prosesor Snapdragon 675 AIE Octa-core. Layarnya berukuran 6,44" beresolusi FHD. Kamera belakangnya ada empat. Kamera utamanya beresolusi 48MP dengan sensor Sony IMX582. Kemudian, tiga kamera lainnya adalah ultra wide beresolusi 8MP, depth beresolusi 2MP, dan makro beresolusi 2MP. Kamera depannya ada dua dengan kamera beresolusi 32MP yang didukung wide beresolusi 8MP. Ada berbagai fitur AI untuk kameranya, misal AI Face Beauty, AI Body Shaping, AI Scene Recognition, dan masih banyak lagi. Baterainya berkapasitas 4100mAh dengan dukungan Dual Engine Fast Charging. Sensor sidik jarinya berada di dalam layar atau disebut Touch Screen ID.
Mayoritas smartphone dewasa ini umumnya mengusung kamera depan berjenis DotDrop, Infinity O, dan lain sebagainya tergantung pabrikan menamainya seperti apa. Meski sudah tidak ada pop up, smartphone sekarang sudah banyak yang bersertifikasi IP Rating sehingga bikin ketahanan smartphone jadi lebih aman. Selain itu, perawatannya pun lebih murah karena pop up camera cukup rumit diperbaiki dan memerlukan biaya lebih.