5 Cara Merawat Baterai HP Samsung agar Awet dan Tidak Cepat Rusak

Dewasa ini memang banyak charger murah yang bertebaran di marketplace. Ada yang harganya puluhan, bahkan hanya belasan ribu rupiah. Tapi, tunggu dulu! Charger-charger tersebut biasanya merupakan charger KW yang kualitasnya sangat buruk. Karena hal itu, lebih baik jangan kamu gunakan untuk mengisi daya baterai HP Samsung kamu. Jika kamu paksa menggunakannya, bukan tidak mungkin HP Samsung kamu kualitas baterainya akan menurun secara drastis.

Daripada membeli charger murah yang tidak berkualitas, lebih baik kamu mengeluarkan budget lebih untuk membeli charger original atau charger berkualitas. Pertama, kamu bisa membeli charger original Samsung di toko terdekat atau di web resmi Samsung yang harganya berkisar antara Rp100 sampai Rp400 ribuan. Jika bujet kamu tak cukup, ada juga charger yang dikeluarkan merk terpercaya seperti Anker. Penting menjadi catatan, carilah charger yang mendukug teknologi Power Delivery atau PD.

Jika sedang melakukan pengecasan, sebaiknya jangan dulu menggunakan HP. Biarkan HP kamu mengisi dengan tenang dan tanpa gangguan. Jika dimainkan, nantinya HP bisa menjadi panas, pengecasan akan melambat, dan akhirnya baterai rusak. Misal kamu ingin memainkan HP saat sedang mengecas, pastikan HP kamu memiliki fitur bypass charging. Itu pun kamu tak boleh memainkan HP terlalu sering atau terlalu lama karena fitur bypass charging hanya mengurangi efek buruk dan tidak menghilangkan efeknya secara mutlak.

Overheat merupakan keadaan di mana suhu HP naik secara drastis. Biasanya, overheat bisa terjadi karena paparan suhu panas dari luar atau saat kamu menggunakan HP secara non stop untuk melakukan aktivitas yang berat. Overheat merupakan masalah umum. Namun, overheat sangat berisiko untuk berbagai komponen, seperti layar, mesin, hingga baterai. Jika sering mengalami overheat, kesehatan baterai bisa menurun dan baterai akan rusak. Jadi, jika mengalami overheat kamu harus berhenti memainkan HP dan meletakkan HP di tempat yang dingin agar panasnya cepat menurun.

Mode hemat daya atau power saving mode merupakan fitur yang ada di semua HP Android, khususnya Samsung. Mode ini adalah mode yang sangat berguna, terutama saat HP dalam kondisi lowbatt atau baterai sedang berada di masa-masa kritis. Saat hal tersebut terjadi, kamu bisa menyalakan mode hemat daya agar baterai lebih dingin dan konsumsi daya berkurang.

Saat menyala, mode hemat daya akan memaksa HP Samsung untuk membatasi berbagai aktivitas. Contohnya, kecerahan layar akan menurun secara drastis, refresh rate akan dipaksa turun, performa diperlambat, dan aplikasi yang berjalan di latar belakang dan tidak berguna akan dimatikan. Kamu memang akan sedikit terganggu dengan beberapa hal saat fitur ini aktif. Tapi, bateraimu akan makin awet dan tahan lama.

Mungkin kamu berpikir kalau dark mode atau mode gelap hanya membuat tampilan HP Samsung kamu menjadi lebih keren. Tapi, ternyata kamu salah, lho! Lebih dari itu, dark mode membuat baterai HP kamu makin awet dan suhu HP makin dingin. Secara khusus, penggunaan dark mode di layar OLED atau AMOLED membuat piksel di layar akan mati dan tidak menampilkan warna secara terus menerus.

Alhasil, konsumsi daya akan berkurang, layar menjadi lebih dingin, dan kinerja mesin akan makin ringan. Akhirnya, kombinasi semua aspek tersebut membuat daya tahan baterai menjadi lebih optimal. Sebenarnya, dark mode juga bisa kamu temukan di HP Samsung yang menggunakan layar PLS atau TFT. Tapi, penggunaan dark mode di kedua layar tersebut tak akan membantu banyak dalam mengoptimalkan daya tahan baterai.

Menjaga dan merawat baterai HP Samsung otomatis akan membuat kamu memaksimalkan kinerja HP kamu. Selain itu, baterai HP Samsung yang kamu pakai juga menjadi lebih awet dan bisa dipakai seharian penuh. Karena itu, perawatan baterai merupakan suatu hal yang sangat penting. Jangan sampai kamu memakai HP secara asal-asalan dan berlebihan yang mana bisa merusak baterai dalam waktu singkat, ya!