5 HP Alternatif Infinix Note 50 dengan Chipset MediaTek Helio G100

Smartphone alternatif pertama yang bisa kamu incar di marketplace adalah Infinix Hot 50. HP dengan chipset MediaTek Helio G100 ini memiliki keunggulan di sektor layar yang mendukung refresh rate 120Hz, desainnya premium karena memiliki bezel yang tipis, dan mengusung layar bergaya punch hole. Padahal, harga yang ditawarkan sangat terjangkau di angka Rp1,6 jutaan saja. Namun, dibandingkan Infinix Note 50, tentu saja spesifikasi Infinix Hot 50 masih kalah telak. 

• Layar: 6,78 inci, IPS LCD, refresh rate 120Hz;
• Chipset: Helio G100 (6 nm);
• Kamera belakang: 50MP (wide);
• Kamera depan: 8MP (wide);
• Baterai: 5000mAh, 18W fast charging.

Naik ke seri yang lebih tinggi, Infinix Hot 50 Pro juga menggunakan chipset MediaTek Helio G100 (6 nm). Dibandingkan seri Hot 50 biasa, Infinix Hot 50 Pro ini mendapatkan peningkatan spesifikasi di sektor layar yang menggunakan panel AMOLED dan 1B colors. HP ini juga memiliki fitur speaker stereo, sensor sidik jari di bawah layar, dan pengisian daya cepat 33W.

Dibandingkan Infinix Note 50, spesifikasi Infinix Hot 50 Pro hanya bisa menyaingi di sektor mesin yang sama-sama menggunakan chipset MediaTek Helio G100. Harga Infinix Hot 50 Pro di marketplace adalah Rp1,9 jutaan dengan spesifikasi sebagai berikut:

• Layar: 6,78 inci, AMOLED, 1B colors, refresh rate 120Hz;
• Chipset: Helio G100 (6 nm);
• Kamera belakang: 50MP (wide), 2MP (depth);
• Kamera depan: 8MP (wide);
• Baterai: 5000mAh, 33W fast charging.

Infinix Hot 50 Pro+ adalah seri tertinggi dari Infinix Hot 50 series yang dijual mulai Rp2,4 jutaan. Dibandingkan Infinix Note 50, Infinix Hot 50 Pro+ menonjol di sektor desain yang bezel-nya melengkung dan memiliki sensor NFC 360 derajat. Untuk kesamaan, Infinix Hot 50 Pro+ dan Infinix Note 50 sama-sama menggunakan chipset MediaTek Helio G100, sensor sidik jari di bawah layar, speaker stereo, dan always-on display. Selebihnya, Infinix Note 50 unggul di sektor baterai, spesifikasi layar, dan kamera. 

• Layar: 6,78 inci, AMOLED, 1B colors, refresh rate 120Hz;
• Chipset: Helio G100 (6 nm);
• Kamera belakang: 50MP (wide), 2MP (depth);
• Kamera depan: 8MP (wide);
• Baterai: 5000mAh, 33W fast charging.

Ada juga TECNO Spark 30 Pro yang baru meluncur di Indonesia di pada, Selasa (21/1/2025). HP ini sangat cocok buat gaming karena menggunakan chipset MediaTek Helio G100 yang powerful, memiliki refresh rate 120Hz, dan baterai 5000mAh yang tahan lama. Namun, jika dibandingkan dengan Infinix Note 50, spesifikasi layar, kamera, fitur-fitur, dan baterai TECNO Spark 30 Pro masih kalah jauh. Beruntungnya, harga yang ditawarkan TECNO Spark 30 Pro lebih terjangkau, yaitu di angka Rp2,1 jutaan. 

• Layar: 6,78 inci, AMOLED, 1B colors, refresh rate 120Hz;
• Chipset: Helio G100 (6 nm);
• Kamera belakang: 108MP (wide);
• Kamera depan: 13MP (wide);
• Baterai: 5000mAh, 33W fast charging.

Terakhir, kamu bisa melirik OPPO Reno13 F 4G yang saat ini dijual mulai harga Rp4,1 jutaan. Keunggulan OPPO Reno13 F 4G dibandingkan Infinix Note 50 adalah sertifikasi IP68/IP69, memiliki kamera ultrawide 8MP, dan baterai lebih tahan lama 5800mAh. Selebihnya, kedua smartphone ini sama-sama menggunakan panel AMOLED, ditenagai chipset MediaTek Helio G100, memiliki sensor sidik jari di bawah layar, speaker stereo, dan masih banyak lainnya. 

• Layar: 6,67 inci, AMOLED, refresh rate 120Hz;
• Chipset: Helio G100 (6 nm);
• Kamera belakang: 50MP (wide), 8MP (ultrawide);
• Kamera depan: 32MP (wide);
• Baterai: 5800mAh, 45W fast charging.

Buat kamu para gamer kompetitif yang punya bujet terbatas, membeli smartphone dengan chipset MediaTek Helio G100 adalah pilihan yang tepat. Berbekal perolehan skor AnTuTu Benchmark sebesar 420 ribu, kamu bisa bermain game sekelas PUBG Mobile dengan lancar. Menurutmu, smartphone murah dengan chipset MediaTek Helio G100 mana yang terbaik?