Smartphone dan tablet adalah alat elektronik yang kini banyak digunakan masyarakat. Keduanya hadir dengan membawa keunikan masing-masing dan target pasar yang berbeda. Tablet mungkin produk yang tepat untuk belajar dan meningkatkan bisnis, tetapi kurang praktis karena bodinya yang besar. Sementara smartphone, bodinya lebih praktis dan bisa melakukan semua hal yang bisa dilakukan tablet.
Sejatinya, smartphone memang lebih direkomendasikan untuk dibeli dibandingkan tablet. Mengapa begitu?
Pertama, smartphone lebih direkomendasikan karena bodinya yang ringkas dan praktis sehingga mudah dibawa ke mana-mana tanpa repot. Ukurannya yang kecil juga memungkinkan untuk dimasukkan ke dalam kantong sehingga tidak membutuhkan tas atau tempat khusus. Di sisi lain, tablet memiliki ukuran yang jauh lebih besar, bahkan bisa mencapai tiga kali lipat dari smartphone.
Hal ini membuat tablet memakan ruang yang lebih banyak sehingga membuatnya sulit untuk dibawa ke mana-mana. Kalau mau berpergian, pengguna tablet membutuhkan tempat khusus seperti tas. Oleh karena itu, untuk mobilitas dan kemudahan penggunaan sehari-hari, smartphone menjadi pilihan yang lebih ideal.
Tidak bisa dimungkiri bahwa produk smartphone jauh lebih banyak, lebih bervariasi, bahkan lebih murah jika dibandingkan dengan tablet. Hal ini tentunya membuat smartphone menjadi pilihan yang lebih menarik bagi konsumen. Mereka bisa membeli smartphone yang sesuai dengan kebutuhan dan bujet yang tersedia. Dengan semua keunggulan tersebut, tidak heran jika smartphone terus mendominasi pasar dan menjadi perangkat yang paling diminati.
Dari segi spesifikasi smartphone juga jauh lebih unggul ketimbang tablet. Khususnya di sektor kamera karena sangat jarang tablet digunakan sebagai alat fotografi. Gak cuma itu, terkadang smartphone juga lebih rutin mendapatkan pembaruan software, punya performa yang lebih powerful untuk menunjang kebutuhan gaming, dan daya tahan baterai yang lebih baik.
Salah satu kekurangan tablet adalah tidak semua varian memiliki konektivitas jaringan selular seperti 4G atau 5G. Berbeda halnya dengan smartphone, mau harga termurah pun jaringan seluler selalu tersedia. Hal ini bukannya tanpa alasan, seperti yang dijelaskan sebelumnya, ukuran tablet yang besar membuatnya tidak portabel sehingga terkadang penggunaannya hanya di rumah atau kantor saja. Alhasil, konektivitas WiFi dianggap sudah cukup. Dengan pengurangan jaringan seluler, tentu saja harga produksinya jadi lebih terjangkau.
Terakhir, sebagai besar aplikasi dan game di Google Play Store atau di App Store memang dibuat khusus untuk smartphone. Jadi, ketika belum dioptimalkan, beberapa aplikasi tidak dapat berjalan dengan mulus di tablet. Contohnya saja seperti rasio layar yang tidak pas sehingga menyebabkan tampilan yang terpotong atau elemen UI yang tidak berada pada tempatnya. Saat bermain game, beberapa judul game mungkin akan mengalami pergeseran tombol karena rasio yang berbeda.
Berdasar ulasan di atas, smartphone memang lebih cocok untuk penggunaan sehari-hari. Sedangkan tablet lebih pas untuk penggunaan menetap baik di rumah atau kantor. Kalau kamu sendiri lebih suka tablet atau smartphone?