Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Teknologi Canggih yang Hadir di HP Rp2 Jutaan, Sudah Tahu?

Ilustrasi HP Rp2 jutaan (pexels.com/Andrey Matveev)
Ilustrasi HP Rp2 jutaan (pexels.com/Andrey Matveev)
Intinya sih...
  • HP Rp2 jutaan kini menawarkan teknologi canggih seperti OIS, NFC, in display fingerprint, pengecasan cepat, dan fitur AI.
  • Teknologi OIS yang dulunya hanya ada di flagship kini hadir di HP Rp2 jutaan seperti TECNO Camon 40 dan POCO M6 Pro.
  • NFC, in display fingerprint, pengecasan cepat hingga fitur AI juga dapat ditemukan di HP murah saat ini. Misalnya pada vivo Y29, Infinix Note 40, iQOO Z9x dan TECNO Camon 40.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Dahulu, teknologi canggih hanya hadir di HP flagship belasan sampai puluhan juta. Bagi pengguna HP entry level Rp2 jutaan, mereka hanya bisa berkhayal dan berharap semoga teknologi-teknologi tersebut hadir di HP murah. Tapi itu dulu, berkat perkembangan teknologi, saat ini sudah banyak HP Rp2 jutaan yang menawarkan teknologi canggih dan modern.

Tak tanggung-tanggung, ada banyak teknologi canggih yang hadir di HP Rp2 jutaan. Kehadiran teknologi-teknologi tersebut membuat HP Rp2 jutaan makin modern. Tak cuma itu, para penggunanya juga bisa menikmati fitur dan teknologi mahal yang sedari dulu mereka dambakan. Nah, apa kamu tahu teknologi-teknologi canggih apa yang dimaksud? Jika belum, mari simak artikel ini karena akan dibahas beberapa diantaranya!

1. Optical Image Stabilization (OIS)

OIS membuat pengambilan foto makin stabil (pexels.com/RDNE Stock project)
OIS membuat pengambilan foto makin stabil (pexels.com/RDNE Stock project)

Dilansir Android Authority, Optical Image Stabilization (OIS) adalah sistem yang digunakan untuk membuat kamera semakin stabil. OIS menggunakan hardware bernama micro-electromechanical system (MEMS) yang dipasangkan di kamera. Nah, karena sistemnya menggunakan mesin khusus, alhasil OIS menjadi suatu sistem yang mahal. Alhasil, dahulu OIS hanya bisa ditemukan di HP flagship.

Tapi itu dulu, saat ini beberapa HP Rp2 jutaan seperti TECNO Camon 40 dan POCO M6 Pro sudah memiliki OIS. Dengan kehadiran OIS, foto akan menjadi lebih tajam, minim blur, dan stabil. Karenanya, kamu bisa menangkap foto di berbagai situasi dan kondisi tanpa harus menggunakan tripod tambahan. Lebih lanjut, biasanya OIS sering dipasangkan di kamera utama.

2. Near Field Communication (NFC)

NFC bisa digunakan untuk banyak hal (pexels.com/Viralyft)
NFC bisa digunakan untuk banyak hal (pexels.com/Viralyft)

Sama seperti OIS, dahulu Near Field Communication (NFC) hanya bisa dijumpai pada HP flagship dan mid range. Tapi, saat ini hampir semua HP Rp2 jutaan memiliki teknologi ini. NFC sendiri merupakan sebuah sistem komunikasi jarak dekat yang membuat HPmu bisa menjadi kartu atau alat pembayaran. Dengan NFC, kamu bisa membayar hanya dengan mendekatkan HP ke alat pembaca. Tak cuma itu, dengan NFC HP juga bisa digunakan sebagai kartu akses gedung atau hotel. Biasanya, sensor NFC diletakan di bagian belakang HP.

3. In display fingerprint

In display fingerprint merupakan sensor fingerprint di dalam layar (pexels.com/I'm Zion)
In display fingerprint merupakan sensor fingerprint di dalam layar (pexels.com/I'm Zion)

Teknologi in display fingerprint atau pemindai sidik jari di layar pertama kali diperkenalkan oleh vivo pada tahun 2018. Sejak saat itu, brand lain seperti Samsung, OPPO, Xiaomi, dan realme mulai mengimplementasikannya di beberapa HP kelas bawah mereka. Awalnya, hanya HP flagship dan mid range yang berani menghadirkan in display fingerprintUntungnya, saat ini in display fingerprint sudah hadir di HP Rp2 jutaan.

Secara khusus, in display fingerprint hanya bisa diaplikasikan pada jenis layar OLED. Dalam hal ini, sebuah sensor khusus dipasang di bawah layar. Nah, sensor tersebut mampu mendeteksi dan melakukan scanning terhadap jari pengguna. Saat ini, terdapat dua tipe in display fingerprint, yaitu optical dan ultrasonic. Lebih lanjut, TECNO Spark 30 Pro, TECNO Spark 20 Pro+, dan Infinix Hot 50 Pro+ merupakan beberapa HP Rp2 jutaan yang memiliki teknologi ini.

4. Pengecasan cepat

Pengecasan cepat sudah bisa dijumpai di HP Rp2 jutaan (pexels.com/Stanley Ng)
Pengecasan cepat sudah bisa dijumpai di HP Rp2 jutaan (pexels.com/Stanley Ng)

Di masa lalu, HP Rp2 jutaan hanya memiliki pengecasan dengan output yang kecil, yaitu 5, 10, atau 18 watt. Namun, di dekade 2020an hal tersebut mulai berubah. Saat ini, HP Rp2 jutaan seperti vivo Y29, Infinix Note 40, dan iQOO Z9x sudah memiliki pengecasan cepat mulai dari 44 watt sampai 45 watt. Dengan pengecasan secepat itu, HP-HP tersebut dapat terisi penuh dalam waktu kurang dari satu jam. Karena hal tersebut, kamu tak perlu menunggu lama hanya untuk mengisi baterai HP sebesar 4.500, 5.000, 5.100, 5.500, atau 6.000 mAh.

5. Fitur AI

Banyak HP Rp2 jutaan yang sudah memiliki fitur AI (pexels.com/UMA media)
Banyak HP Rp2 jutaan yang sudah memiliki fitur AI (pexels.com/UMA media)

Gak mau ketinggalan tren, sekarang HP Rp2 jutaan seperti TECNO Camon 40 sudah menawarkan fitur AI yang canggih. Tak tanggung-tanggung, fitur AI yang ada juga cukup lengkap. Contohnya, ada AI Eraser yang bisa menghapus objek di foto. Tak cuma itu, ada juga AI Expansion yang mampu memperluas sudut pandang pada foto. Saat ini, fitur AI di HP Rp2 jutaan memang masih terbatas. Tapi karena teknologi terus berkembang tidak bisa dipungkiri kalau di masa depan HP Rp2 jutaan akan memiliki berbagai fitur AI yang lebih canggih dan bervariasi.

Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, kini sudah ada teknologi canggih yang hadir di HP Rp2 jutaan. Mulai dari OIS, NFC, in display fingerprint, pengecasan cepat, sampai fitur AI semuanya bisa ditemukan di HP Rp2 jutaan. Tentunya hal tersebut adalah bertanda yang baik karena membuat banyak orang bisa merasakan kecanggihan teknologi tanpa harus membeli barang dengan harga selangit.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us