7 Kesalahan Paling Fatal Saat Charge Smartphone, Wajib Kamu Ketahui!

Kita sering banget memakai baterai smartphone hingga baterainya sampai lima persen atau bahkan 0 persen. Kamu tahu tidak kalau hal itu sangat berbahaya lho! karena dapat memperpendek umur dari baterai kita. Sebenarnya baterai ponsel kita sudah dirancang dengan baik pada kapasitas 30 – 80 persen jadi kalau sudah 30 persen sebaiknya cepat- cepat di charge.

Kalau sudah sampai 80 persen atau paling mentok 90 persen, langsung dicabut saja. Jangan menunggu sampai 100 persen. Faktanya, tidak usah mengisi sampai penuh karena tegangan tinggi justru menekan baterai, walau tidak secara langsung akan merusak baterai. Tapi secara bertahap akan mengurangi umur baterai tersebut lho. Hal ini juga berlaku untuk pengisian daya yang dibawah 20 persen.

Semakin panjang kabel charger dari kalian akan mengakibatkan power yang mengalir dari sumber daya akan memberikan efek panas pada ponsel kalian. Coba kamu perhatikan, pada saat membeli powerbank, pasti kamu akan mendapatkan kabel yang lebih pendek. Itu guna menghindari daya yang hilang akibat efek panas, karena kabel yang panjang, guys!

Kebutuhan kita dalam menggunakan smartphone membuat kita bergantung pada powerbank, tapi ternyata powerbank tidak baik untuk smartphone jika digunakan terus menerus. Pasalnya panas yang dipancarkan dari pengisian akan merusak baterai ponsel secara berkala.

Jadi kalau lagi dirumah sebisa mungkin janganlah menggunakan powerbank. Cukuplah gunakan ketika lagi di luar atau memang di saat darurat, seperti pada saat mati lampu atau ditempat umum, yang memang tidak ada colokan listrik

Memang enak menggunakan charger nirkabel atau yang biasa disebut wireless charging, karena kamu tidak perlu menggunakan kabel untuk mengisi baterai smartphone kamu. Namun kalian tau gak sih dengan model pengisi nirkabel ternyata baterai lebih rentan untuk rusak lho, karena wireles charging ini memancarkan panas yang cukup besar. Lagi pula untuk menggunakan wireles charging ini, kalian harus beli lagi perangkat terpisah dari smartphone kalian, yang harganya lumayan mahal.

Kebiasaan buruk ini nampaknya sering baget kita lakukan. Faktanya mencharge smartphone lebih dari 3 jam atau bahkan sampai terbangun dari tidur akan mengakibatkan kerusakan pada baterai. Parahnya lagi ada smartphone yang bisa meledak gara-gara hal tersebut. Jadi mulai sekarang kalau charge smartphone jangan ditinggal tidur ya guys.

Masih banyak dari kita yang berpendapat bahwa smartphone yang baru dibeli harus dicharge sampai penuh. Hal tersebut memang benar, tapi hanya untuk smartphone yang menggunkan baterai berbasis nikel.

Sedangkan baterai yang berbasis Li-ion dapat digunakan secara langsung setelah kamu membelinya. Hal ini juga menjadi alasan mengapa saat kamu membeli baterai, kamu sudah mendapatkan baterai yang sudah berisi daya setengahnya, sehingga kamu bisa langsung menggunakan baterai tersebut ketika baru dibeli. 

Banyak yang berpendapat jika smartphone saat di charge tidak boleh digunakan karena dapat mengakibatkan kerusakan pada baterai tersebut.Ternyata hal tersebut hanyalah mitos, kamu tetap dapat menggunakan smartphone tersebut meskipun pada saat di charge hanya saja pengisiannya akan memakan waktu yang sedikit lama.

Jadi, gak perlu lagi tuh takut menggunakan ponsel saat sedang dicharge. Yang harus dihindari adalah terlalu banyak membuka aplikasi diwaktu yang bersamaan saat smartphone sedang dicharge. Itu baru tidak boleh, guys!

Nah, itulah 7 kebiasaan buruk yang tanpa kita sadari cukup sering dilakukan pada saat mencharge smartphone. Ada tidak dari kalian yang pernah melakukan salah satu kesalahan diatas?