Penyandang disabilitas atau orang difabel adalah bagian dari masyarakat. Walaupun memiliki keterbatasan dan tidak selalu mampu melakukan aktivitas dengan baik layaknya orang normal, kemampuan mereka sebenarnya dapat disandingkan.
Oleh karena itu, guna menutupi kekurangan mereka, beberapa aplikasi dirancang khusus untuk mengatasi isu-isu yang terkait keterbatasan mereka. Berikut ini adalah beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk membantu para penyandang disabilitas.
Be My Eyes adalah aplikasi untuk membantu mereka yang buta atau memiliki penglihatan buruk. Dengan terkoneksi secara live, pengguna Be My Eyes bisa meminta bantuan dari para sukarelawan dalam hal-hal yang berhubungan dengan penglihatan. Aplikasi ini mendapatkan beberapa penghargaan, seperti Dubai Expo 2020 Global Innovator, CER Prize 2017 dan World Summit Awards 2017.
Ini adalah aplikasi untuk membaca menggunakan telinga. Voice Dream Reader akan membacakan buku yang kamu sukai. Lewat aplikasi ini, kamu terasa seperti mendengarkan podcast. Voice Dream Reader berguna baik mereka yang menyandang disabilitas maupun tidak. Tapi, untuk mendapatkan aplikasi ini kamu perlu mengeluarkan uang terlebih dahulu.
Fungsi aplikasi ini adalah untuk mengajarkan orang-orang bahasa Braille. Dikatakan Brailliac sudah banyak digunakan orang-orang yang berdampingan dengan para tunanetra atau mereka yang mulai mengalami penurunan kualitas penglihatan. Bagi para pemula yang ingin belajar Braille, aplikasi ini sangat direkomendasikan.
Yang mengalami masalah pendengaran, bisa mencoba aplikasi ini. uSound akan mengoptimisasi suara apapun. Kamu bisa menggunakannya di sekolah, saat menonton, waktu di rapat ataupun lainnya dan mengubah frekuensi suara yang cocok denganmu. Perlu diingat ini bukanlah alat bantu pendengaran.
Jika kamu ingin belajar bahasa tubuh, Spread the Sign bisa jadi adalah solusimu. Aplikasi ini memberikan beberapa opsi bahasa tubuh yang digunakan di beberapa negara. Spread the Sign sangat berguna jika kamu tidak bisa berbahasa asing karena dengan menggunakan kode-kode ini, minimal kamu bisa memberikan kode kepada orang di sana.
Bagi penyandang kursi roda, Wheelmap dapat menuntunmu memberitahu lokasi serta jalan yang ramah bagi mereka. Aplikasi ini juga memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk memberikan info lebih tentang lokasi yang dilewatinya serta mengirim gambar buktinya. Mirip dengan Waze, namun khusus untuk penyandang kursi roda.
Disleksia adalah gangguan di fungsi otak yang membuatmu memiliki kesulitan dalam membaca dan menulis. Tampak seperti gangguan pada mata, namun sebenarnya tidak, karena membuat penderitanya sering salah baca dan typo. Aplikasi Dyslexia Test and Training membantumu mengenali apakah kamu terkena disleksia sekaligus melatih kemampuan kognitif.
Seperti namanya, aplikasi ini membantumu membuat buku. Walaupun tidak ditargetkan sepenuhnya untuk orang disabilitas, aplikasi ini bisa bermanfaat untuk menyalurkan sisi kreatifitas penyandang autisme dengan membuat cerita mereka sendiri. Menariknya aplikasi ini dapat langsung menyebarkan karya itu langsung via online.
Itulah beberapa aplikasi yang sekiranya dapat membantu para penyandang disabilitas. Tidak hanya dipakai oleh mereka, kamu juga bisa menggunakannya untuk mempelajari apa yang orang-orang tersebut butuhkan.