AI Multimodal ChatGPT vs Google Gemini, Mana lebih Unggul?

Salah satu kemampuan terbaru ChatGPT adalah mengedit gambar secara langsung di platform. Fitur ini pertama kali diperkenalkan pada 3 April 2024. Sejak itu, banyak pengguna yang merasa fitur ini sangat berguna. Kamu bisa mengunggah gambar, lalu menggunakan berbagai alat untuk mengeditnya langsung di ChatGPT tanpa perlu berpindah aplikasi.

Selain itu, ChatGPT juga memungkinkan kamu untuk memilih berbagai gaya gambar dengan cepat. Ini sangat memudahkan jika kamu ingin bereksperimen dengan tampilan visual yang berbeda. Fitur ini bisa sangat berguna bagi content creator atau desainer yang ingin mencoba berbagai konsep visual tanpa harus repot menggunakan software lain.

Google Gemini memiliki keunggulan yang sulit diabaikan, yaitu kemampuannya untuk terus terhubung dengan berbagai layanan Google. Berbeda dengan ChatGPT yang datanya terbatas hingga September 2021, Gemini bisa mengakses informasi terkini melalui Google Search. Hal ini membuat Gemini lebih dinamis dan relevan, terutama untuk topik-topik yang terus berkembang.

Gemini juga terintegrasi dengan layanan-layanan beragam, seperti Google Flights, Maps, Hotels, dan bahkan YouTube. Dengan integrasi ini, kamu bisa mendapatkan informasi yang hampir real-time, misalnya tentang update penerbangan atau hotel langsung dari AI. Konsep ini tentu memudahkan tugas-tugas yang membutuhkan data terbaru dan akurat.

Baik ChatGPT maupun Google Gemini memiliki kemampuan untuk mendeskripsikan gambar. Namun, pendekatan mereka sedikit berbeda. ChatGPT menggunakan data yang sudah ada untuk memberikan deskripsi gambar, sedangkan Gemini dapat memperbarui deskripsinya berdasarkan informasi terkini dari internet. Ini membuat deskripsi dari Gemini cenderung lebih up-to-date.

Bagi para marketer, ini adalah keuntungan besar. Misalnya, jika kamu ingin menjual produk dengan deskripsi gambar yang lebih menarik, Gemini bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu lebih mengutamakan variasi gaya deskripsi, ChatGPT bisa menjadi solusi yang lebih baik.

Kemampuan multimodal dari kedua AI ini juga bisa dimanfaatkan untuk kampanye pemasaran. Kamu bisa menggunakan ChatGPT atau Google Gemini untuk membuat deskripsi produk yang lebih menarik dan menjangkau audiens yang lebih luas. Dengan kemampuan menggabungkan teks dan gambar, AI ini bisa menghasilkan konten yang lebih kreatif dan menarik.

Sebagai contoh, kamu bisa membuat beberapa variasi iklan untuk platform media sosial yang berbeda. AI akan menyesuaikan teks dan gambar sesuai dengan platform yang kamu gunakan untuk memastikan iklanmu lebih efektif dan menarik perhatian. Cara ini bisa menjadi strategi yang sangat efektif dalam meningkatkan konversi dan engagement.

Meski kemampuan AI seperti ChatGPT dan Google Gemini terus berkembang, penting untuk diingat bahwa teknologi ini masih dalam tahap pengembangan. Kesempurnaan mungkin belum tercapai. Nah, dengan kolaborasi antara manusia dan AI, hasil yang lebih baik bisa didapatkan. Kunci dari keberhasilan penggunaan AI ini terletak pada sinergi antara mesin dan manusia. Ketika kamu memanfaatkan teknologi AI dengan bijak, terutama dengan kemampuan baru yang ditawarkan, kamu bisa mendapatkan hasil yang jauh lebih maksimal.

Perkembangan AI seperti ChatGPT dan Google Gemini memang menarik diikuti. Apalagi, deretan kemampuan terbaru yang mereka miliki semakin bisa diandalkan untuk berbagai keperluan. Meski begitu, tetap ingat jika teknologi ini terus berkembang dan kamu tak bisa serta-merta menggantungkan berbagai proses kreatif dan proses kerja ke mereka, ya!