7 Alasan HP Android Jangan Kamu Root, Akan Rugi Besar

Mengoprek ponsel cerdas (smartphone) berbasis Android memang ngeri-ngeri sedap. Berbagai merek smartphone mengizinkan para penggunanya mengutak-atik sistem dengan opsi rooting. Malah, beberapa aplikasi yang sering dibagikan di forum pencinta smartphone Android mengharuskan rooting.
Akan tetapi, rooting smartphone Android datang dengan manfaat berikut konsekuensinya, kawan! Kamu salah satu yang ingin rooting? Kalau iya, inilah tujuh konsekuensi yang menunggumu. Gak recommended banget!
1. Garansi smartphone hangus
Smartphone-mu rusak karena di-root? Atau, smartphone-mu rusak karena jatuh atau tercebut setelah di-root? Lalu, kamu mau mengklaim garansi? Oh, tidak bisa~ Kerugian pertama dari rooting smartphone Android adalah hilangnya garansi resmi.
Untungnya, beberapa merek smartphone memang mengizinkanmu rooting melalui bootloader yang harus diminta aksesnya secara resmi. Akan tetapi, kebanyakan produsen smartphone Android akan membatalkan garansi jika kamu keburu me-root smartphone-mu!
Kalau smartphone-mu masih berada dalam garansi, kami sarankan berpikir dua kali sebelum di-root. Rooting saat garansi sudah habis saja. Selain garansi, penting untuk diketahui bahwa me-root smartphone-mu adalah perbuatan ilegal di mata hukum beberapa negara.