7 Game Grand Strategy Underrated, Pernah Main yang Mana?

- Pride of Nations menawarkan pengalaman strategi mendalam dan akurat secara historis, meskipun kurang dikenal.
- Imperiums: Greek Wars menggabungkan sejarah Yunani Kuno dengan mitologi dalam game grand strategy yang rumit.
- Civil War 2 menampilkan peta detail Amerika Serikat, termasuk sebagian Meksiko dan Karibia.
Game yang mengusung genre Grand Strategy memungkinkan pemain untuk mewujudkan impian membangun kekaisaran, menguasai dunia dan memengaruhi politik global, dengan kebebasan bermain sebagai daya tarik utamanya. Paradox Interactive mendominasi genre ini lewat seri seperti Hearts of Iron dan Crusader Kings, namun banyak developer lain juga menghadirkan game serupa yang tak kalah bagus. Sayangnya, beberapa game berkualitas ini kurang dikenal karena berbagai alasan mulai dari ulasan yang kurang memuaskan, minimnya liputan media, penjualan rendah hingga rilis yang bertepatan dengan game populer lainnya. Berikut 7 di antaranya.
1. Pride of Nations
Berlatar di akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, Pride of Nations memungkinkan pemain mengendalikan delapan negara besar pada masa itu dengan detail, mulai dari aspek ekonomi, militer, industrialisasi, kolonialisasi hingga konflik antarnegara. Dikembangkan oleh Ageod dan diterbitkan oleh Paradox Interactive, game ini sayangnya tidak mencapai popularitas seperti game grand strategy lainnya. Beberapa kritikus menilai tingkat kesulitan dan kompleksitasnya terlalu tinggi, namun bagi pemain yang tekun, game ini menawarkan pengalaman strategi mendalam dan akurat secara historis.
2. Imperium: Greek Wars
Imperiums: Greek Wars merupakan game grand strategy yang berlatar di Yunani Kuno, di mana game ini menggabungkan sejarah dan politik dunia Yunani-Persia dengan mitologi serta kisah heroik masa itu. Di game ini, pemain bisa memilih salah satu dari 30 faksi, mulai dari negara kota Hellenic hingga kekaisaran yang mulai runtuh di pinggiran wilayah tersebut. Game ini sendiri berlatar di tahun 359 SM dan memperlihatkan tiap negara yang ingin menguasai dunia. Meski sistem ekonomi dan taktik militernya cukup rumit, game ini menawarkan pengalaman mendalam bagi pemain yang sabar mempelajarinya.
3. Civil War 2
Civil War 2 berlatar di Perang Saudara Amerika dan menampilkan peta detail Amerika Serikat, termasuk sebagian Meksiko dan Karibia sehingga tak heran jika banyak yang memuji game ini karena akurat secara historis. Game ini menawarkan berbagai skenario, namun daya tarik utamanya adalah Grand Campaign di mana pemain memilih kubu dan berusaha memenangkan perang. Map di game ini terdiri dari lebih dari 3000 wilayah, serta melibatkan lebih dari 400 pemimpin dan 1.000 unit berbeda. Di game ini, pemain juga harus bisa mengelola peristiwa bersejarah yang sudah tertulis dengan baik.
4. Kaiserpunk
Memadukan elemen city-building dengan grand strategy, Kaiserpunk berlatar di tahun 1918 hingga 1950 dalam sejarah alternatif di mana Perang Dunia I tak pernah berakhir. Meski sistem suplai yang kompleks bisa terasa membingungkan di awal, pemain yang memahami mekanismenya akan merasakan pengalaman bermain yang sangat memuaskan. Terdapat lebih dari 100 wilayah yang bisa dijelajahi melalui diplomasi atau peperangan, dengan peluang memperluas pengaruh sembari menghindari konflik sosial. Kaiserpunk dipastikan bakal meninggalkan kesan positif bagi mereka yang mau menjajalnya.
5. Revival: Recolonization
Setelah bencana besar yang hampir memusnahkan umat manusia, Revival: Recolonization mengajak pemain untuk membangun kembali Bumi dengan melakukan terraforming dan melindungi mereka yang selamat. Namun, pemain harus menghadapi ancaman dari faksi rival, hewan buas dan robot liar. Selain itu, beragam peristiwa acak seperti perubahan iklim yang ekstrem, wabah zombie hingga larangan penggunaan senjata tertentu juga menuntut pemain untuk cepat beradaptasi. Satu-satunya kekurangan game ini mungkin hanyalah absennya fitur multiplayer.
6. Dominions 6 – Rise of the Pantokrator
Dominions 6 – Rise of the Pantokrator merupakan game grand strategy yang berlatar di dunia fantasi yang terinspirasi dari mitologi, horor, fantasi, serta sejarah dan budaya dari berbagai bangsa. Pemain berperan sebagai salah satu Pretender God yang memimpin kerajaan dan bersaing untuk menjadi Pantokrator baru. Setiap dewa memiliki kekuatan dan sihir sesuai wilayah kekuasaannya, disamping teknologi canggih yang memberi keunggulan ekstra di pertempuran. Walaupun tanpa visual memukau dan gameplay-nya cukup kompleks, game ini tetap menawarkan game strategi yang mendalam.
7. Star Dynasties
Sering disebut sebagai Crusader Kings versi luar angkasa, Star Dynasties menugaskan pemain membangun kekaisaran antarplanet pasca kehancuran Bumi. Pada game ini, pemain memimpin kerajaan antarbintang dengan tujuan memperluas wilayah dan membentuk aliansi. Setiap generasi dalam dinasti bisa berbeda dan semuanya bisa terpengaruh intrik politik yang dalam atau justru diuntungkan olehnya. Berkat sistem procedural generation yang diusungnya, game ini sangat bisa dimainkan berulang kali, lengkap dengan cerita unik yang bisa dibentuk sendiri oleh pemain.
Itulah tadi ulasan sekaligus rekomendasi beberapa game grand strategy paling underrated yang mungkin belum pernah didengar. Tertarik mencoba game-game di atas?