Apakah Garansi HP Penting? Begini Penjelasan dan Sistem Kerjanya!

Singkatnya, garansi atau warranty merupakan sebuah jaminan dari merek yang menjamin kalau HP akan berfungsi normal dalam jangka waktu tertentu. Nah, jika di jangka tersebut HP mengalami masalah atau kerusakan, maka merek akan membantu kamu memperbaikinya. Perbaikan yang dilakukan juga beragam, seperti mengganti layar, mengganti kamera, memperbaiki sensor sidik jari, hingga mengganti baterai. Gak cuma itu, bahkan beberapa produsen smartphone berani menawarkan pergantian unit jika kerusakan atau masalah tidak bisa diperbaiki.

Tak semua kerusakan bisa diterima oleh garansi. Selain itu, ada banyak jenis garansi dan tiap merek memiliki kebijakan garansi yang berbeda. Garansi paling umum adalah garansi kerusakan pabrik. Dalam hal ini, cacat pabrik seperti layar rusak, kamera yang tidak bisa dibuka, hingga layar bergaris bisa diperbaiki dengan garansi. Sebaliknya, jika HP rusak karena kelalaian pengguna atau masalah pengguna maka kamu gak bisa mengajukan garansi.

Uniknya, ada juga garansi khusus atau eksklusif yang biasanya hadir di HP mahal. Tak cuma cacat pabrik, garansi khusus tersebut bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh kelalaian pengguna atau kesalahan lain. Terkadang, bahkan ada merek yang memiliki garansi unik, seperti garansi layar dan garansi software.

Sebenarnya, tiap merek memiliki cara kerja dan pengajuan garansi yang berbeda. Namun, biasanya semua produsen akan mengikuti beberapa tahap berikut. Pertama, pengguna bisa menghubungi brand lewat kontak yang tersedia atau datang ke service center dari masing-masing. Kemudian, HP akan diperiksa, pengguna mengisi formulir, dan pengguna harus menunggu hingga HP selesai diperbaiki.

Tergantung dari kerusakan, perbaikan bisa berlangsung sekitar 1 jam hingga 1 minggu. Tergantung kerusakan, pihak service center juga bisa memberikan perlakuan yang berbeda. Jika kerusakannya kecil dan merupakan cacat pabrik maka perbaikan tak dipungut biaya. Nah, jika ada indikasi kelalaian pengguna maka perbaikan akan dikenakan biaya. Namun, jika masih dalam masa garansi biasanya kamu bisa mendapat potongan harga.

Tiap produk memiliki kebijakan garansi yang berbeda, maka dari itu kamu harus mengeceknya. Pertama, kamu bisa mengecek garansi di kotak HP. Biasanya, informasi mengenai garansi ditulis di depan atau di bagian belakang kotak. Kemudian, ada juga garansi elektronik yang bisa kamu akses lewat aplikasi pengaturan di HP. Terakhir, kamu juga bisa mengecek garansi lewat laman resmi dari tiap merek. Umumnya, garansi HP hanya berlangsung sekitar 1 tahun. Walau begitu, ada juga beberapa produk yang memiliki garansi hingga 2 tahun. Makanya, segera cek garansi agar kamu tak bingung saat HP rusak.

HP tanpa garansi sama saja barang yang tidak memiliki jaminan. Tak hanya itu, HP dengan garansi yang pendek dan tidak jelas menunjukan kalau produsen tidak memiliki tanggung jawab yang tinggi. Oleh sebab itu, garansi yang panjang, prosedur garansi yang jelas, dan pelayanan garansi yang baik merupakan hal yang sangat penting dan krusial. Tak hanya menjamin masa pakai yang lama, semua hal tersebut juga akan membuatmu makin tenang saat memakai HP. Terakhir, garansi juga menunjukan kalau brand peduli dengan customer mereka.

Sebelum membeli HP, kamu harus paham soal garansi di HP kamu. Perhatikan jangka waktunya, peraturannya, dan cara pengajuannya. Mungkin, kamu menganggap kalau kamu sangat waspada dan HP tak akan rusak. Namun, semua barang elektronik pasti bisa mengalami masalah atau cacat pabrik secara tiba-tiba. Nah, saat hal-hal tersebut terjadi, garansi menjadi suatu hal yang sangat penting.