Arti Lampu Hijau dan Oranye di Charger MacBook, Jangan Salah Paham!

Ketika lampu pada charger MacBook berwarna hijau, itu berarti baterai MacBook sudah terisi penuh. Sistem macOS akan otomatis menghentikan pengisian daya saat baterai telah mencapai 100 persen. Tandanya kamu bisa lihat dari perubahan lampu yang semula berwarna oranye menjadi hijau sebagai penanda. Kamu bisa memastikan hal ini dengan mengeklik ikon baterai di menu bar bagian kanan atas layar MacBook.

Lampu hijau menjadi sinyal bahwa kamu bisa mencabut charger dan menggunakan laptop tanpa khawatir kehabisan daya. Jika kamu tetap membiarkannya tercolok, sistem akan menjaga daya tetap penuh tanpa merusak baterai. Warna hijau ini memberikan rasa aman yang artinya MacBook siap digunakan kapan saja.

Saat lampu charger menunjukkan indikator warna oranye, itu berarti baterai sedang dalam proses pengisian daya. Namun, penting untuk diketahui bahwa pengisian daya tidak selalu berarti menuju 100 persen. macOS menggunakan fitur Optimised Battery Charging untuk menghentikan pengisian di angka 80 persen demi memperpanjang usia baterai. Apalagi, jika kamu sering menggunakan MacBook sambil terhubung ke listrik.

Meskipun pengisian dihentikan sementara, lampu tetap menyala oranye, bukan hijau. Hal ini sering membuat pengguna merasa baterai tidak kunjung penuh, padahal sistem sedang melindungi baterai dari kerusakan jangka panjang. Jika kamu ingin memaksa pengisian sampai 100 persen, tersedia opsi “Charge to Full Now” yang bisa diakses melalui ikon baterai di Menu Bar.

Jika tidak ada cahaya sama sekali di MagSafe charger, itu bisa menjadi tanda bahwa charger tidak terhubung dengan baik atau tidak mendapat daya dari sumber listrik. Kemungkinan lainnya adalah konektor tidak terpasang sempurna atau ada kerusakan pada charger maupun port di MacBook. Ini adalah situasi yang memerlukan pengecekan lebih lanjut.

Untuk memastikannya, coba periksa apakah adaptor sudah tercolok dengan baik ke stopkontak. Kemudian, pastikan konektor MagSafe tersambung rapat dan bersih dari debu atau kotoran. Jika setelah dicek semuanya tetap tidak menyala, coba gunakan charger lain untuk memastikan apakah masalahnya ada pada perangkat atau pada adaptor.

Banyak pengguna merasa terganggu karena baterai mereka tidak terisi hingga 100 persen dan akhirnya tergoda untuk menonaktifkan fitur Optimised Battery Charging. Fitur ini sebenarnya sangat berguna untuk mencegah pengisian berlebih dan memperlambat penurunan kapasitas baterai seiring waktu. Kamu tetap bisa menonaktifkannya secara manual melalui System Preferences > Battery, lalu hapus centang pada opsi tersebut.

Namun perlu diingat, fitur ini sebaiknya tidak dimatikan secara permanen, kecuali kamu benar-benar memerlukan daya penuh segera. Pengisian daya hingga 100 persen secara terus-menerus saat laptop selalu terhubung ke listrik bisa mempercepat degradasi baterai. Jadi, meskipun kamu bisa mengontrol fitur ini, lebih baik biarkan macOS mengelola pengisian secara otomatis untuk menjaga performa baterai dalam jangka panjang.

Sekarang kamu sudah tahu perbedaan arti lampu pada charger MagSafe, bukan? Lampu kecil yang tampak sepele ini ternyata memiliki peran penting dalam menunjukkan kondisi baterai MacBook kamu. Dengan memahami makna dari warna hijau dan oranye, kamu bisa lebih tenang dan tidak panik saat baterai tidak mencapai 100 persen seperti yang diharapkan. Sistem macOS dirancang cerdas untuk menjaga umur panjang baterai dengan mengatur pola pengisian daya secara otomatis.

Jadi, mulai sekarang, jangan langsung menyalahkan charger atau MacBook saat lampunya tidak berubah seperti biasanya. Bisa jadi, itu adalah bagian dari mekanisme perlindungan baterai yang sedang bekerja. Kenali fungsi indikatornya, manfaatkan fitur-fiturnya dengan bijak, dan rawat MacBook kamu agar tetap optimal dalam jangka panjang. Semoga informasi ini bermanfaat!