Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Benarkah Kita Tidak Boleh Men-Charge HP sampai 100 Persen?

ilustrasi mengisi daya HP (pexels.com/Steve Johnson)
ilustrasi mengisi daya HP (pexels.com/Steve Johnson)

HP pintar telah menjadi bagian integral dari kehidupan kita. Dan, salah satu bentuk upaya membuat HP tetap awet adalah dengan menjaga kesehatan baterai. Salah satu nasihat umum yang mungkin pernah kamu dengar adalah jangan mengisi daya HP hingga 100 persen. Namun, benarkah nasihat ini beralasan?

Di sini, kita akan mencari tahu benarkah kita tidak boleh men-charge HP sampai 100 persen? Juga, bagaimana baiknya men-charge HP?

1. Haruskah mengisi daya baterai hingga 100 persen

ilustrasi men-charge HP (unsplash.com/Georgi Dyulgerov)
ilustrasi men-charge HP (unsplash.com/Georgi Dyulgerov)

Jawabannya, tidak! Untuk menjaga masa pakai baterai dan membuatnya tetap sehat, pengisian daya yang sering dan dalam jumlah kecil lebih baik daripada mengisi ulang hingga penuh. Pada iPhone dengan iOS 13 dan versi lebih baru, fitur Optimized Battery Charging dibuat untuk mengurangi keausan pada baterai dan meningkatkan masa pakainya dengan cara mengurangi waktu yang dihabiskan iPhone dalam keadaan terisi penuh. Saat fitur ini diaktifkan, iPhone akan menunda pengisian daya hingga melebihi 80 persen dalam situasi tertentu.

Membiarkan baterai dalam keadaan kosong lalu mengisi dayanya hingga penuh akan membuat semakin besar tekanan yang ditimbulkan pada baterai. Jadi, sering mengisi ulang akan memperpanjang masa pakai baterai.

2. Kapan kamu perlu mengisi daya HP

ilustrasi mengisi daya HP iPhone (freepik.com/rawpixel-com)
ilustrasi mengisi daya HP iPhone (freepik.com/rawpixel-com)

Aturan emasnya adalah membuat daya baterai berada dalam kapasitas antara 30 hingga 90 persen. Dengan kata lain, segera sambungkan ke pengisi daya saat kapasitas baterai berada di angka 30 persen dan segera cabut saat kapasitas mencapai 90 persen. Beberapa bahkan menyarankan untuk mencabut pengisi daya saat baterai berada pada 80 persen. Karena alasan ini, kamu tidak boleh men-charge HP semalaman.

Men-charge HP hingga 100 persen menyebabkan baterai lithium-ion lebih cepat usang dan tidak awet. Di sisi lain, hindari membiarkan baterai HP berada di bawah 20 persen. Singkatnya, baterai lithium-ion berada dalam kondisi paling baik jika baterainya berada dalam kapasitas menengah. Jangan sampai persentase baterainya rendah, tapi juga tidak terlalu tinggi.

3. Potensi masalah jika mengisi daya HP selama semalaman

ilustrasi HP sedang di-charge (unsplash.com/Onur Binay)
ilustrasi HP sedang di-charge (unsplash.com/Onur Binay)

Secara teori, baterai lithium-ion yang diisi daya semalaman dapat mengalami overcharge. Hal ini dapat menimbulkan risiko keselamatan, seperti baterai menjadi terlalu panas dan terbakar. 

Kabar baiknya adalah sebagian besar HP modern memiliki perlindungan internal yang secara otomatis menghentikan pengisian daya baterai lebih dari 100 persen. Tujuannya adalah mencegah kerusakan akibat pengisian daya yang berlebihan.

Pengisian daya secara perlahan dapat menguras baterai seiring berjalannya waktu. Itu sebabnya banyak produsen memiliki fitur untuk mengoptimalkan pengisian daya.

4. Panas bisa menjadi musuh tersembunyi

ilustrasi HP sedang diisi daya (freepik.com/user3802032)
ilustrasi HP sedang diisi daya (freepik.com/user3802032)

Faktor lingkungan juga sangat memengaruhi keamanan dan efisiensi pengisian daya perangkat. Kamu sendiri mungkin memperhatikan HP menjadi lebih panas saat disambungkan ke pengisi daya. Panas adalah efek samping yang tidak dapat dihindari dari proses tersebut. Meskipun sebenarnya hal ini tidak perlu dikhawatirkan, tetapi mengelola kondisi termal dapat meningkatkan kecepatan pengisian daya dan kesehatan baterai secara keseluruhan.

5. Tips mengisi daya HP

ilustrasi men-charge HP (freepik.com/rawpixel.com)
ilustrasi men-charge HP (freepik.com/rawpixel.com)

Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti untuk meningkatkan kesehatan baterai HP:

  • Gunakan pengisi daya dan kabel berkualitas tinggi. Pengisi daya dan kabel berkualitas tinggi dirancang untuk memberikan aliran daya yang stabil dan aman ke HP, mengurangi risiko panas berlebih dan potensi kerusakan.
  • Perhatikan suhu. Suhu yang terlalu tinggi atau rendah dapat memengaruhi kesehatan baterai. Usahakan suhu sedang saat men-charge perangkat, karena hal ini akan mendorong kondisi pengisian daya yang optimal.
  • Segera cabut kabel saat terisi penuh. Mencabut perangkat setelah kapasitasnya penuh akan mencegah pengisian daya tetesan, yaitu periode pengisian daya minimal yang berkepanjangan yang dapat menyebabkan baterai stres seiring berjalannya waktu. Dengan mengikuti tindakan pencegahan ini, baterai akan tetap dalam kondisi prima untuk waktu lama.
  • Pengisian daya sebagian: Mengisi daya HP dalam jangka waktu singkat, misalnya dari 20 hingga 80 persen, tidak terlalu membebani baterai dibandingkan dengan mengosongkan baterai dalam-dalam lalu mengisi daya hingga penuh.

Meskipun aman mengisi baterai hingga 100 persen, tetapi yang terbaik adalah membuat kapasitas baterai tetap berada di antara 20 hingga 80 persen. Ini memastikan bateri berumur panjang dan kinerja menjadi lebih optimal.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
Eka Amira Yasien
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us