Mengambil foto di malam hari dengan kondisi pencahayaan yang gelap bukan hal yang mudah. Sering kali, hasil foto kita tidak fokus, blur atau shaking dan penuh noise.
Untungnya, teknologi sekarang sudah cukup canggih. Kini, bermodal kamera smartphone saja kamu bisa menghasilkan foto yang bagus!
Apa saja yang perlu diperhatikan saat ingin memotret dalam keadaan minim cahaya? Simak dan praktekkan tips berikut ini ya!
Memang, tidak semua gadget memiliki Night Mode di dalamnya. Beberapa smartphone yang punya fitur ini adalah Google Pixel, Samsung Galaxy S10+ hingga iPhone 11 yang baru saja diluncurkan. Dengan Night Mode, kamu tetap bisa mengambil gambar yang ciamik walau dalam kondisi pencahayaan yang minim sekalipun.
Bagaimana cara Night Mode bekerja? Biasanya, kamera smartphone akan menggunakan kecepatan rana yang panjang (shutter speed yang lambat) untuk menangkap detail pemandangan sekaligus mengambil lebih banyak cahaya. Selain itu, mode ini terhubung dengan lampu flash untuk menerangi subjek dan latar depan bidikan, terang Webopedia.
Sebenarnya, memakai flash smartphone tidak terlalu dianjurkan. Ini karena cahaya flash bersifat keras serta terkadang bisa merusak detail dan kedalaman foto. Namun, jika kamu benar-benar perlu mengambil gambar dalam kondisi yang gelap, maka flash adalah pilihan terbaik, saran laman Android Authority.
Ada opsi lain selain flash, yakni membeli lampu LED portable yang bisa dipasang di smartphone milikmu. Lampu LED memiliki pencahayaan yang lebih terang dari flash.
Harganya pun tidak mahal dan bisa dibeli di situs digital marketplace. Beberapa lampu LED dilengkapi dengan diffuser sehingga cahaya menjadi lebih lembut.
Lagi-lagi, tidak semua smartphone punya fitur Manual Mode di kameranya. Beberapa smartphone terbaru biasanya sudah memiliki fitur ini, sebagian yang lain perlu mengunduh aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan Manual Mode. Dengan mode ini, kamu bebas mengatur ISO, Shutter Speed dan Aperture sesuai yang kamu inginkan.
Beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa kamu install adalah Camera FV-5 Lite, Open Camera, Footej Camera, ProShot, Manual Camera, Camera Zoom FX dan lain sebagainya. Masing-masing punya keunggulan tersendiri, seperti Manual Camera yang dilengkapi pengaturan White Balance dan Exposure Compensation misalnya.
Memotret di malam hari rentan akan goncangan yang bisa membuat hasil foto jadi blur. Untuk mencegahnya, kamu bisa memakai aksesori tambahan seperti tripod. Gunanya, agar pegangan lebih mantap dan tahan goncangan.
Apabila tanpa tripod, kamera smartphone akan bergoncang mengikuti tarikan napas dan gerakan tubuh kita.
Carilah tripod yang kokoh, stabil dan tidak mudah jatuh. Sebagai opsi tambahan, carilah tripod yang kakinya bisa ditekuk dengan fleksibel.
Kaki tripod yang fleksibel bisa dikaitkan di dahan pohon atau tiang sehingga hasil foto kita jadi lebih dinamis. Ada pula tripod yang dilengkapi dengan remote control Bluetooth dan bisa mengambil foto dari jarak jauh.
Kini, memotret dengan mode RAW bukan hanya milik kamera DSLR atau mirrorless semata. Sekarang semakin banyak produsen smartphone yang menanamkan fitur RAW di dalamnya. Beberapa contohnya adalah Google Pixel, HTC One A9, Nexus 6P, One Plus 3, LG V10, Samsung Galaxy S7 Edge dan lain sebagainya.
Don't worry, bagi kamu yang tak memiliki mode RAW, bisa mengunduh aplikasi pihak ketiga berikut ini: Adobe Lightroom, ProShot, ProCam, MuseCam, RAW by 500px, Pro Camera dan lain sebagainya.
Dengan mode RAW, kamu bisa mendapatkan foto kualitas terbaik, mengedit lebih optimal serta warna, detail dan ketajaman yang lebih baik.
Ingin mendapatkan hasil foto dengan pencahayaan oke di malam hari? Coba ubah pengaturan kamera jadi manual dan gunakan shutter speed yang lambat. Semakin lambat kecepatan rana, semakin banyak cahaya yang masuk. Namun, kecepatan rana lambat bisa membuat hasil gambar jadi blur dan shaking.
Solusinya, buat hasil foto jadi stabil dengan aksesori tambahan kamera. Bisa berupa tripod, monopod, gorillapod, stabilizer, rig, slider dan lain sebagainya. Sesuaikan dengan budget dan kebutuhanmu, ya!
Mengedit foto sebelum di-upload adalah hal yang mutlak dilakukan di era sekarang. Rasanya, belum afdol kalau belum diedit. Mengedit foto tak kalah pentingnya dengan mengambil gambar. Dengan mengedit, kamu bisa memperbaiki kekurangan foto. Apalagi, hasil foto di malam hari biasanya cenderung gelap dan banyak noise.
Jangan lupa untuk mencerahkan gambar, menaikkan brightness, mengatur kontras, menambahkan efek HDR dan lain sebagainya. Untuk hasil yang lebih baik, gunakan aplikasi editing berikut ini: Adobe Lightroom, Snapseed, VSCO, Adobe Photoshop Mix, Enlight, Photo Studio Pro dan lainnya.
Nah, itulah 7 tips yang bisa dipraktikkan untuk membuat hasil foto di malam hari jadi lebih baik. Coba dan rasakan perbedaannya!