5 Tips Jitu Jadi Content Creator Kreatif & Produktif ala Puty Puar

Berbeda dengan selebgram yang dituntut untuk sering membagikan aktivitas kesehariannya sebagai konten, content creator justru dituntut harus lebih bisa menjadi magnet untuk publik dengan menciptakan konten yang relatable dengan kehidupan orang banyak.

“Kalau kita hanya nge-share tentang diri kita orang hanya akan ‘oh FYI aja’. Tapi kalo kita bisa buat sesuatu yang relatable sama mereka, atau mungkin itu juga jadi masalah mereka, keluhan mereka, kalau saya sih lihat (jadi) banyak yang reshare. Sebenernya itu sih salah satu kunci. Kalo mau bikin konten yang viral maka buatlah konten yang related dengan khalayak umum,” jelas Puty saat ditemui di GoWork Menara Rajawali Kuningan, Jakarta, Jumat (13/12/2019).

Untuk bisa membuat konten yang relatable pun sebetulnya sangat sederhana. Kamu hanya perlu membuat konten dari persoalan yang sering kamu hadapi. Puty sendiri sering menggambar ilustrasi atau doodle  yang terinspirasi dari persoalan yang dialaminya sendiri sebagai seorang ibu.

Puty mengaku kalau ide-ide yang dia dapatkan sering datang tiba-tiba. Karena takut idenya cepat hilang, perempuan yang pernah bekerja di TOTAL ini pun memilih untuk langsung mengeksekusi idenya. Walaupun hanya sekadar membuat sketsa dan terpaksa dilakukan di kendaraan umum untuk kemudian dilanjutkan lagi saat kondisi sudah memungkinkan.

Itulah kenapa Puty juga menyebut kalau content creator perlu device yang bisa mendukung setiap aktivitasnya sekalipun sedang berada di kendaraan umum.

Selain membuat sketsanya lebih dulu, perempuan berkerudung ini pun mengaku kalau ia sering mengucapkan idenya lalu direkam di smartphone. “Kadang aku pun ketika punya ide gak hanya ditulis tapi juga disketch. Atau kalo udah capek tinggal direcord, ‘ini nanti komiknya dibikin gini nih’,” ucap Puty.

Perempuan berkacamata ini sangat menekankan pentingnya membuat story telling di setiap konten yang dibuat. Karena menurutnya tulang punggung dari setiap konten yang dibuat oleh blogger, komik, illustrator, hingga animator sekalipun adalah story telling. Bagi Puty, story telling itu penting sekali karena bisa membawa publik memahami pesan apa yang ingin kita sampaikan.

Karena itu, kalau mau menjadi content creator yang kreatif dan produktif, kita harus bisa membuat story telling dengan beragam medium, entah lewat tulisan, foto, ilustrasi, maupun animasi. Untuk bisa mahir membuat story telling, Puty menyebut kalau rahasia yang diperlukan adalah rutin membuat konten. Dengan rutin, maka kita akan jadi terbiasa dan tahu persis konten seperti apa yang mau kita buat.

Tapi mau seberusaha apa pun belajar membuat konten yang relatable dan story telling yang mengena, akan percuma kalau tidak dibarengi dengan konsistensi. Puty begitu menekankan banget kalau seorang content creator itu harus punya konsistensi. Karena kalau tidak konsisten, maka kualitas story telling pasti tidak akan sama setiap waktunya.

Apalagi, Puty juga menyebut kalau konsistensi itu sudah menjadi kunci utama dirinya bisa mencapai apa yang sudah didapatnya saat ini. Tidak heran kalau konsistensi Puty tidak perlu diragukan lagi. Karena ia sudah mulai menjalani hobi sebagai blogger sejak 2002, sebelum kemudian memutuskan full menjadi freelancer content creator pada 2016.

Dan karena konsistensinya juga saat memutuskan untuk full menjadi content creator pada 2016, akhirnya banyak orang yang sudah mengenal style Puty dalam membuat doodle. “Karena tadi kayak aku bilang, ketika kita rutin, sering melakukannya, dari kitanya semakin terlatih, audience-nya juga semakin kena kayak udah tahu ‘oh ini style-nya puty’,” ujarnya.

Memang Puty tidak menyebut kalau alat atau device yang digunakan untuk membuat konten bisa memengaruhi proses kreativitas. Tapi dukungan device yang tepat sangat membantu dalam mencapai produktivitas seorang content creator. Dan Samsung TAB S6 menjadi device yang disebut-sebut mampu meningkatkan produktivitas seorang content creator lho. Kok bisa?

Jadi seperti tagline yang diusung, #ProductivityToGo, Samsung TAB S6 ini punya specs like laptop & flexibility like smartphone yang mumpuni banget untuk seorang content creator. Dari segi desain, tablet satu ini punya ukuran yang sama seperti buku tulis dan ringan, yaitu gak sampai 500 gram. Sementara dari segi fitur sendiri, Samsung TAB S6 ini sudah terdepan banget.

Salah satu fitur pada Samsung TAB S6 yang paling disuka oleh Puty adalah kemampuan multitasking yang benar-benar enggak menurunkan performanya. Buat Puty, seorang content creator perlu banget punya device yang bisa membuka lebih dari dua-tiga aplikasi sekaligus tanpa lemot. Karena ia pun sering harus membuka aplikasi galeri untuk melihat foto, aplikasi untuk menggambar doodle, browser untuk cari ide, sampai Instagram dalam waktu bersamaan.

Jadi dengan Samsung TAB S6 ini kita sudah gak perlu bingung lagi ketika harus mengerjakan revisi dari klien. Karena dengan desain yang tipis dan ringan, kita bisa menggunakannya sekalipun sedang berada di transportasi publik seperti busway atau commuter line. Kemudian dengan kemampuan multitasking, kita bisa langsung mengeksekusi revisi sambil menerima arahan langsung dari klien.

Kita juga sudah tidak perlu khawatir lagi untuk ilustrasi atau doodle yang dihasilkan dengan Samsung TAB S6 ini. Karena device satu ini sudah punya New S-Pen dan New Vibrant Color yang membuat hasil gambar kita semakin mirip dengan hasil gambar di atas kertas. Puty pun mengakui kalau S-pen yang dimiliki Samsung TAB S6 ini sudah bisa menyesuaikan tebal-tipisnya arsiran berdasarkan tekanan pen pada layar. Jadi sensitivitasnya sudah tinggi banget!

Dan salah satu fitur unggulan yang disukai oleh Puty pada Samsung TAB S6 ini yaitu DeX. Apalagi gak seperti para pendahulunya, untuk mengaktifkan DeX pada Samsung TAB S6 ini sudah enggak perlu kabel dan monitor. Cukup dengan menekan ikon DeX pada menu Quick Setting. Kemudian, kita hanya perlu menambahkan Keyboard case untuk bisa menggunakan alat ini layaknya laptop.

“Ini jujur ngebantu banget. Karena sebetulnya aku kalo lagi ngeblog atau bikin sesuatu pake komputer, tapi kalau bikin caption ya memang ngetik di handphone. Nah dengan adanya si Samsung DeX ini kita bisa posting sambil ngetik caption-nya itu (langsung sekali waktu) bisa, seolah-olah sambil ngetik dari keyboard di computer,” kisah Puty.

Dan kalau sewaktu-waktu sudah merasa lelah untuk membuat konten, kita enggak perlu bingung mencari hiburan. Karena Samsung TAB S6 ini menawarkan full entertainment experience (sound dan display) yang bisa kita manfaatkan untuk menonton film sampai mendengarkan musik favorit.

Apa sekarang kamu tertarik untuk punya Samsung TAB S6? Sebenarnya sekaranglah waktu yang tepat untuk kamu beli karena Samsung sedang ada program promo Purchase with Purchase. Jadi, ini adalah promo dapat cashback Rp600.000 bila user membeli TAB S6 + Book Cover. Untung banget kan? Kalau gak percaya cek saja langsung di samsung.com/id/galaxy-tab-s6 atau samsung.com/id/galaxy-tab-s6/tnc.

Kalau sudah seperti ini, memang tiba waktunya meningkatkan produktivitasmu di mana pun, kapan pun dengan Samsung Galaxy TAB S6, the #ProductivityToGo!