Unik, Desain Housing Kamera realme GT 8 Pro Bisa Dilepas Pasang
- Housing kamera realme GT 8 Pro bisa dilepas pasang
- Desain modular berpotensi memudahkan perbaikan komponen kamera
- realme GT 8 Pro memperkenalkan bahan kulit daur ulang ultra-tipis
Menjelang peluncurannya di China pada 21 Oktober 2025, realme GT 8 Pro semakin dinanti oleh para pecinta gadget. realme tampaknya siap menghadirkan sesuatu yang benar-benar berbeda dari deretan flagship lain di pasaran. Melalui seri ini, perusahaan tidak hanya berfokus pada peningkatan performa kamera, tetapi juga memperkenalkan pendekatan desain bodi yang lebih inovatif dan futuristik. Salah satu terobosan yang paling mencuri perhatian adalah desain housing kamera yang dapat dilepas pasang, sebuah konsep yang jarang ditemui di industri smartphone modern.
Inovasi ini membuat realme GT 8 Pro tampil lebih fleksibel. Berkat kemampuan mengganti modul kamera, pengguna dapat menyesuaikan tampilan perangkat sesuai gaya dan preferensi mereka. realme tampaknya memahami kebutuhan akan kebebasan berekspresi tanpa harus bergantung pada aksesori tambahan. Penasaran seperti apa keunikan desain yang dibawa flagship terbaru realme ini? Simak ulasan selengkapnya!
1. Housing kamera yang bisa dilepas pasang
Dalam video teaser berdurasi 37 detik yang diunggah oleh Xu Qi Chase melalui akun Weibo pada 16 Oktober 2025, terlihat bagaimana realme GT 8 Pro menampilkan keunikan desainnya lewat housing kamera yang dapat dilepas pasang. Konsep kamera modular ini memungkinkan pengguna agar bisa melepas sekaligus mengganti bagian housing kamera (atau disebut juga “camera deco”) sesuai keinginan. Sistem mekanis yang diterapkan mengandalkan dua sekrup Torx di sisi modul sebagai pengunci antara kamera dan bodi smartphone. Selain itu, modul ini juga dilengkapi magnet internal yang memudahkan pengguna untuk menempelkan atau melepas housing secara cepat tanpa mengurangi kekuatan cengkeramannya.
realme telah menyiapkan setidaknya tiga varian desain housing kamera, yaitu kotak, bulat, dan robot style. Setiap varian hadir dibalut material serta warna yang berbeda sehingga memberikan kebebasan ekspresi sesuai preferensi masing-masing pengguna. Melalui pendekatan ini, satu perangkat bisa tampil dengan banyak wajah atau “one phone, infinite appearance possibilities.” Tak hanya menjadi fitur visual semata, konsep ini juga berpotensi melahirkan desain modular kamera di masa mendatang.
2. Desain modular yang diinisiasi realme berpotensi menghadirkan kemudahan dalam proses perbaikan komponen kamera
Desain modular yang diterapkan realme tak hanya berhenti pada sisi estetika semata. Pendekatan ini juga berpotensi menghadirkan kemudahan dalam proses perbaikan atau penggantian komponen kamera di masa mendatang. Bagian housing yang bisa dilepas secara terpisah, teknisi atau pengguna mungkin dapat mengganti bagian tertentu tanpa harus membongkar keseluruhan perangkat. Hal ini bisa menjadi langkah awal menuju konsep smartphone yang lebih ramah perawatan dan hemat biaya.
Meski begitu, realme belum memberikan keterangan detail apakah modul housing ini berpengaruh langsung terhadap sistem kamera atau hanya berfungsi sebagai elemen visual. Pertanyaan lain yang masih menjadi perhatian adalah kemungkinan pabrikan pihak ketiga untuk ikut memproduksi versi kustom dari housing kamera ini. Jika hal tersebut terealisasi, bukan tidak mungkin ekosistem modular realme akan berkembang menjadi tren baru dalam dunia aksesori smartphone sehingga menciptakan pengalaman yang lebih dinamis dan interaktif bagi pengguna
3. realme GT 8 Pro memperkenalkan bahan kulit daur ulang
Selain membawa konsep kamera modular yang inovatif, realme GT 8 Pro juga memperkenalkan bahan kulit daur ulang ultra-tipis untuk bagian belakang perangkat. Material ini memiliki tekstur menyerupai kertas dan diklaim tahan aus, anti korosi, serta memiliki ketebalan hanya 0,02 mm. realme ingin menunjukkan komitmennya terhadap desain yang tidak hanya futuristik, tetapi juga ramah lingkungan. Pendekatan ini memberi nilai tambah bagi pengguna yang memperhatikan tanggung jawab ekologis dalam produk teknologi.
Penggunaan material daur ulang ini juga sejalan dengan tren industri yang makin peduli terhadap keberlanjutan. Banyak produsen kini mulai menambahkan elemen ramah lingkungan dalam produk mereka tanpa mengorbankan kualitas maupun tampilan. realme tampaknya ingin menjadi bagian dari perubahan tersebut dengan menghadirkan produk yang tetap elegan, tetapi berkontribusi terhadap pengurangan limbah industri.
4. realme GT 8 Pro layak jadi salah satu perangkat yang paling ditunggu di tahun ini
Sebagai salah satu smartphone yang berkolaborasi bersama RICOH IMAGING, realme GT 8 Pro hadir sebagai salah satu perangkat paling inovatif di penghujung tahun ini. Konsep kamera yang bisa dilepas pasang menghadirkan pengalaman baru dalam personalisasi smartphone. realme ingin mencoba menawarkan sesuatu yang berbeda dan memancing rasa ingin tahu publik.
Konsep desain modular dan penggunaan material ramah lingkungan membuat realme GT 8 Series tampil berkarakter dan jauh dari kesan meniru. Selama ini, merek asal China kerap dianggap mengikuti jejak iPhone. Melalui seri ini, realme tampaknya ingin membuktikan bahwa inovasi tidak selalu berbicara soal performa tinggi, tetapi juga tentang menghadirkan cara baru untuk mengekspresikan gaya dan identitas melalui sebuah smartphone.
Keunikan ini menjadikan realme GT 8 Pro patut ditunggu, baik oleh penggemar desain maupun pecinta teknologi. Jika implementasinya berhasil, bukan tidak mungkin konsep modular ini akan menjadi tren baru di industri smartphone. Nantikan peluncuran realme GT 8 Pro yang kabarnya juga rilis secara global pada November 2025.
