Apa Itu DirectX dalam Perangkat Gaming? Ini Penjelasannya!

Sebelumnya kita harus tahu terlebih dahulu apa itu DirectX. Dilansir laman resmi Microsoft, DirectX adalah rangkaian teknologi digital yang berfungsi sebagai penerjemah multimedia dalam sebuah file game yang terpasang di Windows. Dengan kata lain, DirectX menjadi salah satu fitur penting karena akan menjalankan game dengan sempurna.

Jadi, kenapa DirectX sangat dibutuhkan dalam gaming? Sebab, tanpa adanya DirectX di PC atau laptop, hampir semua game tidak bisa dijalankan dengan baik. Secara langsung, fitur dari Microsoft ini juga mampu menghemat waktu bagi developer dalam membuat game dengan spesifikasi yang cukup tinggi.

Awalnya, Microsoft tidak membuat dan memasukkan DirectX ke program Windows mereka. Pada Windows 95 seri pertama, DirectX belum dimasukkan secara default dan saat itu developer game masih bertanggung jawab untuk menyertakannya dalam paket penjualan. Namun, sejak Windows 95 seri selanjutnya, Microsoft mulai memasukkan DirectX sebagai bagian penting dalam multimedia.

Sejak Windows 98 dan Windows NT 4.0, fitur DirectX sudah dimasukkan secara paten di dalam program sistem operasi. Bahkan, Microsoft pun menyediakan layanan unduhan gratis bagi siapa saja yang akan memasang DirectX di komputer mereka. Jika diurutkan sejak perilisan DirectX pertama di 1995, usia dari fitur ini sudah lebih dari 25 tahun.

Sebetulnya bagaimana, sih, cara kerja DirectX? Dijelaskan dalam laman PC Mag, DirectX menyediakan jalan pintas yang akan mengakses berbagai macam elemen grafik pada kartu VGA atau GPU. Dengan kata lain, DirectX menjadi alat atau tool khusus yang menghubungkan tampilan game (software) dengan performa dalam GPU (hardware).

Dengan cara ini, developer gak perlu repot lagi membuat penghubung digital antara game dan GPU karena sudah ada DirectX yang bekerja di balik layar. Hal ini akan membuat developer menjadi lebih efisien dan efektif karena mereka tidak diharuskan membuat file game baru jika karya mereka dirilis secara multiplatform.

Kita sudah tahu apa itu DirectX dan bagaimana garis besar cara kerjanya. Ada fungsi yang dianggap vital dalam DirectX ini, yakni menyamakan atau menyatukan berbagai macam komponen ke dalam bahasa pemrograman yang sama. Kita tahu bahwa Windows dipasang di banyak jenis PC dan laptop.

Berbeda merek dan komponen, berbeda pula bahasa pemrograman yang wajib dijalankan oleh judul game yang sama. Gak bisa dibayangkan kalau developer membuat game khusus untuk VGA buatan ASUS, MSI, Vurrion, Gigabyte, ZOTAC, GALAX, dan sebagainya. Itu sebabnya, dibutuhkan pemersatu yang dapat menyatukan semua itu ke dalam bahasa program yang sama.

Nah, di sinilah fungsi utama DirectX itu hadir. Perusahaan pengembang akan membuat satu judul game untuk semua platform Windows--apa pun merek dan jenisnya--tanpa kerja berulang kali. Itu sebabnya, makin baru dan tinggi spesifikasi yang diminta oleh game, fitur DirectX yang kita gunakan juga wajib mengikuti dengan seri terbaru.

Sebetulnya, DirectX 11 masih digunakan secara mayoritas untuk gaming saat ini. Hanya saja, jika ingin membeli VGA baru, pastikan terlebih dahulu kalau produk yang akan kamu beli mendukung DirectX 12. Keputusan developer untuk membuat game dengan dukungan DirectX 12 bukan tanpa alasan.

Secara umum, DirectX 12 memiliki keunggulan di sektor kode digitalnya. DirectX 12 memiliki bahasa atau kode digital yang lebih kompleks, tapi bisa diterjemahkan secara simpel melalui kartu grafik. Berbeda dengan DirectX 11 yang masih membutuhkan cara teknis rumit dalam menerjemahkan bahasa program yang ada.

Nah, dengan cara efisien yang diterapkan di DirectX 12, developer juga akan lebih dimudahkan dalam membuat game terbaru. Jadi, jika ingin memainkan God of War terbaru, Assassin's Creed Valhalla, Battlefield 2042, A Plague Tale: Requiem, Age of Empires IV, dan Alan Wake Remastered, kamu wajib menggunakan VGA yang mendukung fitur DirectX 12.

Sekarang kamu sudah tahu kenapa DirectX itu penting bagi gaming komputer, kan? Jangan lupa, selalu cek dan update aplikasi DirectX terbaru dari situs resmi Microsoft, ya.