Duel Samsung Galaxy M05 vs Galaxy A05, Kembar Siam Beda di RAM

Perbandingan smartphone kali ini diawali dengan aspek visual. Sekilas, tidak terlihat perbedaan yang signifikan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, keduanya tampak seperti saudara kembar. Perbedaan waktu rilis selama satu tahun rupanya tidak memengaruhi perubahan desain. Meski seri yang baru dirilis adalah seri M (dengan harga mulai dari Rp2 jutaan ke atas), Samsung tetap mempertahankan konsistensi desain yang serupa.

Bagian belakang perangkat menampilkan pola garis diagonal yang memanjang. Aksen visualnya terlihat sedikit mencolok dengan kilauan sehingga memberikan tampilan yang tetap menarik meski desainnya minimalis. Tanpa adanya modul kamera yang menonjol, bodi smartphone terlihat mulus. Ia hanya menyisakan sebuah bulatan kecil berwarna putih di sampingnya sebagai LED flash.

Bobot kedua smartphone ini juga tergolong ringan. Beratnya hanya 195 gram meski layarnya berukuran 6,7 inci. Ini membuat smartphone nyaman untuk digenggam dan digunakan dalam jangka waktu lama. Samsung Galaxy A05 hadir dalam tiga pilihan warna, yakni black, silver, dan light green. Sementara Galaxy M05 hanya tersedia dalam satu pilihan warna, yaitu mint green.

Dari sisi performa, baik Samsung Galaxy M05 maupun Galaxy A05 sama-sama dibekali dengan chipset unggulan MediaTek, yakni Helio G85. Chipset ini dikenal memiliki performance core dengan arsitektur Cortex A7x sehingga tidak hanya mumpuni untuk menangani tugas-tugas ringan seperti mengedit dokumen dan browsing, tetapi juga mampu menangani gaming dan pengeditan gambar dengan lancar. Chipset ini juga memberikan keleluasaan pengguna dalam bermain game dengan performa yang smooth tanpa gangguan lag.

Sebagai perbandingan, hasil pengujian benchmark AnTuTu v10 dari NanoReview menunjukkan bahwa Samsung Galaxy A05 sukses meraup skor 242.864 poin. Sedangkan di GeekBench 6, Galaxy A05 mencatat skor 419 untuk single-core dan 1386 untuk multi-core. Sementara itu, menurut Kimovil, Samsung Galaxy M05 mendapatkan skor sekitar 225.154 pada AnTuTu v10 dengan skor 420 pada single-core dan 1399 pada multi-core di GeekBench 6. Perbedaan performanya pun sangat tipis.

Urusan layar tidak perlu diragukan lagi. Samsung Galaxy M05 menawarkan spesifikasi layar yang hampir identik dengan Galaxy A05. Keduanya menggunakan panel PLS LCD berukuran 6,7 inci dengan resolusi HD+ (720 x 1600 piksel). Dari segi tampilan depan, Galaxy A05 memiliki bezel yang lebih tipis sehingga memberikan kesan layar yang lebih luas. Kedua model ini juga masih mempertahankan desain poni tetesan air (waterdrop notch) sebagai tempat untuk kamera depan.

Layar Samsung Galaxy A05 dan Galaxy M05 memiliki aspek rasio 20:9 dan rasio bodi ke layar sebesar 82,1 persen. Meski tidak dilengkapi dengan refresh rate tinggi, hanya 60 Hz, hal ini menjadi cukup wajar mengingat harganya yang berada di kisaran Rp1 jutaan saja. Perbedaan utama terletak pada kerapatan piksel, di mana Galaxy A05 memiliki 262 PPI dan Galaxy M05 sedikit lebih tinggi di 270 PPI.

Samsung Galaxy M05 hadir dengan konfigurasi dual kamera di bagian belakang, yaitu kamera utama 50 MP wide angle (f/1.8) dan sensor kedalaman 2 MP (f/2.4). Konfigurasi ini tidak jauh berbeda dari pendahulunya, Samsung Galaxy A05. Untuk kamera depan, Galaxy A05 dilengkapi dengan resolusi 8 MP dan bukaan f/2.0. Namun, sayangnya ia hanya mendukung fokus tetap (fixed focus). Konfigurasi tersebut berbeda dengan kamera belakang 50 MP yang sudah dilengkapi autofokus.

Meski kamera utamanya memiliki resolusi 50 MP, hasil foto default-nya hanya 12,5 MP. Samsung Galaxy A05 menggunakan teknologi pixel binning 4-in-1 atau dikenal juga sebagai quad bayer. Sederhananya, teknologi ini menggabungkan empat piksel menjadi satu piksel besar untuk menangkap lebih banyak cahaya. Dengan teknologi pixel binning ini, kualitas foto meningkat secara keseluruhan, baik dari segi detail, rentang dinamis, noise, maupun pencahayaan.

Beralih ke sektor kapasitas baterai, Samsung Galaxy M05 dan A05 sama-sama dibekali baterai berkapasitas 5000 mAh. Mayoritas HP di rentang harga Rp1 jutaan memang sudah banyak menawarkan baterai besar dengan kapasitas jumbo seperti ini. Berbekal hanya satu kali pengisian daya, kedua smartphone ini dipastikan dapat bertahan sepanjang hari.

Keduanya juga dilengkapi dengan port USB Type C 2.0 yang mendukung pengisian cepat 25 W. Ini merupakan suatu keunggulan, mengingat biasanya pada HP kelas harga terjangkau (Rp1 jutaan), Samsung hanya menawarkan kecepatan pengisian 18 watt. Selain itu, pengisian cepat 25 watt pada kedua HP ini terbilang unggul dibandingkan merek lain di kelas harga yang sama.

Terdapat beberapa peningkatan antara Samsung Galaxy M05 dan Samsung Galaxy A05. Galaxy M05 yang baru saja diluncurkan sudah menggunakan Android 14. Selain itu, Galaxy M05 juga dijamin mendapatkan pembaruan versi Android selama 2 tahun dan pembaruan patch keamanan hingga 4 tahun. Sistem operasinya juga dipoles berkat antarmuka One UI Core 6.0.

Di sisi lain, Samsung Galaxy A03 masih menjalankan Android 13 dengan antarmuka One UI Core 5.1. Meski demikian, Galaxy A03 tetap mendapatkan pembaruan versi Android selama 2 tahun dan patch keamanan selama 4 tahun. Pembaruan tersebut masih sama dengan yang ditawarkan Galaxy M05.

Dalam suatu smartphone, informasi soal sertifikasi IP sangat amat penting. Adanya sertifikasi IP yang jelas memungkinkan pengguna mengetahui batasan perangkat mereka, seperti apakah aman digunakan saat terkena hujan atau bahkan dicelupkan ke dalam air untuk waktu tertentu. Hal ini memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan terhadap ketahanan produk.

Sayangnya, Galaxy M05 dan Galaxy A05 tidak dibekali hal tersebut. Apalagi, Galaxy A05, sang pendahulunya pun juga tidak dibekali kaca proteksi sekelas Gorilla Glass. Memang, Samsung akan bertanggung jawab penuh dengan memberikan garansi Samsung Care+ selama 3 bulan pada smartphone ini untuk memproteksi layar dari insiden baret ataupun retak.

Namun, setelah masa 3 bulan sudah habis, ada baiknya kamu menambahkan perlindungan ekstra dengan memasang tempered glass sendiri. Begitu juga dengan Galaxy M05 yang tidak sekali dibekali IP rating dan perlindungan layar. Maka dari itu, tidak ada jaminan selama penggunaan bahwa smartphone ini akan baik-baik saja bila terkena tiupan debu ataupun tetesan air. Berhati-hatilah saat menggunakan salah satu dari kedua HP ini di lingkungan outdoor.

Mengenai ketersediaan RAM, Samsung Galaxy A05 makin beragam atas besaran RAM yang ditawarkan. Di pasar Indonesia, Samsung Galaxy A05 mengusung tiga varian, yaitu RAM 4GB/64GB, RAM 4GB/128 GB, dan RAM 6GB/128 GB. Kalau kamu memang ingin mencari RAM yang besar, Samsung Galaxy A05 sangat direkomendasikan untuk kamu miliki. Apalagi, ukuran ROM 128 GB tentunya menjadi syarat mutlak jika pengguna ingin merasakan ruang penyimpanan yang lega dan bisa muat beberapa macam aplikasi apapun tanpa ngelag sedikit pun. 

Namun, karena perbandingannya adalah Samsung Galaxy M05 yang hanya memiliki RAM 4 GB/6 GB, maka Samsung Galaxy A05 justru lebih fleksibel dari segi pilihan kapasitas RAM. Selain itu, Galaxy A05 menawarkan lebih banyak opsi kombinasi RAM dan ROM yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan dengan kebutuhan. Dengan ini, pengguna tak harus khawatir tentang performa saat menjalankan beragam aplikasi atau multitasking.

Samsung Galaxy M05 dijual seharga 7.999 rupee India atau sekitar Rp1,4 jutaan untuk varian RAM 4 GB/64 GB. Di sisi lain, Samsung Galaxy A05 dibanderol dengan harga Rp1,5 jutaan. Belum ada kepastian apakah Galaxy M05 akan rilis di Indonesia atau tidak. Namun, jika memang Samsung memutuskan untuk merilisnya di pasar Indonesia, tentu Galaxy M05 bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang ingin mencari smartphone dengan harga yang terjangkau dan spesifikasi yang mumpuni. Harganya yang lebih kompetitif dibandingkan Samsung Galaxy A05 ditambah performa yang hampir sama tentu akan menarik perhatian pengguna di segmen smartphone entry level. Jadi, kamu lebih tertarik memilih yang mana?