4 Ekspektasi Utama Jelang Rilis Xiaomi 17 Ultra, Layak Ditunggu?

Ekspektasi terbesar terhadap Xiaomi 17 Ultra tertuju pada sektor kamera. Berdasarkan laporan Gizmochina, Jumat (19/12/2025), pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, telah mengonfirmasi bahwa smartphone ini akan diperkenalkan di Cina dalam waktu dekat. Hal ini bersamaan dengan peningkatan besar pada kemitraan global imaging antara Xiaomi dan Leica. Kolaborasi tersebut kini memasuki fase "strategic co-creation”, di mana kedua merek terlibat sejak tahap awal perancangan untuk membentuk pengalaman fotografi mobile yang lebih matang. Sejalan pendekatan tersebut, Xiaomi dikabarkan meninggalkan konfigurasi quad-camera dan beralih ke sistem triple-camera yang menandai pergeseran fokus dari jumlah sensor ke kualitas dan konsistensi hasil gambar.

Xiaomi 17 Ultra diperkirakan mengandalkan sensor utama 1 inci, kamera ultra-wide beresolusi tinggi, dan periscope telephoto 200 MP yang dirancang saling melengkapi. Xiaomi juga memperkenalkan sistem optik baru berupa lensa telephoto mobile pertama di industri yang mengantongi sertifikasi Leica APO. Lensa ini diklaim mampu meningkatkan akurasi warna, menekan chromatic aberration, dan menjaga ketajaman pada focal length panjang. Xiaomi menyebut peningkatan ini berdampak signifikan pada fotografi malam, skenario kontras tinggi, dan kualitas zoom secara keseluruhan.

Dari aspek desain, Xiaomi 17 Ultra diperkirakan tidak mengusung perubahan besar. Xiaomi tampaknya memilih pendekatan secara bertahap dengan menitikberatkan pada kenyamanan penggunaan sehari-hari. Kembalinya panel layar datar menjadi poin penting, terutama bagi pengguna yang mengutamakan ergonomis dan kontrol sentuhan. Pendekatan ini juga dinilai mampu meminimalkan sentuhan tak disengaja yang kerap terjadi pada layar lengkung (curved display).

Di bagian belakang, modul kamera tetap mempertahankan bentuk lingkaran khas model Ultra. Meski demikian, tampilannya diprediksi terlihat lebih rapi akibat berkurangnya jumlah sensor. Sertifikasi ketahanan IP68/69 juga dipastikan bakal tetap dipertahankan.

Pada aspek performa, Xiaomi 17 Ultra diproyeksikan mengusung chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5 sebagai dapur pacunya. Chipset ini tidak hanya menargetkan peningkatan skor benchmark, tetapi juga stabilitas performa dan efisiensi daya dalam penggunaan jangka panjang. Dampaknya diharapkan terasa saat menjalankan gim berat maupun aktivitas multitasking intensif. Xiaomi juga disebut memberi perhatian khusus pada manajemen suhu agar performa tetap konsisten tanpa throttling berlebih.

Sektor daya juga menjadi keunggulan lain yang patut diperhitungkan. Bocoran mengindikasikan kapasitas baterai Xiaomi 17 Ultra mendekati 7.000 mAh. Kombinasi fast charging 100W melalui kabel dan 80W secara nirkabel memperkuat aspek kepraktisan. Berkat antarmuka HyperOS berbasis Android 16, Xiaomi 17 Ultra diperkirakan mampu menghadirkan penggunaan yang lebih halus dan responsif.

Di luar upgrade yang akan dibawa Xiaomi 17 Ultra, faktor harga justru menjadi perhatian terbesar. Tipster Digital Chat Station melalui Weibo menyebutkan bahwa kenaikan harga memori global membuat produsen smartphone berada di antara dua pilihan. Apakah mereka perlu menaikkan harga jual atau harus rela memangkas spesifikasi. Dalam konteks ini, langkah Xiaomi yang kian agresif menargetkan segmen premium sehingga memperkuat dugaan akan terjadinya penyesuaian harga.

Menurut tipster tersebut, Xiaomi mencatat performa yang cukup positif di pasar flagship sepanjang tahun ini. Kecil kemungkinan perusahaan akan mengorbankan spesifikasi hanya untuk menjaga harga agar tetap kompetitif. Apalagi, XIaomi 17 Ultra diposisikan sebagai produk tertinggi di seri mereka. Alhasil, kenaikan harga sulit dihindari jika varian dasarnya langsung dibekali penyimpanan 512 GB sehingga harga akhir jauh lebih tinggi.

Peluang Xiaomi 17 Ultra untuk meluncur resmi di pasar Indonesia semakin terbuka. Perangkat ini tercatat telah mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian. Mengusung nomor model 2515BPNDAG, Xiaomi 17 Ultra muncul di laman TKDN Kemenperin dan memperoleh nilai kandungan lokal sebesar 37,54 persen. Pendaftaran dilakukan atas nama PT Xiaomi Technology Indonesia untuk kategori pesawat telepon seluler yang memiliki jaringan 5G.

Di luar pasar Indonesia, Xiaomi 17 Ultra juga disebut akan lebih dulu meluncur di China pada 26 Desember 2025 mendatang. Indikasi kehadirannya di pasar global pun semakin kuat setelah perangkat ini terdeteksi di berbagai basis data sertifikasi internasional, termasuk FCC dan IMEI. Sebelumnya, versi China dengan nomor model 2512BPNDAC telah muncul di sertifikasi 3C China. Sertifikasi tersebut membeberkan rumor bahwa dukungan pengisian daya kabel hingga 100 watt. Kini, kemunculan versi global menguatkan dugaan bahwa peluncurannya tinggal menunggu waktu.

Jika menilik keempat ekspektasi utama yang telah dibahas sebelumnya, Xiaomi 17 Ultra mengusung peningkatan signifikan di berbagai sektor. Perubahan pendekatan kamera, performa lebih stabil, baterai berkapasitas besar, dan desain yang disempurnakan membuatnya terlihat sebagai flagship yang lebih matang. Bagi pengguna yang mengutamakan kamera, performa, dan pengalaman premium, Xiaomi 17 Ultra patut dipertimbangkan.

Soal jadwal rilis di Indonesia, Xiaomi 17 Ultra diperkirakan akan masuk pada Maret 2026. Pola ini merujuk pada peluncuran Xiaomi 14 pada 2024 dan Xiaomi 15 yang hadir di Indonesia pada pertengahan Maret 2025 bersama Xiaomi 15 Ultra. Kira-kira, Xiaomi 17 Ultra layak untuk ditunggu?