7 Fitur Baru iOS 26 yang Sudah Lebih Dulu Eksis di Android
- Fitur Screening Call memungkinkan pengguna iPhone menjawab panggilan tanpa gangguan, mirip dengan Google Call Assist di Android.
- Spam Detection di iOS 26 dapat menyaring pesan dan panggilan mencurigakan, fitur serupa telah ada di Google Messages untuk Android.
- Hold Assist memungkinkan pengguna iPhone menunggu sambungan telepon secara efisien, mirip dengan Hold for Me di Android.
Apple memamerkan iOS 26 pada tanggal 9 Juni 2025 dalam pembukaan gelaran WWDC 2025. Pada ajang tersebut, Apple memperkenalkan sejumlah pembaruan yang cukup mencuri perhatian. Mulai dari tampilan antarmuka baru dengan Liquid Glass yang terinspirasi dari Vision Pro headset, integrasi kecerdasan buatan lewat Apple Intelligence, hingga berbagai fitur tambahan yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna iPhone dari berbagai kalangan.
Namun, jika ditelusuri lebih jauh beberapa fitur baru yang dibawa iOS 26 ternyata bukan hal yang benar-benar baru bagi pengguna Android. Meski Apple kerap disebut sebagai pelopor inovasi, kali ini perusahaan teknologi tersebut tampaknya justru malah mengadopsi fitur-fitur yang sudah lebih dulu eksis di sistem operasi Android. Nah, kira-kira fitur apa saja, sih, yang dimaksud? Yuk, simak daftarnya berikut!
1. Screening Call
Fitur Screening Call yang diperkenalkan di iOS 26 bisa kamu pakai buat menjawab panggilan dari nomor yang gak dikenal secara otomatis tanpa bikin kamu merasa terganggu. Cara kerjanya yaitu sistem bakal meminta penelepon buat menyebutkan nama dan tujuan mereka menelepon. Setelah itu, barulah HP-mu berdering dan kamu bisa memutuskan buat menerima atau mengabaikannya. Meskipun fitur ini terkesan baru bagi pengguna iPhone, sebenarnya pengguna Android sudah lebih dulu merasakannya sejak 2018 lewat Google Call Assist. Fitur Call Screen yang jadi bagian dari layanan tersebut pertama kali diperkenalkan di Pixel 3 dan berfungsi dengan cara yang sangat mirip.
2. Spam Detection

Fitur Spam Detection di iOS 26 bisa membantu kamu buat menyaring pesan dan panggilan dari nomor yang gak dikenal. Sistem bakal mendeteksi spam secara otomatis dan memberi kamu peringatan kalau ada pesan atau panggilan mencurigakan. Kamu juga bisa ngatur siapa aja yang boleh muncul di daftar percakapan Messages maupun di riwayat panggilan Phone dan FaceTime. Namun, sebenarnya fitur yang mirip seperti ini sudah lebih dulu hadir di Android lewat aplikasi Google Messages sejak 2018 lengkap dengan peringatan otomatis kalau ada pesan mencurigakan masuk.
3. Hold Assist

Fitur Hold Assist di iOS 26 dirancang supaya kamu gak perlu buang-buang waktu hanya untuk menunggu sambungan telepon saat sedang ditahan oleh layanan pelanggan. Begitu kamu diminta menunggu, sistem secara otomatis bakal menggantikanmu untuk tetap dalam antrian dan akan mengirim notifikasi begitu ada agen yang siap untuk berbicara. Fitur ini mirip banget dengan Hold for Me di Android yang sudah lebih dulu hadir sejak tahun 2020 lewat Google Pixel. Fungsinya pun sama-sama membantu supaya waktu tunggu di telepon jadi lebih efisien.
4. Visual Intelligence

Fitur Visual Intelligence di iOS 26 bisa kamu pakai untuk melakukan berbagai hal langsung dari tampilan layar, seperti mencari info, menambahkan jadwal ke kalender, ataupun mengajukan pertanyaan berdasarkan konten yang sedang ditampilkan. Fitur ini memanfaatkan Apple Intelligence buat mengenali elemen visual di layar dan memberimu tindakan lanjutan yang relevan. Kalau kamu merasa fitur ini terdengar familiar, itu karena Android sudah lebih dulu punya Circle to Search sejak Januari 2024. Fitur tersebut bisa kamu gunakan buat menyorot bagian tertentu di layar dan langsung mencari informasi terkait secara instan.
5. Genmoji dan Image Playground
Fitur Genmoji dan Image Playground di iOS 26 bisa kamu manfaatkan buat bikin emoji unik dari gabungan emoji dan deskripsi tertentu. Bahkan, kamu juga bisa menyesuaikannya dengan gaya dan inspirasi dari teman maupun keluarga. Meski terdengar baru, Android sebenarnya sudah punya fitur serupa sejak 2020 lewat Emoji Kitchen di Gboard. Bedanya, Emoji Kitchen gak bisa membuat emoji dari nol. Sebagai gantinya, ia sudah menyediakan lebih dari 100 ribu kombinasi emoji yang bisa dipilih dan siap buat dipakai langsung.
6. Live Translation

Fitur Live Translation di iOS 26 berguna untuk menerjemahkan teks otomatis di Messages, menampilkan subtitle langsung saat FaceTime, dan menerjemahkan percakapan suara di aplikasi Phone. Meski terdengar keren, fitur seperti ini sebenarnya sudah lebih dulu hadir di Android lewat Live Translate sejak tahun 2021 di Pixel 6. Pada versi Android tersebut bahkan sudah mendukung lebih dari 20 bahasa secara offline dan sudah diintegrasikan juga ke perangkat eksternal seperti Pixel Buds buat menambah pengalaman terjemahan yang lebih praktis.
7. Liquid Glass

Desain Liquid Glass di iOS 26 memperkenalkan tampilan baru yang menggabungkan efek visual seperti kaca bening dengan animasi fluid khas Apple. Desain ini diterapkan di berbagai elemen antarmuka, mulai dari Lock Screen, Home Screen, Control Center, hingga aplikasi. Tapi kalau kamu pengguna Android sejak lama, mungkin efek visual seperti ini sudah gak terlalu asing. Pasalnya, launcher pihak ketiga seperti GO Launcher dan ADW sudah menawarkan gaya desain serupa sejak awal 2010-an lengkap dengan tema transparan, animasi halus, serta pilihan kustomisasi.
Daftar fitur baru pada iOS 26 di atas ternyata sudah sejak dulu eksis di Android. Sebagian besar fitur baru ini memiliki banyak kesamaan dengan fitur-fitur yang ada pada Google Pixel. Meski terlihat serupa, Apple tetap berusaha mempertahankan ciri khasnya dengan sentuhan desain elegan dan pengalaman pengguna lebih mulus berkat adanya ekosistem yang saling terintegrasi. Menurut kamu, mana fitur iOS 26 yang paling mirip dengan fitur yang ada pada Android sebelumnya?