Kamu suka foto-foto pakai hp? Bagi penghobi fotografi, kualitas kamera adalah fitur yang paling dicari di smartphone. Mempertimbangkan bagus-tidaknya kualitas kamera bukan hanya dari ukuran megapiksel, tetapi ada unsur-unsur lainnya yang tak kalah penting.
Apa sajakah fitur-fitur yang perlu dipertimbangkan pada kamera smartphone? Ketahui bocorannya di sini! Jeli sebelum membeli, yuk!
Smartphone kelas atas seperti Apple atau Samsung memiliki bukaan lensa yang lebih luas daripada smartphone dari kategori low-end. Misalnya, Samsung Galaxy S9 Plus yang memiliki dual aperture dengan bukaan f/2.4 dan f/1.5. Semakin kecil angka aperture, semakin banyak cahaya yang masuk ke kamera.
Alhasil, foto yang dihasilkan memiliki pencahayaan lebih baik dan bagian latar belakangnya menjadi buram (bokeh). Sementara, subjek yang dekat dengan lensa akan menjadi fokus dan tajam. Oleh karena itu, pilih smartphone yang memiliki aperture dengan angka yang kecil, saran laman Android Authority.
Penting juga untuk memperhatikan bagian lensa kamera. Saat ini, smartphone dibekali dengan dua atau tiga kamera utama sekaligus. Lensa ini memiliki fungsi masing-masing. Misalnya, lensa ultra-wide angle yang menghasilkan tampilan foto lebih luas. Rata-rata lensa ultra-wide angle memiliki panjang lensa setara dengan 16 mm.
Ada pula lensa wide-angle dengan panjang lensa setara dengan 27-28 mm. Jika ingin mengambil foto jarak jauh, bisa memakai lensa telephoto, yang memiliki panjang lensa setara dengan 56-81 mm. Ada juga kamera berjenis depth-camera yang dipakai untuk membuat background blur atau bokeh.
Jangan lupa untuk memperhatikan fitur zoom pada kamera smartphone. Fitur zoom dibagi menjadi optical zoom dan digital zoom. Tahukah kamu apa perbedaan di antara keduanya? Jika kamu perlu mengambil foto jarak jauh, pastikan bahwa kamera smartphone milikmu memiliki optical zoom.
Dengan optical zoom, kualitas fotomu tidak akan menurun meski mengambil foto dari jarak jauh. Sementara, digital zoom berfungsi seperti crop pada foto. Sehingga, apabila diperbesar, kualitas foto akan menurun dan gambar jadi pecah. Contoh kamera yang memiliki fitur optical zoom adalah Huawei P30 Pro.
Fitur RAW biasa ditemukan di kamera profesional, baik DSLR atau mirrorless. Namun kini beberapa smartphone sudah bisa mengambil foto dalam format RAW. Ada banyak alasan mengapa mengambil foto dalam format RAW jauh lebih baik dari format JPEG, yakni bisa memperoleh kualitas foto terbaik dan bisa mengoreksi foto yang terlalu gelap atau terang.
Selain itu, kamu bisa mendapatkan detail dan ketajaman yang lebih baik, bisa mengoreksi white balance, brightness dan elemen lain saat diedit. Selain itu, foto yang diambil dalam format RAW akan menunjukkan kualitas lebih baik saat dicetak. Smartphone yang bisa memotret dengan format RAW adalah Google Pixel, HTC 10 hingga iPhone 7.
Kamu sebel karena hasil fotomu banyak yang nge-blur dan shaking? Itu tandanya kamu butuh kamera smartphone yang dilengkapi dengan fitur optical image stabilization (OIS). Fitur ini menjanjikan hasil foto yang tajam, mengurangi blur saat ada goncangan dan menghasilkan video yang lebih halus.
Tuh, terlihat kan perbedaan antara smartphone yang memiliki OIS dan tidak? Beberapa smartphone yang memiliki fitur OIS adalah Xiaomi Mi 8, Asus Zenfone 5Z, OnePlus 7, Motorola One Vision, Samsung Galaxy S8 dan Samsung Galaxy S9. Tertarik untuk membeli salah satu di antaranya?
Tak hanya kamera DSLR atau mirrorless, beberapa smartphone kini melengkapi fiturnya dengan mode manual. Dengan mode ini, kamu bisa bebas mengatur ISO, shutter speed dan aperture layaknya kamera profesional. Mode manual juga bisa mengatur white balance, exposure compensation dan berbagai fitur lainnya.
Namun, perlu diingat, hanya beberapa smartphone keluaran terbaru yang memiliki mode manual. Jika kameramu tak dilengkapi dengan mode manual, kamu bisa mengunduh aplikasi pihak ketiga. Seperti aplikasi Open Camera, Camera FV-5, ProShot sampai Manual Camera Lite: DSLR Camera Professional, saran laman Android Authority.
Berbeda dengan kamera profesional, kamera smartphone tidak memiliki viewfinder. Maka dari itu, untuk mengatur komposisi foto dan memotret, kamu harus melihat lewat layar kamera. Semakin besar ukuran layar, semakin banyak objek yang bisa kamu lihat, ungkap laman ePhotoZine.
Semakin tinggi resolusi layar, maka akan semakin jelas gambar. That's why, sekarang mulai banyak produsen smartphone yang berlomba-lomba menghadirkan layar bertipe bezel-less. Layar smartphone tanpa bezel memungkinkan kamu melihat objek lebih banyak saat memotret.
Jangan lupakan fitur-fitur lain, seperti high dynamic range (HDR) dan panorama. Foto dengan fitur HDR akan menghasilkan gambar yang lebih baik. Kontras akan jadi tajam antara bagian gelap dan terang. Jangan khawatir, fitur HDR sudah banyak ditanamkan di smartphone terbaru saat ini.
Selain itu, fitur panorama juga tak kalah penting. Foto yang dijepret dengan mode panorama akan membuat tampilan jadi lebih luas. Fitur ini berguna untuk kamu yang tak memiliki kamera dengan lensa ultra-wide angle. Mode ini juga sudah banyak ditanamkan di smartphone, jadi kamu tak perlu khawatir!
Nah, itulah 8 fitur yang harus dipertimbangkan dalam kamera smartphone. Ingat, jeli sebelum membeli! Daripada menyesal kan?