7 Hal Pertama untuk Dilakukan Setelah Membeli Nintendo Switch 2

Memasang pelindung layar di Switch 2 bisa sangat membantu jika konsol tidak sengaja terjatuh atau tergesek benda tajam seperti kunci ketika dibawa di dalam tas. Sekalipun jarang dibawa ke luar rumah, goresan tetap bisa terjadi akibat terjatuh atau ketika terlalu sering dimasukkan ke dock, seperti masalah yang sering terjadi di Switch generasi sebelumnya. Karena layar Switch 2 punya kualitas tinggi dan pastinya akan memakan banyak biaya jika diganti, pelindung layar bisa menjadi langkah pencegahan yang terjangkau.

Switch 2 hadir dengan dock serbaguna yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat pengisian daya, tapi juga memungkinkan pemain untuk bermain di TV atau monitor. Ketika dimainkan dalam mode docked, konsol ini bisa menjalankan game dalam resolusi 4K dan 60fps dengan dukungan HDR10, sementara dalam mode handheld, resolusi maksimalnya hanya 1920x1080. Karenanya, langsung mengatur dock sejak awal sangat disarankan agar pemain bisa langsung beralih ke layar TV ketika baterai Switch 2 sudah mulai menipis.

Berkat fitur backward compability di Switch 2, pemain bisa menikmati semua game favorit mereka dari Switch sebelumnya di konsol ini. Untuk melanjutkan progress game, pemain hanya perlu memindah data dari Switch lama ke Switch 2 menggunakan fitur System Transfer yang bisa diakses di menu System Settings. Cukup pilih opsi 'System Transfer to Nintendo Switch 2', lalu nyalakan Switch 2 dan pilih 'Done' untuk memulai prosesnya. Semua data seperti game, DLC, profil pemain, save data, video, screenshot, hingga pengaturan sistem akan ikut dipindah.

Seperti halnya konsol baru pada umumnya, Switch 2 juga menawarkan berbagai aksesori yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman bermain atau melindungi konsol dari hal-hal yang tidak diinginkan. Tidak semua aksesori cocok untuk setiap pemain, namun ada beberapa yang kemungkinan besar dibutuhkan oleh banyak pemain seperti Pro Controller untuk pengalaman bermain yang lebih nyaman ketika bermain dalam mode docked, kamera untuk fitur GameChat dan Carrying Case untuk mempermudah membawa Switch 2 ketika bepergian.

Sama seperti pendahulunya, Switch 2 juga masih dilengkapi fitur Parental Control yang memungkinkan para orang tua untuk mengatur bagaimana anak mereka menggunakan konsol ini. Lewat fitur ini, orang tua bisa membatasi waktu bermain, memastikan jika game yang dimainkan sesuai usia, mengatur aktivitas online dan memantau dengan siapa anak berinteraksi ketika bermain. Semua pengaturan ini bisa diakses lewat aplikasi gratis yang tersedia di HP. Fitur Parental Control sangat berguna jika Switch 2 digunakan oleh banyak anggota keluarga, terutama anak-anak.

Beberapa game seperti Mario Kart World memerlukan langganan Nintendo Switch Online untuk bisa bermain secara online, dan layanan ini juga memberi akses ke lebih dari 170 game klasik dari NES, SNES, Game Boy, hingga GameCube. Untuk Switch 2, ada fitur baru seperti GameChat untuk mengobrol, berbagi layar dan melihat aktivitas pemain lain. Selain itu, upgrade The Legend of Zelda: Breath of the Wild dan Tears of the Kingdom untuk Switch 2 juga diberikan secara gratis jika berlangganan Nintendo Switch Online.

Switch 2 akan mendapatkan update firmware secara berkala untuk menambah fitur baru dan memperbarui patch keamanan, dan itu semua dimulai di hari pertama peluncurannya. Update day one sangatlah penting dan wajib dilakukan untuk mengaktifkan dukungan kartu MicroSD Express. Selain itu, update ini juga menghadirkan dukungan audio 3D lewat speaker bawaan Switch 2. Bagi pemain yang ingin langsung menggunakan kartu microSD Express, disarankan untuk segera memasang update ini ketika pertama kali menyalakan konsol.

Itulah tadi ulasan mengenai beberapa hal pertama untuk dilakukan setelah membeli Nintendo Switch 2. Semoga ulasan di atas bisa membantu kamu mendapatkan pengalaman yang lebih maksimal ketika pertama kali menggunakan Switch 2.