Sekarang ini orang-orang berlomba-lomba untuk memiliki smartphone flagship dengan harga mencapai belasan juta. Mungkin kamu juga termasuk orang yang ingin memiliki smartphone flagship.
Namun perlu kamu ketahui, di balik fitur-fitur canggih pada smartphone flagship, ada beberapa kekurangan yang bisa menjadi pertimbanganmu. Berikut kekurangan dari smartphone flagship yang harus kamu pikirkan kembali sebelum membelinya.
Salah satu hal penting yang hilang pada smartphone flagship zaman sekarang adalah dukungan kartu memori external yang masih pengguna perlukan. Para produsen smartphone beralasan menghilangkan dukungan kartu memori external karena kapasitas internal sudah sangat besar.
Namun bagi sebagian komsumen, adanya kartu memori masih dibutuhkan karena fleksibelitas yang dimilikinya. Kartu memori akan lebih mudah untuk dipindahkan ke berbagai perangkat yang mendukung.
Adanya kartu memori kita jadi tidak perlu khawatir data yang tersimpan akan hilang begitu saja ketika ponsel rusak. Meskipun begitu, ada juga beberapa produsen smartphone yang tetap menyematkan dukungan kartu memori eksternal, seperti Samsung contohnya.
Jika kamu sering mendengarkan musik di ponsel, port audio merupakan hal yang mungkin sering gunakan untuk menancapkan earphone. Pada beberapa smartphone flagship khususnya merk dari China, port ini sudah dihilangkan. Sebagai gantinya sudah disediakan dongle khusus yang berfungsi menghubungkan port USB Type C ke earphone.
Selain menggunakan dongle, kamu juga bisa menggunakan earphone wireless namun suara yang dihasilkan tidak akan sama seperti earphone dengan kabel. Akibat hilangnya port audio, mau tidak mau kamu harus menggunakan dongle atau earphone wireless, hal ini akan merepotkan jika dibandingkan langsung menghubungkan earphone dengan smartphone melalui port audio.
Kapasitas baterai yang dimiliki oleh smartphone flagship memang sudah besar, namun karena konsumsi daya yang besar membuat daya tahan baterai terasa kurang. Dengan penggunaan layar yang lebar serta ditambah fitur-fitur lainnya yang mengonsumsi baterai secara intensif membuat smartphone flagship perlu diisi ulang beberapa kali.
Terlebih lagi bila digunakan untuk tugas berat dan untuk multi tasking. Contohnya seperti bermain game, terlebih jika game tersebut membutuhkan resources yang besar sehingga mengakibatkan chipset bekerja lebih keras.
Untungnya beberapa produsen smartphone sudah mengakali ini dengan membenamkan fitur fast charging yang membuat pengisian baterai menjadi lebih cepat. Jadi jika kamu tetap ingin membeli smartphone flagship pilihlah hp yang sudah mendukung fast charging.
Berbanding lurus dengan harganya yang mahal, sparepart smartphone flagship juga merogoh kocekmu cukup dalam lho! Jadi kamu harus lebih berhati-hati saat menggunakannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti layar pecah dan hal lainnya.
Kamu bisa menambah perlindungan pada smartphone flagship dengan memakai case serta pelindung layar yang membuat ponsel terlindungi dari berbagai hal yang dapat menimbulkan kerusakan pada ponsel.
Jika setelah menambah perlindungan tetap tidak membuat ponselmu selamat dari kerusakan, mau tidak mau kamu harus siap mengeluarkan biaya yang lumayan besar untuk memperbaikinya.
Yang namanya smartphone flagship pasti memiliki harga yang sangat mahal ketika pertama kali dirilis. Kamu mungkin mengeluarkan biaya hingga belasan juta untuk dapat membelinya.
Namun perlu kamu ketahui, harga jual kembali smartphone flagship terutama jika penerusnya sudah dirilis bisa sangat turun drastis. Harga jual kembali ponsel flagship bisa turun hingga setengah harga ketika pertama kali diluncurkan. Jadi sebelum membeli smartphone flagship pertimbangkan apakah anda akan menjualnya kembali suatu saat nanti.
Setelah kamu membaca daftar kekurangan dari smartphone flagship di atas, semoga kamu bisa mempertimbangkan kembali apakah kamu benar-benar ingin memiliki smartphone flagship serta menerima segala kekurangannya.
Jangan sampai kamu salah pilih smartphone dan menyesal karena ponsel yang kamu pilih tidak mampu memenuhi kebutuhan serta harapan anda.