5 HP Kompetitor OPPO A5 Pro 5G dengan Chipset Dimensity 6300

Infinix Hot 50 adalah smartphone termurah dengan chipset MediaTek Dimensity 6300 (6 nm) di Indonesia. Meski lebih terjangkau, Infinix Hot 50 justru lebih unggul di sektor kamera dibandingkan OPPO A5 Pro 5G karena mendukung perekaman video hingga 2K. Selain itu, kedua smartphone ini juga menggunakan panel IPS LCD, memiliki refresh rate 120Hz, dan beresolusi HD.

Di marketplace Indonesia, Infinix Hot 50 dijual mulai Rp1,5 juta. Berikut ini spesifikasi yang ditawarkan:

• Layar: 6,7 inci, IPS LCD, refresh rate 120Hz;
• Chipset: MediaTek Dimensity 6300 (6 nm);
• Kamera belakang: 48MP (wide), 2MP (depth);
• Kamera depan: 8MP (wide);
• Baterai: 5000mAh, 18W fast charging.

realme 13 5G adalah salah satu smartphone terbaik dengan chipset MediaTek Dimensity 6300 (6 nm) di Indonesia. Dibandingkan OPPO A5 Pro, realme 13 5G punya kelebihan di sektor kamera yang sudah mendukung OIS, gyro-EIS, dan mampu merekam video hingga resolusi 2K. realme 13 5G juga masih memiliki port jack audio, sensor gyro, dan resolusi layar yang lebih tinggi.

Dengan spesifikasi sebagus itu, realme 13 5G dijual dengan harga yang lebih terjangkau, yaitu Rp3,6 juta. Berikut ini spesifikasi yang ditawarkan:

• Layar: 6,72 inci, IPS LCD, refresh rate 120Hz;
• Chipset: MediaTek Dimensity 6300 (6 nm);
• Kamera belakang: 50MP (wide);
• Kamera depan: 16MP (wide);
• Baterai: 5000mAh, 45W fast charging.

Dari merek Samsung, MediaTek Dimensity 6300 (6 nm) bisa kamu temui di Galaxy A06 5G. HP yang dijual mulai Rp2,3 juta ini tidak memiliki banyak kelebihan dibandingkan OPPO A5 Pro 5G. Bahkan spesifikasi layar, baterai, dan fitur-fitur Samsung Galaxy A06 5G tidak selengkap OPPO A5 Pro 5G.

Meski demikian, Samsung Galaxy A06 5G sudah memiliki sensor gyro, memiliki port jack audio, dan memberikan pembaruan Android hingga 4 versi yang akan datang. Berikut ini spesifikasi Samsung Galaxy A06 5G:

• Layar: 6,7 inci, IPS PLS LCD, refresh rate 90Hz;
• Chipset: MediaTek Dimensity 6300 (6 nm);
• Kamera belakang: 50MP (wide), 2MP (depth);
• Kamera depan: 8MP (wide);
• Baterai: 5000mAh, 25W fast charging.

Rekomendasi keempat adalah Samsung Galaxy A16 5G. Kelebihan smartphone ini dibandingkan OPPO A5 Pro 5G ada di sektor layar yang menggunakan panel Super AMOLED dan memiliki resolusi 1080 x 2340 piksel. Tidak cuma itu, kameranya juga lebih jernih karena memiliki lensa ultrawide dan mendukung gyro-EIS.

Kelebihan tersebut membuat Samsung Galaxy A16 5G lebih nyaman saat digunakan multitasking dan fotografi. Dijual mulai Rp3,2 juta, berikut ini adalah spesifikasi yang ditawarkan:

• Layar: 6,7 inci, Super AMOLED, refresh rate 90Hz;
• Chipset: MediaTek Dimensity 6300 (6 nm);
• Kamera belakang: 50MP (wide), 5MP (ultrawide);
• Kamera depan: 13MP (wide);
• Baterai: 5000mAh, 25W fast charging.

Terakhir, kamu bisa menemukan chipset MediaTek Dimensity 6300 (6 nm) di TECNO Spark 30 5G. HP ini terlihat sangat menarik karena mengusung layar bergaya punch hole, sama seperti OPPO A5 Pro. Selain itu, kedua smartphone tersebut juga menggunakan panel IPS LCD dan refresh rate 120Hz. Pada sektor kamera, TECNO Spark 30 5G bahkan memiliki resolusi yang lebih tinggi, yaitu 108MP.

Namun, sayangnya TECNO Spark 30 5G tidak dijual secara resmi di Indonesia. Berikut ini spesifikasi yang ditawarkan:

• Layar: 6,67 inci, IPS LCD, refresh rate 120Hz;
• Chipset: MediaTek Dimensity 6300 (6 nm);
• Kamera belakang: 108MP (wide);
• Kamera depan: 8MP (wide);
• Baterai: 5000mAh, 18W fast charging.

Dengan harga lebih terjangkau, lima HP kompetitor OPPO A5 Pro 5G dengan chipset Dimensity 6300 menawarkan performa yang tak kalah apik. Tentu saja hal ini membuat mereka lebih layak untuk dibeli, apalagi bagi para gamer yang mengutamakan performa mesin atau jaringan 5G. Menurut kamu, smartphone mana yang paling berkualitas?