Infinix Zero Ultra Vs. Xiaomi 12T Pro, Bersaing Lewat Kamera 200MP

Kedua smartphone ini menyajikan bahasa desain yang terbilang cukup berbeda. Back cover Xiaomi 12T Pro dibuat begitu mirip dengan Xiaomi 12 Series dimana bodinya menggunakan material kaca dengan finishing Matte. Ponsel ini memiliki modul kamera yang berbentuk persegi panjang serta berpadu tiga opsi warna, yakni biru, hitam, dan juga perak.

Sementara Infinix Zero Ultra mengusung bodi dengan materal kaca serta berpadu dua opsi warna, yaitu putih bertekstur 3D dengan pola garis-garis dan hitam yang menyerupai efek karbon. Modul kamera juga dibuat berbentuk persegi dengan sudut yang tegas serta lensa kamera yang disusun secara zig-zag.

Beralih ke sisi depannya, Xiaomi 12T Pro hadir dengan perbekalan panel layar berjenis AMOLED CrystalRes seluas 6,67 inci yang telah dilengkapi fitur HDR10 Plus dan Dolby Vision. Layar Xiaomi 12T Pro memiliki resolusi 1220p dengan kerapatan piksel 446ppi, mendukung 100 persen DCI-P3 dengan 68 miliar akurasi warna, serta refresh rate tinggi mencapai 120Hz.

Di sisi lain, Infinix Zero Ultra juga dibekali panel AMOLED 6,8 inci beresolusi 1080×2400p yang didesain dengan bentuk melengkung 3D. Layarnya memiliki touch sample rate 360Hz dengan refresh rate mencapai 120Hz, mendukung kecerahan maksimal hingga 900nits, serta telah dibekali teknologi Eye-Care dan fitur Fingerprint In-Display.

Lanjut ke bagian yang paling banyak menyita perhatian publik adalah resolusi kamera yang diusung oleh keduanya. Baik Infinix Zero Ultra maupun Xiaomi 12T Pro sama-sama memberi kejutan dengan menawarkan lensa kamera utama yang dilengkapi teknologi OIS beresolusi 200MP.

Infinix Zero Ultra memadukan kamera utama tersebut dengan dua lensa pendamping di bagian belakang serta satu lensa di bagian depan, yakni 13MP kamera ultra-wide, 2MP makro, dan 32MP kamera swafoto. Sementara kamera utama Xiaomi 12T Pro dipasangkan dengan lensa ultra-wide 8MP, 2MP makro, serta kamera swafoto beresolusi 20MP.

Selain itu, kamera belakang dari Infinix Zero Ultra tampaknya hanya sanggup merekam video hingga resolusi 4K/30fps. Berbeda dengan Xiaomi 12T Pro yang telah support perekaman video hingga resolusi 8K/24fps.

Perbedaan yang juga cukup terlihat dari kedua smartphone ini terletak pada sektor dapur pacu. Infinix Zero Ultra ditenagai chipset MediaTek Dimensity 920 dengan proses fabrikasi 6 nanometer yang berpadu RAM 8GB dan ROM 256GB dan memperoleh skor AnTuTu Benchmark 710000 poin.

Berbeda dengan Xiaomi 12T Pro yang mengandalkan salah satu prosesor kelas atas paling mutakhir dari Qualcomm saat ini, yakni Snapdragon 8 Plus Gen 1 yang lebih hemat konsumsi daya dengan proses manufaktur 4 nanometer. Xiaomi juga turut menyertakan opsi memori tertingginya sebesar 12/256GB yang berhasil memeroleh skor AnTuTu Benchmark lebih tinggi, yaitu di angka 1150000 poin.

Lanjut ke bagian daya, dari sektor cukup jelas terlihat perbedaan antara keduanya. Xiaomi 12T Pro hadir dibekali daya baterai berkapasitas besar 5000mAh lengkap dengan dukungan teknologi pengisian cepat hingga 120W.

Fitur tersebut sedikit berbeda dengan Infinix Zero Ultra yang seakan tak mau kalah. Meski ditopang oleh baterai dengan kapasitas daya yang lebih kecil, 4500mAh, Infinix Zero Ultra justru memiliki fitur fast charging yang terbilang jauh lebih kencang dengan daya maksimal mencapai 180W.

Infinix Zero Ultra maupun Xiaomi 12T Pro tentunya sama-sama memiliki kekurangan serta kelebihan tersendiri. Cocokkan dengan selera dan kebutuhan kamu, ya!