Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

iPhone 16e Tidak Dibekali MagSafe, Bakal Jadi Dealbreaker?

potret iPhone 16e (youtube.com/Apple)

Apple resmi memperkenalkan iPhone 16e pada 19 Februari 2025 waktu Cupertino, Amerika Serikat, atau 20 Februari 2025 dini hari waktu Indonesia. Peluncuran ini cukup mengejutkan, mengingat sebelumnya smartphone ini dirumorkan akan hadir sebagai iPhone SE 4 yang digadang-gadang menjadi penerus iPhone SE 3. Namun, Apple justru memperkenalkannya sebagai iPhone 16e yang kini menjadi anggota baru dari keluarga iPhone 16 Series.

Selain perubahan nama dari SE menjadi "e", kejutan lainnya adalah iPhone 16e tidak dibekali MagSafe. Di hari perilisannya, pihak Apple telah mengungkap spesifikasi lengkap dari perangkat ini. Namun, fitur MagSafe yang selama ini menjadi ciri khas iPhone dipastikan tidak hadir di model terbarunya.

MagSafe seakan menjadi kartu AS-nya Apple khususnya di lini iPhone. Keputusan untuk menghilangkannya dari iPhone 16e tentu mengecewakan banyak penggemar. Lantas, apakah absennya MagSafe pada iPhone 16e akan menjadi dealbreaker bagi calon pengguna? Simak ulasan selengkapnya berikut!

1. MagSafe pertama kali diperkenalkan di seri iPhone 12 pada tahun 2020

Apple MagSafe Charger (macstore.id)

MagSafe pertama kali hadir di iPhone 12 pada 2020 sebagai inovasi Apple dalam pengisian daya nirkabel dan aksesori. Teknologi ini memanfaatkan serangkaian magnet di bagian belakang smartphone agar aksesori menempel dengan presisi dan stabil. MagSafe memungkinkan pengisian daya lebih efisien karena posisi koil selalu sejajar dengan charger guna mengurangi risiko energi terbuang akibat posisi yang meleset. Berbagai aksesori seperti dompet magnetik, dudukan pengisi daya, dan baterai eksternal dirancang khusus untuk memaksimalkan fitur ini sehingga layak jadi solusi praktis bagi pengguna iPhone.

Seiring waktu, MagSafe terus berkembang dan menjadi bagian penting dalam ekosistem Apple. Kecepatan pengisian daya hingga 25W membuatnya lebih unggul dibandingkan pengisian nirkabel standar. Produsen aksesori pihak ketiga juga ikut menghadirkan berbagai produk MagSafe yang memperluas fungsinya, mulai dari grip hingga SSD eksternal yang menempel langsung di smartphone. Kehadiran MagSafe kini menjadi nilai jual utama bagi pengguna yang menginginkan pengalaman pengisian daya dan aksesori yang lebih praktis serta efisien.

2. iPhone 16e hanya mendukung Qi Wireless charging

tampilan iPhone 16e (apple.com)

Sayangnya, Apple membuat keputusan mengejutkan dengan tidak menyertakan MagSafe di seri iPhone 16e. Sebagai gantinya, smartphone ini hanya mendukung pengisian daya nirkabel melalui standar Qi yang terbatas pada kecepatan maksimal 7.5W. Pengisian daya tetap bisa dilakukan tanpa kabel, tetapi kecepatannya jauh lebih lambat dibandingkan MagSafe yang bisa mencapai 25W. Tanpa sistem magnet terintegrasi, pengguna harus lebih berhati-hati saat menaruh smartphone di atas charger nirkabel agar tidak bergeser.

Ketiadaan MagSafe menjadi kelemahan bagi pengguna yang sudah menjatuhkan pilihan terhadap salah satu aksesori magnetik Apple ini. Dompet magnetik, dudukan pengisi daya, atau aksesori lain tidak dapat menempel dengan baik di iPhone 16e. Beberapa casing pihak ketiga menawarkan solusi berupa tambahan magnet, tetapi tetap tidak bisa menggantikan pengalaman pemakaian asli yang dibawa oleh MagSafe. Dibanderol harga 599 dollar AS (Rp9,8 juta), keputusan Apple menghilangkan fitur ini terasa mengecewakan bagi pengguna yang telah menaruh hati pada MagSafe dalam aktivitas sehari-hari.

3. Apakah fitur MagSafe jadi faktor penentu keputusan pembelian iPhone 16e?

iPhone 14 Clear Case with MagSafe (ibox.co.id)

Bagi pengguna yang sudah terbiasa menggunakan MagSafe, absennya MagSafe bisa menjadi dealbreaker. Ketiadaan fitur ini bisa membuat calon pembeli gigit jari sebelum membeli. Banyak yang telah berinvestasi dalam ekosistem aksesori MagSafe, seperti charger, dompet magnetik, power bank, sistem mounting untuk mobil, bahkan tripod yang dirancang khusus untuk sistem ini. Tanpa MagSafe, pengguna harus mencari alternatif seperti casing khusus atau kembali ke pengisian daya kabel yang mungkin terasa kurang praktis.

Tentu saja, masih ada solusi bagi mereka yang ingin menggunakan aksesori MagSafe di iPhone 16e, seperti casing yang dilengkapi magnet bawaan. Namun, opsi ini tetap tidak bisa mengembalikan pengalaman pengisian daya cepat 25W yang hanya tersedia pada perangkat dengan dukungan MagSafe bawaan.

Jika kamu lebih sering mengisi daya dengan kabel atau jarang menggunakan aksesori MagSafe, absennya fitur ini mungkin bukan masalah besar. iPhone 16e tetap menghadirkan peningkatan seperti chipset A18, dukungan Apple Intelligence, dan modem terbaru buatan Apple C1 yang bisa menjadi daya tarik utama. Harganya lebih terjangkau dibandingkan model iPhone 16 lainnya, tetapi tetap menawarkan performa solid bagi pengguna yang menginginkan pengalaman iPhone terbaru tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

4. Apakah absennya MagSafe di iPhone 16e akan menjadi dealbreaker bagi pengguna setia iPhone?

iPhone 16 (apple.com)

Sebagian pengguna setia iPhone mungkin menganggap absennya MagSafe di iPhone 16e sebagai alasan kuat untuk tidak membelinya. Padahal, Apple telah mengembangkan ekosistem MagSafe selama bertahun-tahun. Bagi mereka yang sudah terbiasa mengandalkan kenyamanan fitur ini, kehilangan MagSafe bisa terasa seperti sebuah kemunduran. Jika kamu sering menggunakan MagSafe untuk pengisian daya cepat, memasang aksesori magnetik, atau menempelkan smartphone ke dudukan mobil tanpa kabel tambahan, ketiadaan fitur ini bisa menjadi faktor yang mengurangi daya tarik iPhone 16e. Kecenderungan pengguna mungkin lebih memilih iPhone 16 atau 16 Pro yang masih mendukung MagSafe, meski harganya lebih mahal.

Bagi calon pembeli yang tidak terlalu bergantung pada MagSafe, iPhone 16e tetap menawarkan spesifikasi yang kompetitif. Smartphone ini masih mendukung pengisian daya nirkabel melalui Qi, meski kecepatannya lebih lambat. Peningkatan performa lewat chipset A18 dan kehadiran Apple Intelligence bisa menjadi nilai tambah. Pada akhirnya, keputusan bergantung pada bagaimana kamu menggunakan iPhone sehari-hari dan seberapa penting MagSafe dalam pengalaman penggunaanmu.

Keputusan Apple yang membuat iPhone 16e tidak dibekali MagSafe ibarat melempar kerikil bagi pengguna setianya. Pada akhirnya, pilihan ada di tanganmu, apakah MagSafe benar-benar esensial untuk kamu miliki atau fitur tambahan yang sejatinya bisa kamu tinggalkan? Langkah yang diambil Apple ini tentu akan memicu perdebatan panjang di kalangan pengguna iPhone. Lalu, menurut kamu, apakah iPhone 16e tanpa MagSafe masih layak masuk dalam wishlist kamu atau justru membuatmu berpaling dan mempertimbangkan model lain?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Reyvan Maulid
EditorReyvan Maulid
Follow Us